Prinsip-prinsip Penilaian Berbasis Kelas PBK

16 umum penilaian berbasis kelas antara lain terdiri atas ulangan harian, pemberian tugas, dan ulangan umum. Ada berbagai bentuk dan teknik yang biasa dilakukan dalam penilaian berbasis kelas antara lain penilaian dengan tes, penilaian kinerja, penilaian sikap, penilaian proyek, penilaian produk, penilaian portofolio dan penilaian diri. 1 Penilaian dengan Tes Tes merupakan suatu pemberian tugas atau pertanyaan yang harus dikerjakan oleh siswa yang sedang dites. Jawaban yang diberikan siswa terhadap pertanyaan-pertanyaan itu dianggap sebagai informasi terpercaya yang mencerminkan kemampuannya. Informasi tersebut dinyatakan sebagai masukan penting untuk mempertimbangakan siswa. 27 Senada dengan di atas Hamzah dan Satria menyatakan tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik umtuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu. 28 Jadi tes merupakan tugas atau pertanyaan yang diberikan guru terhadap siswa yang harus dijawab dan dikerjakan untuk mengukur pemahaman siswa tentang materi yang yang diajarkan. Ada beberapa tujuan penggunaan penilaian tes tertulis, diantaranya: 29 a Mendiagnosis siswa kekuatan dan kelemahan. b Menilai kemampuan siswa keterampilan, pengetahuan dan sikap. c Memberikan bukti atas kemampuan yang telah dicapai d Untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan. e Monitoring standar pendidikan. Kegiatan penilaian dengan tes dapat dilaksanakan jika ada seperangkat alat tes seperti tugas, pertanyaan, atau latihan. Perangkat tugas, pertanyaan, atau latihan itulah yang kemudian dikenal sebagai alat tes atau instrumen tes. Beberapa bentuk alat penilaian tes tertulis diantaranya: 1 pilihan ganda 27 Sarwiji Suwandi, Op. Cit., h. 39. 28 Hamzah B Uno, Satria Koni, Op. Cit., h. 3. 29 Kasful Anwar, Hendra Harmi, Op. Cit., h. 138 17 objektif, 2 dua pilihan benar-salah, ya-tidak objektif, 3 menjodohkan objektif, 4 isian atau melengkapi non objektif, 5 jawaban singkat atau pendek objektif, soal uraian, dan 6 pertanyaan lisan. 30 2 Penilaian Unjuk Kinerja Performance Assesment Penilaian unjuk kinerja adalah penilaian berdasarkan hasil pengamatan penilai terhadap aktivitas siswa sebagaimana yang terjadi. 31 Sarwiji menyatakan penilaian kinerja unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. 32 Penilaian unjuk kinerja menurut Hamzah dan Satria adalah penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Lebih jauh lagi mereka menerangkan bahwa penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik menunjukkan unjuk kinerja. Unjuk kinerja yang dapat diamati seperti bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisideklarasi, menggunakan alat laboratorium, dan mengopersikan suatu alat. 33 3 Penilaian Sikap Penilaian sikap adalah penilaian terhadap perilaku dan keyakinan siswa terhadap suatu objek, fenomena, atau masalah. Penilaian ini dapat dilakukan dengan cara, diantaranya: 1 Observasi perilaku, misalnya tentang kerja sama, inisiatif, perhatian, 2 Pertanyaan langsung, misalnya tanggapan terhadap tata tertib sekolah baru, 3 Laporan pribadi, misalnya menulis pandangan tentang “kerusuhan antar etnis”. 34 Menurut Sarwiji objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran berbagai mata pelajaran adalah sebagai berikut: 1 Sikap terhadap materi pelajaran, 2 Sikap terhadap gurupengajar, 3 Sikap terhadap proses pembelajaran, 4 Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan materi pelajaran. 35 30 Ibid., h. 139-143. 31 Masnur Muslich, Op. Cit., h. 95. 32 Sarwiji Suwandi, Op. Cit., h. 72. 33 Hamzah B Uno, Satria Koni, Op. Cit., h. 19. 34 Masnur Muslich, Op. Cit., h. 125. 35 Sarwiji Suwandi, Op. Cit., h. 80-81.