Kegiatan Peroses Belajar Mengajar pada Kelas Eksperimen dan

58 dan banyak selama proses pebelajaran yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya . b Sebagian besar siswa senang dengan penjelasan contoh-contoh gambar kartun maupun hal yang terjadi dalam kegiatan pebelajaran yang berkaitan dengan materi. Walaupun pada awalnya siswa sangat malas untuk mendengarkan. c Siswa masih malu-malu dalam tanya jawab pada saat kegiatan diskusi dalam penggunaan media gambar kartun, karena merasa takut jika salah bertanya, dan menjawab pertanyaan. Selanjutnya pada pertemuan kedua dilakukan wawancarakembali di luar kelas pada pukul 09.30 pada kelas eksperimen. Sama pada halnya pertemuan pertama wawancara dilakukan kepada 5 orang siswa, yang tergabung dalam satu kelompok dalam penelitian.Pencatatan dilakukan oleh peneliti dengan mewawancarai masing-masing siswa dalam satu kelompok yang dijadikan sebagai sampel wawancara. Berikut di peroleh data secara garis besar : a Siswa sudah dapat dengan mudahmemahami materi denganmenggunakan media gambar kartun dengan tehnik diskusi kelompok, tetapi meskipun awalnya masih membingungkan sedikit untuk beberapa orang siswa, tetapi siswa merasa senang karena ada media belajar baru yang belum pernah mereka dapatkan dari guru sebelumnya . b Sebagian besar siswa senang dengan gambar kartun dan contoh- contoh yang berkaitan dengan materi. c Seluruh siswa sudah aktif dalam tanya jawab pada saat diskusi, semua siswa banyak yang bertanya pada kelompok lain, dan kelompok yang ditanya dapat menjawab pertanyaan yang diajukan dengan baik, dan benar. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada 5 orang siswa sebagai sampel, dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa mulai terbiasa dan menyukai media gambar kartun. Dengan mediagambar 59 kartun siswa termotivasi untuk bekerjasama dalam kelompok, terutama dalam media gambar kartun.

C. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas Uji normalitas dengan menggunakan uji Liliefors untuk menguji apakah data yang diperoleh berasal dari data yang berdistribusi normal atau tidak pada taraf signifikan , dengan kriteria sebagai berikut : H ditolak jika L L t , artinya data berdistribusi tidak normal H diterima L L t , artinya data berdistribusi normal 1 Uji Normalitas hasil Pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Hasil perhitungan uji normalitas pretest untuk kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini: 2 Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas skor pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Data Pretest Eksperimen Kontrol Sampel 30 30 L o 0,091 0,0868 L tabel 0,160 Kesimpulan Normal Normal Untuk menentukan nilai L adalah dengan mengambil nilai terbesar dari harga-harga mutlak. Dari tabel 4.4 diatas diperoleh L pretest kelompok eksperimen = 0,091 dan L pretest kelompok kontrol = 0,0868 kemudian membandingkan L dengan L t , sedangkan L t diambil dari tabel harga kritis liliefors dan diperoleh bahwa L t = 2 Lampiran 19 dan 20 hal.130-131 60 0,160 dengan n = 30 pada taraf signifikan karena L kedua kelompok tersebut lebih kecil dari L tabel L L tabel maka H yang menyatakan bahwa populasi berdistribusi normal diterima. 2 Uji Normalitas hasil Posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Hasil perhitungan uji normalitas posttest untuk kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini: 3 Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas skor posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Data Posttest Eksperimen Kontrol Sampel 30 30 L o 0,1542 0,1228 L tabel 0,160 Kesimpulan Normal Normal Dari tabel 4.5 diperoleh L posttest kelas eksperimen = 0.1542 dan L posttest kelas kontrol = 0,1228. Sedangkan L t = 0,160 dengan n = 30 pada taraf signifikan Karena L kedua kelompok tersebut lebih kecil dari L tabel L L tabel maka H yang menyatakan bahwa populasi berdistribusi normal diterima. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas menggunakan uji Fisher, dengan kriteria uji homogenitas adalah H ditolak jika F hitung lebih besar dari F tabel dan H diterima jika F hitung lebih kecil dari F tabel . 1 Uji Homogenitas Hasil Pretest Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol Hasil perhitungan uji homogenitas untuk kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini: 4 3 Lampiran 21 dan 22 hal.132-133 4 Lampiran 23 hal.134 61 Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Skor Pretest Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol Data Statistik Pretest Eksperimen Kontrol N 30 30 S 2 109,07 133,53 F hitung 1,22 F tabel 1,85 Kesimpulan Homogen Homogen Dari hasil perhitungan diperoleh F hitung = 1,22, sedangkan Ftabel = 1,85 pada taraf signifikasi 5 untuk derajat kebebasan penyebut 29 dan derajat kebebasan pembilang 29. Karena F hitung F tabel 1,22 1,85, maka H diterima yang berarti sampel hasil pretest kedua kelas berasal dari populasi yang homogen. 2 Uji Homogenitas Hasil Posttest Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol Hasil perhitungan uji homogenitas untuk kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel 4.7 dibawah ini: 5 Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Skor Posttest Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol Data Statistik Posttest Eksperimen Kontrol N 30 30 S 2 87,7 103,6 F hitung 1.18 F tabel 1,85 Kesimpulan Homogen Homogen 5 Lampiran 24, hal.135 62 Dari hasil perhitungan diperoleh F hitung = 1,18, sedangkan F tabel = 1,85 pada taraf signifikasi 5 untuk derajat kebebasan penyebut 29 dan derajat kebebasan pembilang 29. Karena F hitung F tabel 1,18 1,85, maka H diterima yang berarti sampel hasil posttest kedua kelas berasal dari populasi yang homogen.

2. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas diatas, diperoleh bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan kedua varians populasi homogen, maka selanjutnya data dianalisis dengan melakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dalam pembelajan menggunakan media gambar katun terhadap hasil belajar IPS terpadu siswa. Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis menggunakan rumus uji-t, pada taraf signifikasi 5 dan “dfdb = n 1 = n 2 - 2” dengan kriteria sebagai berikut : t hitung t tabel = H diterima t hitung t tabel = H ditolak a. Uji Hipotesis Pretest Uji t pada pretest dengan kriteria t hitung t tabel = H diterima, hasil kedua kelompok sampel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut. 6 Tabel 4.8 Uji Hipotesis Hasil Pretest Dengan U ji “t” Keterangan Pretest Kelompok Eksperimen Kontrol Mean 53,9 49,56 t hitung 1,52 t tabel 1,67 Kesimpulan Tidak terdapat perbedaan yang signifikan 6 Lampiran 25, hal.136

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan metode sosiodrama trehadap hasil belajar ips siswa(quasi eksperimen di smp al hasra kelas viii.1 dan viii.2)

2 22 198

Minat belajar pendidikan agama islam pada siswa kelas VIII SMP al-Mubarak Pondok Aren-Tangerang Selatan

0 18 71

Penegakan disiplin siswa di SMP Al-Amanah Setu Tangerang Selatan

1 17 106

Peningkatan Hasil Belajar Ips Siswa Dengan Menggunakan Metode Sosiodrama Di Smp Nusantara Plus Kelas Viii-4 Ciputat Tangerang Selatan

0 5 197

Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Viii Di Smp Nusantara Plus Tangerang Selatan

3 17 130

Pengaruh Penggunaan E-Learning Berbasis Facebook Sebagai Media Pembelajaran IPS Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus: SMP N 10 Kota Tangerang Selatan)

1 4 187

Minat siswa terhadap pembelajaran bahasa indonesia kelas viii di SMP Al Amanah Desa Bakti Jaya Kecamatan Setu Tangerang Selatan Banten tahun pelajaran 2014/2015

0 15 130

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI PADA SISWA KELAS Penggunaan Media Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah Purwodadi Tahun Ajar

0 3 17