Pengertian IPS Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

26 Sedangkan menurut Syafrudin Nurdin “Ilmu Pengetahuan Sosial IPS bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berfikir, sikap dan nilai peserta didik sebagai individu maupun sebagai sosial budaya ”. 47 Tujuan utama IPS ditingkat sekolah yaitu untuk mempersiapkan para siswa sebagai warga Negara yang menguasai pengetahuan knowledge, keterampilan skill, dan sikap nilai attitudes and values yang dapat digunakan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah pribadi atau masalah sosial serta kemampuan mengambil keputusan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan agar menjadi warga negara yang baik. Dari keterangan diatas dapat disimpulkan baha tujuan pengajaran IPS disekolah ialah suatu upaya untuk mentrasformasikan pengetahuan serta pemahaman tentang disiplim ilmu sosial seperti : sejarah,sosiologi, antropologi, ekonomi, politik, dan ilmu sosial lainnya, dengan tujuan menanamkan nilai-nilai sosial dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga peserta didik diharapkan memiliki karaktrer sebagai warga negara yang baik. Sesuai dengan tujuan dari penilaian hasil belajar yang dilakukan oleh guru yang terdapat dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007, yakn i “untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. ” 48 Melaui proses pembelajaran, diharapkan ada peningkatan kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik, yang dapat dilihat salah satunya adalah melalui penilaian hasil belajar. Mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 tahun 2007, ”penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan ter- program dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan atau produk, portofolio, dan penilaian diri. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran. ” 49 47 Syafrudin Nurdin, “Model Pembelajran yang Memeperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam KBK’. jakarta; ciputat press, 2005, h. 25 48 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 49 Ibid 27 Berdasarkan hal tersebut, pencapaian kompetensi peserta didik diukur melalui proses ulangan harian, ulangan kenaikan kelas, ujian sekolah atau madrasah, dan ujian nasional.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Pada penelitian ini, penulis merujuk kepada penelitian-penelitian terdahulu yang relevan, dan hasi-lhasil penelitian terdahulu yang relevan adalah sebagai berikut: 1. I Ketut Mahardika, “membekali kemampuan mahasiswa fisika dalam mengevaluasi kemampuan belajar siswa dengan model tes bergambar kartun kejadian fisika. ” 50 Dalam penelitian I Ketut Mahardika ini, peneliti dapat menyimpulkan bahwa: terjadinya perubahan yang signifikan antara kemampuan calon guru sebelum pelatihan dengan sebelum terjadinya pelatihan. Bukti telah menunjukan bahwa sebelum pelatihan calon guru samasekali belum bisa membuat ganbar kartun, sedangkan setelah pelatihan hampir semua guru dapat membuat atau memiliki ide untuk membuat gambar kartun. Dalam pembuatan tes bergambar, hampir semua peserta pelatihan telah mampu membuat tes bergambar kartun pasca pelatihan. Dengan demikian penulis mencoba meneliti penggunaan media gambarkartun dalam pembelajaran IPS terhadap hasil belajar siswa yang terinspirasi dari I Ketut 2. Harmoko “pengaruh penggunaan media gambar kartun terhadap hasil belajar matematika siswa tahun 20112012. ” 51 Sedangkan dalam penelitian Harmoko yang dapat peneliti simpulkan bahwa hasil analisis data yang diperoleh dari peneliti adalah hasil belajar kelompok eksperimen yang menggunakan media kartun dengan kelompok kontrol yang tidak menggunakan media kartun terdapatperbedaan yang 50 I Ketut Mahardika. Membekali Kemampuan Mahasiswa Fisika dalam Mengevaluasi Kemampua Belajar Siswa dengan Model Tes Bergambar KartunKejadian Fisika. 2007 dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No.064 Tahun ke-13, Oktober 2013 51 Harmoko.Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pengaruh Penggunaan Media Kartun Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Tahun 20112012.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan metode sosiodrama trehadap hasil belajar ips siswa(quasi eksperimen di smp al hasra kelas viii.1 dan viii.2)

2 22 198

Minat belajar pendidikan agama islam pada siswa kelas VIII SMP al-Mubarak Pondok Aren-Tangerang Selatan

0 18 71

Penegakan disiplin siswa di SMP Al-Amanah Setu Tangerang Selatan

1 17 106

Peningkatan Hasil Belajar Ips Siswa Dengan Menggunakan Metode Sosiodrama Di Smp Nusantara Plus Kelas Viii-4 Ciputat Tangerang Selatan

0 5 197

Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Viii Di Smp Nusantara Plus Tangerang Selatan

3 17 130

Pengaruh Penggunaan E-Learning Berbasis Facebook Sebagai Media Pembelajaran IPS Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus: SMP N 10 Kota Tangerang Selatan)

1 4 187

Minat siswa terhadap pembelajaran bahasa indonesia kelas viii di SMP Al Amanah Desa Bakti Jaya Kecamatan Setu Tangerang Selatan Banten tahun pelajaran 2014/2015

0 15 130

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI PADA SISWA KELAS Penggunaan Media Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah Purwodadi Tahun Ajar

0 3 17