variabel, sehingga sulit digunakan eksperimen murni.
4
Dalam metoda penelitian ini terdapat kelas eksperimen. Yaitu metoda penelitian yang melakukan pengontrolan terhadap salah satu variabel. Kelas
eksperimen diberi perlakuan khusus variabel yang akan diuji akibatnya yaitu dengan menggunakan media gambar kartun, sedangkan kelas kontrol tidak
menggunakan media gambar kartun, yang akan dibandingkan hasilnya dengan perlakuan eksperimen.
Adapun rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah test desain penelitian yang digunakan ialah Nonequivalent Control Group
Design yang divisualisasikan sebagai berikut:
Tabel 3.2 Nonequivalent Control Group Pretest-Posttest Design
Kelompok Pretest
Treatment Posttest
Eksperimen E T
1
X
1
T
2
Kontrol C T
1
X
2
T
2
Keterangan : H
= Kelompok Eksperimen kelompok yang menggunakan media Gambar Kartun
H
1
= Kelompok Eksperimen kelompok yang tidak menggunakan media Gambar Kartun
T
1
= Tes yang sama pada kedua kelompok sebelum treatment pretest X
1
= Perlakuan dengan menggunakan media gambar kartun X
2
= Perlakuan dengan tidak menggunakan media gambar kartun T
2
= Tes yang sama pada kedua kelompok setelah treatment posttest
.5
4
Nana Syaodih Sukmadinata,Model Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosyda Karya. 2007 h.207
5
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kwalitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 79
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data. Data dalam penelitian yang digunakan untuk
mengukur atau melihat keberhasilan belajar siswa diperoleh dari hasil pretest dan posttest yang diberikan guru peneliti kepada siswa. Pretest dan posttest
diberikan kepada masing-masing kelompok, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari tiga macam yaitu: 1.
Tes Untuk mengukur kemampuan siswa dalam memperoleh nilai dikelas
maka perlu dilakukan tes yang dapat mengetahui kemampuan siswa dalam mencapai nilai yang sesuai dengan nilai SKBM. Menurut Suharsimi
Arikunto, “tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh
individu atau kelompok”.
6
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu melalui
cara – cara yang telah ditentukan.
Tes ini berupa tes pilihan ganda sebanyak 20 butir soal yang valid yaitu dengan tes awal pretest dan tes akhir posttest. Tes awal pretest adalah tes
yang dilaksanakan sebelum bahan pelajaran diberikan kepada peserta didik, karena itu butir-butir soalnya dibuat yang mudah-mudah. Sedangkan Tes
akhir posttest adalah bahan-bahan pelajaran yang tergolong penting, yang telah di ajarkan kepada para peserta didik.
2. Observasi
Menurut Suhars imi Arikunto, “observasi atau yang disebut pula dengan
pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra”.
7
Peneliti melakukan pengamatan
6
SuharmisiArikunto, ProsedurPenelitianSuatuPendekatandan Proses, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 193
7
Ibid,, h. 115.