2000, taman satwa terdiri atas taman satwa umum dan taman satwa khusus. Taman satwa umum memelihara berbagai jenis satwa liar seperti taman safari,
sedangkan taman satwa khusus memelihara koleksi khusus, seperti taman burung, taman serangga, dan taman kupu-kupu.
2.3 Rekreasi dan Wisata
Rekreasi berasal dari dua kata dasar yaitu re dan kreasi, yang secara keseluruhan berarti kembali menggunakan daya fikir untuk mencapai kesenangan
atau kepuasan melalui suatu kegiatan. Rekreasi menurut Gold 1980 adalah kegiatan di waktu senggang yang dijalankan dengan kepuasan atau sesuatu yang
terjadi sebagai hasil dari pengalaman rekreasi tersebut. Rekreasi dapat dilakukan secara perorangan ataupun dalam kelompok, dan tidak dibatasi oleh kemampuan
seseorang. Berdasarkan Undang-Undang No. 9 Tahun 1990 tentang kepariwisataan,
wisata didefinisikan sebagai perjalanan atau sebagian dari kegiatan yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan
daya tarik wisata. Menurut Damanik dan Weber 2006, potensi wisata adalah semua objek yang memerlukan banyak penanganan agar dapat memberikan nilai
daya tarik bagi wisatawan. Elemen penawaran wisata sering disebut sebagai triple A’s
yang terdiri dari attraction atraksi, accessibility aksesibilitas, dan amenity amenitas. Atraksi merupakan objek wisata baik bersifat tangible maupun
intangible yang memberikan kenikmatan kepada wisatawan. Atraksi dapat dibagi
menjadi tiga, yakni alam, budaya, dan buatan. Yang tergolong pada atraksi buatan, antara lain, Kebun Raya Bogor, Taman Safari, dan Taman Impian Jaya
Ancol Damanik dan Weber, 2006. Pendit 1994 menyatakan bahwa atraksi wisata adalah segala sesuatu yang menarik perhatian dan bernilai untuk
dikunjungi dan dilihat. Atraksi wisata lazim pula dinamakan objek wisata. Menurut Yanto 2011, wisata taman diciptakan untuk memberikan fasilitas
kepada masyarakat
akan rekreasi
yang menyajikan
keindahan alam,
keanekaragaman flora dan fauna, serta fasilitas-fasilitas yang tersedia. Pada umumnya, rekreasi dan wisata memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk
mendapat kenikmatan dan penyegaran kembali mental dan fisik. Tempat tujuan bagi orang yang melakukan wisata merupakan suatu kesatuan ruang tertentu yang
dapat menarik keinginan untuk berekreasi. Setiap ruang umum dan pribadi yang diperuntukkan bagi penggunaan rekreasi merupakan area rekreasi, dan taman
adalah setiap lahan umum atau pribadi yang diperuntukkan bagi estetika, edukasi, atau kebudayaan Gold, 1980.
2.4 Pengelolaan dan Pemeliharaan Lanskap