Hubungan Antara Pencahayaan Dengan Stress Kerja

135

6.11 Hubungan Antara Pencahayaan Dengan Stress Kerja

Pencahayaan merupakan salah satu sumber stress yang terdapat di lingkungan kerja. Tingkat pencahayaan yang terlalu rendah dan menyilaukan dapat memicu terjadinya ketegangan otot mata, kelelahan mata, sakit kepala, kerusakan penglihatan, ketegangan, dan frustasi. Tingkat pencahayaan yang kurang baik dapat membuat pekerja lebih sulit dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga akan menghabiskan lebih banyak waktu Rout Rout, 2002. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa pekerja yang menganggap tempat kerja mereka memiliki pencahayaan baik 75,4 lebih banyak dibandingkan dengan pekerja yang menganggap pencahayaan di tempat kerja mereka buruk 24,6. Sedangkan berdasarkan hasil pengukuran tingkat pencahayaan di tempat kerja, seharusnya pekerja yang terdapat di tempat kerja dengan pencahayaan baik hanya sebesar 46,37 . Hal ini menunjukkan bahwa persepsi pekerja terhadap kondisi pencahayaan yang baik lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi aktual. Meskipun persepsi pekerja terhadap pencahayaan di tempat kerja mereka baik tetapi tingkat pencahayaan yang tidak baik dapat memicu terjadinya ketegangan pada otot mata, kerusakan mata, kelelahan mata, sakit kepala, dan frustasi Sutherland Cooper, 2010. Oleh karena itu, tingkat pencahayaan yang efektif harus diterapkan karena pencahayaan yang efektif dapat mengurangi stress pada pekerja dan meningkatkan kepuasan kerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja Leavitt Leavitt, 2011. 136 Berdasarkan hasil analisis bivariat, didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pencahayaan dengan stress kerja yang dialami para pekerja di PT X. Hal ini terjadi dikarenakan tidak terdapat perbedaan rata- rata yang signifikan antara pekerja yang menganggap pencahayaan di tempat kerja mereka baik 1,42 dengan pekerja yang menganggap pencahayaan di tempat kerja mereka buruk 1,41. Sehingga tingkat stress kerja yang dialami pekerja tidak dipengaruhi oleh faktor pencahayaan di tempat kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pekerja terhadap pencahayaan di tempat kerja mereka cenderung baik. Akan tetapi, jika melihat hasil pengukuran cahaya yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar tempat kerja masih memiliki tingkat pencahayaan di bawah batas minimal pencahayaan untuk tempat kerja. Oleh karena itu, sebaiknya pihak manajemen melakukan perbaikan pencahayaan di tempat kerja agar sesuai dengan batas minimal pencahayaan baik untuk lobby 100 lux, ruang kerja 350 lus, laboratorium 500 lux, dan plant 200 lux dengan menggunakan pencahayaan alami maupun dengan pencahayaan buatan. Langkah perbaikan ini dilakukan untuk mencegah efek jangka panjang bagi kesehatan pekerja akibat pencahayaan yang buruk.

6.12 Hubungan Antara Suhu Dengan Stress Kerja