B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi menurut Suharsimi Arikunto adalah keseluruhan objek penelitian
1
. Anas Sudijono menyebutkan definisi populasi, yaitu “kumpulan dari seluruh elemen yang menjadi objek-
objek penelitian”
2
. Populasi dalam penelitian ini adalah:
a Populasi target
: Seluruh siswa SMP Al-Amanah Setu b
Populasi terjangkau : Siswa-siswi kelas VIII SMP Al-Amanah
Setu, Tangerang Selatan 2.
Teknik Pengambilan Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel diambil
dari populasi terjangkau sebanyak dua kelas, kelas pertama berjumlah 30 siswa kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas kedua berjumlah 30
siswa kelas VIII-B sebagai kelas kontrol. Berdasarkan karakteristik yang telah dijelaskan maka pemilihan sampel dilakukan dengan teknik Purposive
Sampling, yaitu pemilihan sampel yang dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas
adanya tujuan tertentu.
3
Sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling sebanyak dua kelas, yang terdiri dari satu kelas eksperimen dan satu kelas
kontrol.
C. MetodePenelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kuantitatif dengan penggunaan quasi eksperimen atau eksperimen semu yaitu
metode penelitian yang menguji hipotesis berbentuk hubungan sebab-akibat melalui dan yang perlakuan dan menguji perubahan yang diakibatkan oleh
perlakuan tersebut. Karena berbagai hal yang berkenaan dengan pengontrolan
1
Suharmisi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Proses. Jakarta: Bumi Aksara, 2009 h.115
2
AnasSudijono, PengantarStatistikaPendidikan, Jakarta: RajaGrafindoPersada, 2009.
3
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaCipta, 2006 h.139
variabel, sehingga sulit digunakan eksperimen murni.
4
Dalam metoda penelitian ini terdapat kelas eksperimen. Yaitu metoda penelitian yang melakukan pengontrolan terhadap salah satu variabel. Kelas
eksperimen diberi perlakuan khusus variabel yang akan diuji akibatnya yaitu dengan menggunakan media gambar kartun, sedangkan kelas kontrol tidak
menggunakan media gambar kartun, yang akan dibandingkan hasilnya dengan perlakuan eksperimen.
Adapun rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah test desain penelitian yang digunakan ialah Nonequivalent Control Group
Design yang divisualisasikan sebagai berikut:
Tabel 3.2 Nonequivalent Control Group Pretest-Posttest Design
Kelompok Pretest
Treatment Posttest
Eksperimen E T
1
X
1
T
2
Kontrol C T
1
X
2
T
2
Keterangan : H
= Kelompok Eksperimen kelompok yang menggunakan media Gambar Kartun
H
1
= Kelompok Eksperimen kelompok yang tidak menggunakan media Gambar Kartun
T
1
= Tes yang sama pada kedua kelompok sebelum treatment pretest X
1
= Perlakuan dengan menggunakan media gambar kartun X
2
= Perlakuan dengan tidak menggunakan media gambar kartun T
2
= Tes yang sama pada kedua kelompok setelah treatment posttest
.5
4
Nana Syaodih Sukmadinata,Model Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosyda Karya. 2007 h.207
5
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kwalitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 79