Matriks Internal Factor Evaluation IFE dan Matriks External Factor Evaluation EFE

4.5.3 Matriks Internal Factor Evaluation IFE dan Matriks External Factor Evaluation EFE

Setiap faktor strategis internal dan eksternal yang telah dibobot kemudian ditentukan peringkatnya rating dengan skala 1-4. Peringkat rating setiap faktor strategis tersebut ditentukan berdasarkan seberapa efektif strategi Taman Burung TMII saat ini dalam merespons faktor tersebut. Selanjutnya, bobot dari setiap faktor dikalikan dengan peringkatnya untuk memperoleh skor pembobotan Tabel 16 dan 17. Tabel 16. Matriks Internal Factor Evaluation IFE Taman Burung TMII Simbol Faktor Internal Bobot Rating Skor Kekuatan Strenghts S1 Desain lanskap yang menarik dan suasana yang nyaman 0,15 4 0,60 S2 Keberagaman jenis dan keunikan burung 0,09 3 0,27 S3 Konsep peragaan koleksi burung yang menarik 0,09 3 0,27 S4 Kapasitas daya dukung yang besar 0,09 4 0,36 Kelemahan Weaknesses W1 Jumlah SDM yang terbatas 0,15 1 0,15 W2 Pemeliharaan lanskap dan sarana prasarana belum 0,15 1 0,15 optimal W3 Kurangnya atraksi wisata 0,14 1 0,14 W4 Lokasi berbatasan dengan pemukiman penduduk 0,09 3 0,27 W5 Pengelolaan taman satwa memerlukan biaya cukup besar 0,05 2 0,10 Total 1,00 2,22 Tabel 17. Matriks Eksternal Factor Evaluation EFE Taman Burung TMII Simbol Faktor Eksternal Bobot Rating Skor Peluang Opportunities O1 Pengoptimalan peluang bisnis 0,29 4 1,16 O2 Kerja sama dengan berbagai pihak 0,17 3 0,51 O3 Peminat yang beragam dari berbagai latar belakang 0,10 3 0,30 Ancaman Threats T1 Persaingan dengan taman satwa lainnya dan arena 0,27 1 0,27 hiburan baru T2 Pengunjung yang rentan terhadap isu penyakit burung 0,17 2 0,34 Total 1,00 2,58 Berdasarkan hasil perhitungan pada matriks IFE dan EFE diperoleh hasil bahwa kondisi internal Taman Burung TMII memiliki total skor sebesar 2,22 dan kondisi eksternalnya memiliki total skor sebesar 2,58. Menurut David 2008, rata-rata skor bobot total adalah 2,5. Selanjutnya dijelaskan pula bahwa jika nilai total skor IFE dan EFE berada di bawah 2,5, nilai tersebut mengindikasikan kondisi internal dan eksternal yang lemah, sedangkan jika berada di atas 2,5, mengindikasikan kondisi internal dan eksternal yang kuat. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa kondisi Taman Burung TMII masih lemah secara internal, tetapi sudah cukup berhasil dalam merespons faktor eksternal. Hasil total skor IFE dan EFE kemudian diposisikan dalam matriks internal- eksternal matriks IE, yaitu matriks yang memiliki tampilan sembilan sel yang menempatkan bobot IFE total pada sumbu X dan skor bobot EFE total pada sumbu Y. Posisi tersebut menunjukkan apakah kondisi Taman Burung TMII berada dalam kondisi kuat, sedang, atau lemah serta menentukan strategi yang sebaiknya dilakukan. Hasil pemetaan antara matriks IFE dan EFE dapat dilihat pada matriks IE Gambar 44. Total Skor IFE 4.0 Kuat 3.0 Sedang 2.0 Lemah 1.0 Kuat Total Skor EFE 3.0 Sedang 2.0 Lemah 1.0 Gambar 44. Matriks Internal-Eksternal Taman Burung TMII Berdasarkan matriks IE, posisi Taman Burung TMII berada pada Sel V yang menunjukkan strategi yang tepat adalah dengan menjaga dan mempertahankan hold and maintain, dengan strategi yang paling banyak digunakan pada posisi ini adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk David, 2008. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan upaya pemasaran secara lebih besar baik dalam memperkuat diri di pasar yang telah dikuasai maupun memperluas pasar dengan meningkatkan penawaran atau promosi serta memperbaiki dan memodifikasi objek dan atraksi wisata yang telah dimiliki atau mengembangkan atraksi wisata baru yang lebih menarik dan inovatif untuk ditawarkan.

4.5.4 Pembuatan Matriks SWOT