19
dapat berubah-ubah adaptable, jadi tidak sederhana dan statis.
28
”
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
Dalam belajar ada faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar. Faktor-faktor tersebut ada yang berasal dari dalam diri orang yang belajar dan
ada yang berasal dari luar diri orang yang belajar. Faktor yang berasal dari luar diri pembelajar adalah waktu, udara, letak tempat belajar yang bising,
alat-alat peraga yang digunakan dalam belajar sebagai media belajar sehingga belajar tidak bersifat memperkenalkan materi saja. Menurut Sumadi
Suryabrata, ”faktor-faktor tersebut disebut faktor nonsosial dalam belajar.”
29
Faktor lain yang mempengaruhi proses belajar adalah pendekatan belajar. Pendekatan belajar merupakan cara dalam menyampaikan materi
belajar. Muhibin Syah berpendapat bahwa “pendekatan belajar merupakan
faktor yang berasal dari luar diri manusia yang mempen garuhi belajar.”
30
Pendekatan belajar dapat berupa penyampaian materi secara berulang-ulang, melibatkan siswa dalam penelitian ilmiah, atau melibatkan siswa secara aktif
dalam proses pembelajaran. Menurut Sumadi Suryabrata,
“faktor-faktor yang berasal dari dalam diri manusia adalah faktor fisiologis dan psikologis.”
31
Faktor fisiologis berupa kondisi jasmani yang sehat dalam hal ini dipengaruhi oleh kecukupan nutrisi
dan kondisi kesehatan. Kondisi fisiologis juga termasuk kondisi fungsi-fungsi pancaindera. Faktor lain yang berasal dari dalam diri pembelajar adalah
keadaaan psikologis pembelajar seperti motivasi yang mendorong seseorang untuk melaksanakan aktivitas belajar, minat, cita-cita, sifat manusia yang
ingin mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi proses belajar adalah faktor yang berasal dari
28
Ibid., h. 31
29
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008, h. 233.
30
Muhibin Syah. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosydakarya, 2009 h.136
31
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, h. 235.
20
dalam diri manusia yang berupa kondisi fungsi pancaindera, motivasi, minat, cita-cita, dan sifat manusia yang ingin mengembangkan kemampuan yang
dimilikinya. Faktor lain yang mempengaruhi proses belajar adalah kondisi tempat belajar, sarana dan prasarana, metode pembelajaran, lingkungan
belajar, dan pendidik.
d. Pengertian Hasil Belajar
Menurut S. Nasution hasil belajar siswa dirumuskan sebagai “Tujuan
Intrusional Umum TIU yang dinyatakan dalam bentuk yang lebih spesifik dan merupakan komponen dari tujuan umum matakuliah atau bidang studi.
Hasil belajar ini menyatakan apa yang akan dapat dilakukan atau dikuasai siswa sebagai hasil pelajaran itu
”.
32
Menurut Purwanto “Hasil belajar merupakan perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan tujuan
pengajaran ends are being attained. Tujuan pengajaran menjadi hasil belajar potensial
yang akan dicapai oleh anak melalui kegiatan belajarnya”.
33
Merujuk pemikiran Bloom yang dikutip Agus Suprijono bahwa: “Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge pengetahuan, ingatan, comprehension pemahaman, menjelaskan, meringkas,
contoh,
application menerapkan,
analysis menguraikan,
menentukan hubungan, synthesis mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru, dan evaluation menilai. Domain
afektif adalah receiving sikap menerima, responding memberikan respons, valuing nilai, organization organisasi, characterization
karakterisasi. Domain psikomotor meliputi initiatory, pre-routine, dan rountinized. Psikomotor juga mencakup keterampilan produktif,
teknik, fisik, sos
ial, manjerial, dan intelektual”.
34
Menurut Djamarah, “hasil adalah prestasi dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun kelompok.
”
35
Hasil belajar menurut Gagne seperti yang dikutip W.S Winkel, “dapat dikaitkan
32
S.nasution, Kurikulum dan Pengajaran, Jakarta: Bumi Kasara, 2009, Cet. V. h. 61
33
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, Cet. 1, h. h. 45
34
Agus Suprijono. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005 h.6-7
35
Nana Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Cet ke-14, Bandung: Remaja Rosydakarya. 2009 h.22