Berdiri tegak melihat penonton. 1 2 3 4 Mata melihat kepada penonton 1 2 3 4

33 menggunakan alat, menunjukkan inovasi dan kreasi, memilih bentuk dan gaya dalam karya seni. 64 Ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan dalam menghasilkan produk, yaitu: 65 a. Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk. b. Tahap pembuatan produk proses, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik. c. Tahap penilaian produk appraisal, meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.

2. Teknik Penilaian Produk

Teknik penilaian yang digunakan pada penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik dan analitik. Kedua metode penilaian tersebut dijelaskan sebagai berikut: 66 a. Holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilkakukan pada tahap appraisal. b. Analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan. Tabel 2.6 Contoh Instrumen Penilaian Produk Penskoran Tugas untuk Penilaian Produk No Kriteria Skor 1 Ada gambar rancangan model B C K 2 Bahan tertulis dalam model B C K 3 Spesifikasi bahan B C K Kriteria penskoran: B = Baik; gambar proporsional, bahan tertulis lengkap, spesifikasi bahan jelas. 64 Masnur Muslich, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual Panduan bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah, Op. Cit., h. 115. 65 Kasful Anwar, Hendra Harmi, Op. Cit., h. 146 - 147. 66 Sarwiji Suwandi, Op. Cit., h. 91. 34 C = Cukup; gambar kurang proporsional, bahan tertulis kurang lengkap, spesifikasi bahan kurang jelas K = Kurang; gambar tidak proporsional, bahan tertulis tidak lengkap, spesifikasi bahan tidak jelas

D. Hasil Belajar Siswa

Hasil merupakan sesuatu yang diadakan oleh usaha. 67 Berarti hasil adalah suatu istilah yang untuk menunjukkan suatu pencapaian seseorang setelah melakukan sebuah usaha. Jika kita kaitkan dengan proses belajar, berarti merujuk kepada suatu pencapaian seseorang dalam waktu tertentu pada proses belajar mengajar. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajar. 68 Dari uraian di atas, dapat dipahami bahwa hasil belajar merupakan kemampuan dan pengalaman yang didapat siswa setelah melalui proses belajar mengajar. Hasil belajar memiliki cakupan yang begitu luas, namun cakupan yang ada tersebut dibagi kedalam tiga kelompok besar. Sebagaimana Benyamin S Bloom membaginya kedalam tiga ranah yang biasa disebut dengan Taksonomi Bloom, ketiga kawasan ranah tersebut yaitu: ranah kognitif, ranah afektif, ranah psikomotor. Berikut ini merupakan Taksonomi Bloom yang telah direvisi oleh Anderson dan Kratwohl:

1. Ranah Kognitif

Hasil belajar ranah kognitif terdiri dari enam aspek, yakni mengingat remember, memahami understand, mengaplikasikan apply, menganalisis 67 Kamus Besar Bahasa Indonesia Tim penyusun Kamus Pusat Bahasa, Ed. 4. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008, h. 486. 68 Masnur Muslich, Authentic Assesment: Penilaian Berbasis Kelas dan Kompetensi, Op. Cit., h. 38. 35 analyze, mengevaluasi evaluate, dan mencipta create. Keenam ranah tersebut sebagai berikut: 69 a. Mengingat Remember C1 Remembering involves retrieving relevant knowledge from long-term memory. The two associated cognitive processes are regognizing and recalling. Mengingat merupakan usaha mendapatkan kembali pengetahuan dari ingatan yang telah lampau, baik yang baru maupun yang sudah lama didapatkan. Mengingat meliputi mengenali dan memanggil kembali. b. Memahami UnderstandC2 Student are said to understand when they are able to contruct meaning from instructional messages, including oral, written, and graphic communication. Seorang siswa dikatakan memahami saat mereka dapat membangun sebuah pengertian dari berbagai sumber seperti pesan, termasuk berbicara, bacaan dan komunikasi. c. Menerapkan ApplyC3 Apply involves using procedures to perform exercises or solve problem. Thus, apply is closely linked with procedural knowledge. Menerapkan menunjuk pada proses kognitif memanfaatkan atau mempergunakan suatu prosedur untuk melaksanakan percobaan atau menyelesaikan permasalahan. Menerapkan berkaitan dengan dimensi pengetahuan prosedural. d. Menganalisis AnalyzeC4 Analyze involves breaking material into its constituent parts and determining how the parts are related to one another and to an overall structure. This process category includes the cognitive processes of differentiating, organizing, and attributing. Menganalisis yaitu memutuskan suatu material ke dalam unsur-unsur pokok dan menentukan bagaimana hubungan suatu unsur dengan unsur lain dan ke 69 Lorin W. Anderson, David R. Krathwohl, A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives, New York: Addison Wesley Longman, 201, h. 66 – 84.