Hubungan Antara Shift Kerja Dengan Stress Kerja Hubungan Antara Konflik Peran Dengan Stress Kerja Hubungan Antara Ketaksaan Peran Dengan Stress Kerja Hubungan Antara Konflik Interpersonal Dengan Stress Kerja

109 statistik didapatkan nilai probabilitas sebesar 0,09 sehingga pada tingkat kepercayaan 5 berarti tidak terdapat hubungan antara ventilasi dengan stress kerja.

5. Hubungan Antara Shift Kerja Dengan Stress Kerja

Berdasarkan tabel 5.11 didapatkan hasil bahwa rata-rata pekerja yang mengalami stress kerja akibat bekerja tidak shift lebih besar yaitu 1,42 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,35. Sedangkan rata-rata pekerja yang mengalami stress kerja akibat bekerja secara shift hanya sebesar 1,41 dengan standar deviasi 0,39. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai probabilitas sebesar 0,92 sehingga pada tingkat kepercayaan 5 berarti tidak terdapat hubungan antara shift kerja dengan stress kerja.

6. Hubungan Antara Konflik Peran Dengan Stress Kerja

Berdasarkan tabel 5.12 didapatkan hasil bahwa hubungan antara konflik peran dengan stress kerja menunjukkan hubungan yang sedang dan berpola positif artinya semakin meningkat konflik peran maka akan semakin meningkat stress kerja yang dialami. Hasil uji statistik menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,007 artinya pada tingkat kepercayaan 5 terdapat hubungan antara konflik peran dengan stress kerja.

7. Hubungan Antara Ketaksaan Peran Dengan Stress Kerja

Berdasarkan tabel 5.12 didapatkan hasil bahwa hubungan antara ketaksaan peran dengan stress kerja menunjukkan hubungan yang lemah dan berpola positif artinya semakin bertambah ketaksaan peran maka akan semakin meningkat tingkat stress kerja yang dialami. Hasil 110 uji statistik menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,043 artinya pada tingkat kepercayaan 5 terdapat hubungan antara ketaksaan peran dengan stress kerja.

8. Hubungan Antara Konflik Interpersonal Dengan Stress Kerja

Berdasarkan tabel 5.12 didapatkan hasil bahwa hubungan antara konflik interpersonal dengan stress kerja menunjukkan hubungan yang sedang dan berpola positif artinya semakin bertambah konflik interpersonal maka akan semakin meningkat tingkat stress kerja yang dialami. Hasil uji statistik menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,01 artinya pada tingkat kepercayaan 5 terdapat hubungan antara konflik interpersonal dengan stress kerja.

9. Hubungan Antara Ketidakpastian Pekerjaan Dengan Stress Kerja