Pengertian Penilaian Assesment Penilaian Pembelajaran dalam KTSP

8 bersifat melayani perbedaan kemampuan, adalah pengajaran secara kelompok. Untuk dapat menentukan dengan pasti di kelompok mana seorang siswa harus ditempatkan, digunakan suatu penilaian. Sekelompok siswa yang mempunyai hasil penilaian yang sama, akan berada dalam kelompok yang sama dalam belajar. d. Pengukur keberhasilan Penilaian dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil diterapkan. Bexter dalam Sarwiji mengemukakan alasan mengenai pentingnya penilaian dalam pembelajaran. Pertama, untuk membandingkan siswa satu dengan siswa lainnya. Kedua, untuk mengetahui apakah para siswa memenuhi standar tertentu. Ketiga, untuk membantu kegiatan pembelajaran siswa. Guru perlu menilai pada bagian mana siswa memerlukan lebih banyak bantuan. Berdasarkan hasil analisis tersebut guru dapat memberi bantuan pembelajaran secara efektif. Keempat, untuk mengetahui atau mengontrol apakah program pembelajaran berjalan sebagaimana mestinya. Penilaian atau tes ini dimaksudkan untuk menganalisis kesalahan yang secara umum dilakukan para siswa sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk memutuskan perlu tidaknya mengubah program pendidikan atau program pembelajaran yang dilakukan. 12 Arnie Fajar mengungkapkan tujuan penilaian adalah untuk mengukur seberapa jauh keberhasilan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, dikembangkan dan ditanamkan di sekolah serta dapat dihayati, diamalkanditerapkan, dan dipertahankan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, penilaian bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang digunakan sebagai feed backumpan balik bagi guru dalam merencanakan proses pembelajaran selanjutnya. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan, memperbaiki dan menyempurnakan proses pembelajaran yang dilaksanakan. 13 12 Sarwiji Suwandi, Op. Cit., h. 9 . 13 Arnie Fajar, Op. Cit., h. 220. 9 Berdasarkan beberapa fungsi tersebut, seorang guru, pengajar, dan lembaga yang berkepentingan dapat memilih dan menyesuaikan fungsi berdasarkan kebutuhan dari sebuah penilaian.

3. Penilaian Berbasis Kelas PBK

a. Pengertian Penilaian Berbasis Kelas PBK

Penilaian kelas merupakan proses pengumpulan dan penggunaan informasi oleh guru melalui sejumlah bukti untuk membuat keputusan tentang pencapaian hasil belajar. 14 Menurut Surapranata dan Hatta penilaian berbasis kelas merupakan proses pengumpulan dan penggunaan informasi dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh guru untuk menetapkan tingkat pencapaian dan penguasaan peserta didik terhadap tujuan pendidikan yang telah ditetapkan, yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian belajar yang terdapat dalam kurikulum. 15 Selanjutnya, Sarwiji Suwandi mengungkapkan penilaian berbasis kelas merupakan proses pengumpulan dan penggunaan informasi dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh guru untuk menetapkan tingkat pencapaian dan penguasaan peserta didik terhadap tujuan pendidikan yang telah ditetapkan, yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian belajar yang terdapat dalam kurikulum. Penilaian berbasis kelas ini dapat dilaksanakan di dalam danatau di luar kelas seperti di laboratorium maupun lapangan. 16 Muslich menyatakan bahwa PBK merupakan proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan, bukti-bukti autentik, akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik. 17 Penilaian kelas pada dasarnya merupakan rangkaian kegiatan pendidikan yang terkait dengan pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi atau 14 Departemen Pendidikan Nasional, Op. Cit., h. 210. 15 Sumarna Surapranata dan Muhammad Hatta, Op. Cit., h. 5. 16 Sarwiji Suwandi, Op. Cit., h. 12. 17 Masnur Muslich, Authentic Assesment: Penilaian Berbasis Kelas dan Kompetensi, Bandung: Refika Aditama, 2011, h. 32. 10 hasil belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran. 18 Dalam melaksanakan penilaian kelas, ada beberapa proses yang harus dilaksanakan melalui langkah- langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti untuk menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik. Pada penilaian berbasis kelas ini, hasil belajar siswa yang telah dilakukan pada periode tertentu dibandingkan dengan hasil yang dimiliki siswa tersebut sebelumnya, tetapi pada penilaian ini tidak dianjurkan untuk dibandingkan dengan siswa yang lain agar mereka tidak merasa dihakimi. Berdasarkan definisi penilaian berbasis kelas dapat dipahami sebagai proses pengumpulan informasi yang dilakukan guru secara terus menerus selama kegiatan belajar mengajar baik di dalam kelas ataupun di luar kelas dengan mengambil keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar siswa selama proses pembelaran. Hal-hal yang harus diperhatikan guru dalam melaksanakan Penilaian Berbasis Kelas PBK adalah sebagai berikut: 19 1 Memandang penilaian sebagai bagian integral dari kegiatan pembelajaran 2 Mengembangakan strategi pembelajaran yang mendorong dan memperkuat proses penilaian sebagai kegiatan refleksi bercermin diri dan pengalaman belajar 3 Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pembelajaran untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar siswa. 4 Mengakomodasi kebutuhan khusus siswa 5 Mengembangkan sistem pencatatan yang menyediakan cara yang bervariasi dalam pengamatan belajar siswa 6 Menggunakan penilaian dalam rangka mengumpulkan informasi untuk membuat keputusan tentang tingkat pencapaian siswa.

b. Tujuan Penilaian Berbasis Kelas PBK

Secara umum semua jenis penilaian berbasis kelas bertujuan untuk menilai hasil belajar peserta didik di sekolah, mempertanggungjawabkan penyelenggaraan 18 Hamzah B Uno, Satria Koni, Op. Cit., h. 4. 19 Masnur Masnur Muslich, Op. Cit., h. 92.