30
Contoh instrumen penilaian kinerja dengan model Skala Penilaian Rating Scale
Tabel 2.2 Contoh 1 Penilaian Kinerja dengan Model Skala Penilaian
Rating Scale
Petunjuk: Beri lingkaran pada angka yang sesuai untuk setiap kemampuan yang teramati.
1. Apabila tidak kompeten
2. Apabila cukup kompeten
3. Apabila kompeten
4. Apabila sangat kompeten
Nama : …………………….
Kelas : …………………….
Aspek yang Dinilai
Deskriptor Skala Nilai
II. Ekspresi
fisik physical
expression
A. Berdiri tegak melihat penonton. 1 2 3 4
B. Mengubah ekspresi wajah sesuai dengan perubahan pernyataan yang disajikan.
1 2 3 4
C. Mata melihat kepada penonton 1 2 3 4
III. Ekspresi
suara vocal expression
A. Berbicara dengan kata-kata yang jelas. 1 2 3 4
B. Nada suaranya berubah-ubah sesuai dengan pernyataan yang ditekankan.
1 2 3 4 C. Berbicara cukup keras untuk didengar
penonton. 1 2 3 4
III. Ekspresi verbal
verbal expression
A. Memilih kata-kata yang tepat untuk menegaskan arti.
1 2 3 4 B. Tidak mengulang-ulang pernyataan.
1 2 3 4 C. Menggunakan kalimat yang lengkap
untuk mengutarakan suatu pikiran. 1 2 3 4
D. Menyimpulkan pokok-pokok pikiran yang penting.
1 2 3 4
31
Tabel 2.3 Contoh 2 Penilaian Kinerja dengan Model Skala Penilaian
Rating Scale
Nama Peserta didik: ------------------ Kelas: ---------
No Aspek yang Dinilai
Nilai 1
2 3
4
1 Teknik awalan
2 Teknik tumpuan
3 Sikapposisi tubuh saat di udara
4 Teknik mendarat
Skor yang dicapai Skor maksimum
16 Keterangan penilaian:
1 = tidak kompeten 3 = kompeten
2 = cukup kompeten 4 = sangat kompeten
Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut: 1 Jika seorang siswa memperoleh skor 14 - 16 dapat ditetapkan sangat kompeten
2 Jika seorang siswa memperoleh skor 9 -13 dapat ditetapkan kompeten 3 Jika seorang siswa memperoleh skor 5 - 8 dapat ditetapkan cukup kompeten
4 Jika seorang siswa memperoleh skor 0 - 4 dapat ditetapkan tidak kompeten
Tabel 2.4 Contoh Lembar Penilaian Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 dengan Model Skala Penilaian
Rating Scale No
Nama Aspek yang Dinilai
Kefasihan Konsentrasi Jeda
Intonasi A B C
A B
C A B C A B C
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Keterangan: A = amat baik, B = baik, C, = cukup
32
Tabel 2.5 Contoh Lembar Penilaian Kinerja Olahraga pada Ekstrakulikuler Silat
Kontinum Penilaian Kriteria Unjuk Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Posisi Kuda-kuda
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sikap Pasang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Teknik Pukulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Teknik Tendangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sikap Push up
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sikap Situp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Teknik Pernapasan
C. Penilaian Produk
1. Pengertian Penilaian Produk
Penilaian hasil kerja atau produk merupakan penilaian kepada siswa dalam mengontrol proses dan memanfaatkanmenggunakan bahan untuk menghasilkan
sesuatu, kerja praktik atau kualitas estetik dari suatu yang mereka produksi. Contohnya: kerja artistik menggambar, melukis, kerajinan, makanan, pakaian,
produk yang terbuat dari kayu, metal, plastik, keramik.
61
Senada dengan Masnur, Sarwiji menyatakan bahwa penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian
produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni.
62
Selanjutnya, Hamzah dan Satria mengemukakan bahwa penilaian produk adalah penilaian terhadap keterampilan dalam membuat suatu
produk dan kualitas produk tersebut. Penilaian produk tidak hanya diperoleh dari hasil akhir saja, tetapi juga proses pembuatannya.
63
Jadi penilaian produk merupakan penilaian yang dilakukan kepada siswa untuk mengontrol suatu proses untuk menghasilkan suatu produk dan kualitasnya
serta laporan pada suatu kegiatan. Hal-hal yang dinilai dalam penilaian produk diantaranya: Bereksplorasi
dan mengembangkan gagasan dalam mendesain, memilih bahan-bahan yang tepat,
61
Masnur Muslich, Op. Cit., h. 115.
62
Sarwiji Suwandi, Op. Cit., h. 90.
63
Hamzah B Uno, Satria Koni, Op. Cit., h. 22.
33
menggunakan alat, menunjukkan inovasi dan kreasi, memilih bentuk dan gaya dalam karya seni.
64
Ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan dalam menghasilkan produk, yaitu:
65
a. Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan
merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk.
b. Tahap pembuatan produk proses, meliputi: penilaian kemampuan peserta
didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik. c.
Tahap penilaian produk appraisal, meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.
2. Teknik Penilaian Produk
Teknik penilaian yang digunakan pada penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik dan analitik. Kedua metode penilaian tersebut
dijelaskan sebagai berikut:
66
a. Holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya
dilkakukan pada tahap appraisal. b.
Analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan.
Tabel 2.6 Contoh Instrumen Penilaian Produk Penskoran Tugas untuk Penilaian Produk
No Kriteria
Skor
1 Ada gambar rancangan model
B C
K 2
Bahan tertulis dalam model B
C K
3 Spesifikasi bahan
B C
K Kriteria penskoran:
B = Baik; gambar proporsional, bahan tertulis lengkap, spesifikasi bahan jelas.
64
Masnur Muslich, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual Panduan bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah, Op. Cit., h. 115.
65
Kasful Anwar, Hendra Harmi, Op. Cit., h. 146 - 147.
66
Sarwiji Suwandi, Op. Cit., h. 91.