4
Sudah banyak tindakan yang dilakukan oleh seorang guru untuk memotivasi siswa-siswanya agar mereka giat dan senang dalam mengikuti
pelajaran serta mendalami materi. Banyak cara yang ditempuh oleh guru untuk mendapatkan perhatian dan respon yang baik dari siswa. berbagai media
telah digunakan dalam proses pembelajaran, salah satu diantaranya adalah belajar dengan menggunakan gambar-gambar lucu dan menarik minat siswa
untuk mengikuti pelajaran. Tujuan digunakannya media dalam bentuk gambar adalah membangkitkan semangat dan motivasi siswa untuk dapat menerima
pelajaran IPS dengan baik. Menurut Yudhi Munadi
“media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana
sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efesien dan efektif.
”
3
Mengingat perkembangan pendidikan dewasa ini, media pembelajaran memiliki banyak jenis media yang digunakan oleh sekolah umumnya,
diantaranya media visual penglihatan, media audio pendengaran, dan audio visual memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya masing-
masing, media mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, untuk itu perlu memilihnya dengan cermat dan benar agar dapat digunakan secara tepat guna.
Media pembelajaran dengan menggunakan gambar kartun dapat dijadikan alternatif untuk mengurangi kejenuhan siswa dalam proese pembelajaran IPS.
Banyak orang suka kartun baik bagi siswa SD, SMP bahkan remaja terkadang masih banyak yang menyukai kartun. Dengan kata lain bahwa kartun
merupakan salah satu media belajar IPS yang menghibur. Dengan melibatkan gambar-bambar kartun dalam pembelajaran diharapkan siswa menyukai
materi pelajaran dan memahami materi, sehingga siswa dapat menerima pelajaran yang dipelajarinya.
Menurut Sudjana dan Rifai bahwa “sesuai wataknya kartun yang efektif
akan menarik perhatian serta menumbuhkan minat belajar siswa ”. hal ini
3
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, Ciputat: Gaung Persada Press, 2008, h.7-8
5
menunjukan bahn-bahan kartun bisa menjadi alat memotivasi yang berguna dikelas.
4
Kemampuannya besar
sekali untuk
menarik perhatian,
mempengaruhi sikap maupun tringkah laku. Kartun biasanya hanya menangkap esensi pesan yang harus disampaikan dan menuangkannya
kedalam gambar sederhana, tanpa detail dengan menggunakan simbol-simbol serta karakter yang mudah dikenal dan dimengerti dengan cepat. Kalau kartun
mengena, pesan yang besar bisa disajikan secara ringkas dan kesannya akan tahan lama diingatan.
Dengan penggunaan media gambar kartun maka akan memungkinkan siswa termotivasi untuk belajar lebih giat lagi dan dapat memahami materi
pelajaran dengan lebih baik termasuk menyelesaikan soal-soal dalam suatu konsep pada pelajaran IPS serta membangkitkan minat siswa dalam belajar
IPS, sehingga akan tercipta proses belajar mengajar yang efektif, efisien, serta menyenangkan dan pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar IPS yang
baik dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Berdasarkan latar belakang masalah yang ada telah diuraikan bahwa
penulis tertarik untuk membahas dan mengangkat untuk menjadi sebuah judul skripsi, yaitu:
“Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun terhadap Hasil Belajar Ips pada Siswa Kelas VIII SMP Al-Amanah Setu,
Tangerang Selatan .”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, dapat diidentifikasi beberapa masalah diantaranya :
1. Siswa menganggap pembelajaran IPSsangat membosankan
2. Penyampaian pembelajaran IPS masih kurang baik
3. Hasil belalar IPS siswa masih rendah
4. Penggunaan media pembelajaran yang masih kurang dalam kegiatan
belajar mengajar
4
Ibid, h.2
6
C. Pembatasan Masalah
Untuk mengindari salah penafsiran terhadap laporan penelitian ini, maka penulis membatasi fokus penelitian pada penggunaan media pembelajaran
yang masih kurang dalam kegiatan belajar mengajar yang diterapkan pada pembelajaran IPS.
D. Rumusan Masalah
Masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berkut: “Bagaimanakah pengaruh penggunaan media gambar kartun terhadap hasil
belajar IPS pada siswa kelas VIII SMP Al-Amanah setu, tangerang selatan ?”
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media gambar kartun dalam pembelajaran IPS terhadap hasil
belajar siswa kelas VIII SMP Al-Amanah.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian dilakukan dapat bermanfaat bagi peneliti, para peserta didik, guru, dan komponen pendidikan di sekolah. Manfaat penelitian tersebut
adalah sebagai berikut: 1.
Manfaat Teoritis a.
Bagi penulis, dapat menambah pengetahuan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah, sehingga penelitian ini merupakan
wahana untuk mengembangkan ilmu yang dimiliki oleh penulis. b.
Bagi para akademisi, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi atau bahan kajian dalam menambah ilmu pengetahuan di bidang
pendidikan, sehingga dapat mengembangkan penggunaan media pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas.
c. Bagi peneliti lebih lanjut, dapat dijadikan referensi dalam
mengembangkan pengetahuan tentang penggunaan media gambar kartun sehingga dapat meningkatkan hasil belajar IPS.
7
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peserta didik, menarik perhatian siswa supaya lebih giat membaca
pelajaran IPS yang disaji berbentuk kartun. b.
Bagi guru, dapat menjadi salah satu acuan untuk menggunakan media gambar kartun dalam proses belajar mengajar mata pelajaran IPS di
kelas VIII di SMP Al-Amanah, dan membantu guru untuk memilih alternatif media pembelajaran secara visual yaitu dengan menggunakan
media gambar kartun yang selama ini banyak digunakan sebatas untuk film dan komik.
c. Bagi sekolah hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan terhadap administrasi pendidikan, sebagai saran bagi kepala sekolah untuk mengambil keputusan dalam pembinaan guru
untuk menggunakan media pembelajaran yang inovatif dalam proses pembelajaran.
d. Bagi orang tua diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan belajar siswa
dalam memenuhi kebutuhan belajar.
8
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR
DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoritik
1. Hakekat Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Menurut Arif S. Sudiman “bahwa media berasal dari bahasa latin medium
yang secara harfiyah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepenerima pesan.
”
1
Pada tahun 1982 Heinich dan kawan-kawan mengemukakan istilah medium sebagai perantara. Jadi televisi, film, foto, radio, rekaman audio,
gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan adalah media komunikasi. “Apabila media iu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan
instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran, maka media itu disebut pedia pembelajaran.
”
2
Gerlach dan Ely “mengatakan bahwa media apabila dipahami secara
garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi
yang membuat
siswa mampu
memperoleh pengetauan,keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru,
buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung
diartikan sebagai alat-alat grafis photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual
atau verbal.
”
3
Assosiation For Education and Communicatiaon Technology AECT diAmerika membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang
digunakan orang untuk menyaluarkan pesaninformasi. Sedangkan National Education Assosiation NEA mengatakan
“bahwa bentuk-bentuk komunikasi
1
Arif Sudiman,
dkk. Media
Pendidikan: Pengertain,
Pengembangan dan
Pemanfaatannya.Jakarta: PT. RajaGrafindo,2003, h.5
2
Ibid, h.5
3
Ibid, h.6