Perhitungan Hasil Pretest Perhitungan Hasil Posttest
56
tugasnya masing-masing. Guru dalam memberikan kesimpulan sudah baik.
b Pengamatan terhadap siswa, kesiapan siswa untuk menerima
pelajaran masih kurang terlihat beberapa siswa yang belum fokus. Suasana pembelajaran kurang kondusif karena masih ada beberapa
siswa yang mengobrol dengan teman sebangkunya, begitu pula keantusiasan
siswa dalam
mengikuti pelajaran
belum tercermin.Keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat belum
terlihat. Kemampuan siswa dalam bertanya masih kurang baik,masih banyak siswa yang terlihat tegang sehingga siswa takut
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Selanjutnya berdasarkan hasil pengamatan selama proses
pembelajaran pada pertemuan kedua ini berlangsung dengan menggunakan media gambar kartun dengan tehnik diskusi kelompok,
diperoleh catatan lapangan sebagai berikut: Pada saat pembelajaran kelompok berlangsung suasana kelas sudah kondusif, hal ini terjadi
karena siswa sudah mulai terbiasa dan merasa nyaman dengan pembelajaran IPS di kelas yang menggunakan media gambar kartun
dengan tehnik diskusi kelompok. Dalam kerja kelompok terlihat masing-masing siswa dalam satu kelompok saling bergotong royong
dalam menganalisis materi atau gambar kartun yang diberikan oleh guru peneliti. Pada saat presentasi kelompok untuk menganalisis
gambar kartun hasil diskusi yang berkaitan dengan materi, siswa sudah terlihat percaya diri dalam menganalisis gambar kartun hasil diskusi
kelompok, mengemukakan pendapatnya, serta bertanya kepada kelompok lain.
2. Kegiatan proses belajar mengajar pada kelas kontrol
Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran pada saat pertemuan berlangsung pada kelas kontrol dengan tidak
menggunakan media gambar kartun ataumenggunakan buku LKS dengan metode ceramah diperoleh catatan lapangan sebagai berikut :
57
Pada saat proses pembelajaran berlangsung, suasana kelas kurang kondusif. Dalam kegiatan pembelajaran terlihat ada beberapa orang
murid yang terlihat tidak memperhatikan pelajaran, mengobrol dan bahkan ada murid yang menengok menghadap kebelakang sambil
mengobrol dengan temannya tanpa memperhatikan guru yang berbicara didepan kelas.
Pada pertengahan kegiatan pembelajaranpun masih ada beberapa murid yang mengobrol tanpa menghiraukan guru yang berbicara dalam
proses pembelajaran. Guru peneliti menyadari bahwasannya guru lebih
banyak medominasi
kegiatan pembelajaran,
sehingga mengurangi keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Ini
adalah yang tentunya harus diubah oleh seorang guru dalam proses pengajaran berikutnya.
Bahkan pada kegiatan awal dan kegiatan akhir sendiri ketika guru peneliti memberikan tugas kepada murid untuk mengerjakan soal
Pre-Test dan Post-Test ada beberapa murid yang mencoba melakukan pencotekan kepada teman disampingnnya, gurupun memberikan
teguran kepada beberapa murid tersebut. Ini artinya nilai-nilai yang diklarifikasi yang dianggap baik belum tertanam sepenuhya kepada
murid. Sedangkan dari hasil wawancara yang peneliti lakukan di luar
kelas pada pukul 09.30 terhadap kelas eksperimen. Wawancara diberikan kepada 6 orang siswa, yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan
3 orang perempuan.Pencatatan dilakukan oleh peneliti dengan mewawancarai masing-masing siswa yang dijadikan sebagai sampel
wawancara. Berikut di peroleh data secara garis besar:
a Antusias siswa masih biasa-biasa saja terhadap media gambar
kartun, tetapi diantara siswa juga ada yang merasa senang karena pembelajarannya langsung dengan masalah yang terjadi pada saat
pebelajaran berlangsung. Siswa juga berkomentar lebih banyak merasa senang karena ada dialog dan tanya jawab yang lebih sering
58
dan banyak selama proses pebelajaran yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya
.
b Sebagian besar siswa senang dengan penjelasan contoh-contoh
gambar kartun maupun hal yang terjadi dalam kegiatan pebelajaran yang berkaitan dengan materi. Walaupun pada awalnya siswa
sangat malas untuk mendengarkan. c
Siswa masih malu-malu dalam tanya jawab pada saat kegiatan diskusi dalam penggunaan media gambar kartun, karena merasa
takut jika salah bertanya, dan menjawab pertanyaan. Selanjutnya pada pertemuan kedua dilakukan wawancarakembali
di luar kelas pada pukul 09.30 pada kelas eksperimen. Sama pada halnya pertemuan pertama wawancara dilakukan kepada 5 orang
siswa, yang
tergabung dalam
satu kelompok
dalam penelitian.Pencatatan dilakukan oleh peneliti dengan mewawancarai
masing-masing siswa dalam satu kelompok yang dijadikan sebagai
sampel wawancara. Berikut di peroleh data secara garis besar :
a Siswa sudah dapat dengan mudahmemahami materi
denganmenggunakan media gambar kartun dengan tehnik diskusi kelompok, tetapi meskipun awalnya masih membingungkan sedikit
untuk beberapa orang siswa, tetapi siswa merasa senang karena ada media belajar baru yang belum pernah mereka dapatkan dari guru
sebelumnya
.
b Sebagian besar siswa senang dengan gambar kartun dan contoh-
contoh yang berkaitan dengan materi.
c Seluruh siswa sudah aktif dalam tanya jawab pada saat diskusi,
semua siswa banyak yang bertanya pada kelompok lain, dan kelompok yang ditanya dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
dengan baik, dan benar.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada 5 orang siswa sebagai sampel, dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa mulai
terbiasa dan menyukai media gambar kartun. Dengan mediagambar