Persepsi Pengunjung Pengelolaan Pengunjung .1 Pengelolaan Ticketing dan Aktivitas Wisata

47 23 20 10 6 3 0 3 3 perbaikan dan peningkatan kualitas fasilitas rekreasi dan sebanyak 26 responden mengharapkan adanya peningkatan keindahan taman. Hal ini menunjukkan bahwa pemeliharaan taman di Taman Burung TMII beserta segala fasilitas di dalamnya belum optimal. Cukup banyak responden yang menginginkan adanya penambahan program atau atraksi wisata di area Taman Burung TMII, yaitu sebanyak 25. Terdapat pula beberapa responden yang mengharapkan agar harga tiket masuk dapat lebih terjangkau 10 dan mengharapkan agar pelayanan serta kenyamanan di area wisata ini dapat lebih ditingkatkan 9.

4.4.5 Persepsi Pengunjung

Selain untuk mengetahui karakteristik pengunjung, pembagian kuesioner juga bertujuan mengetahui persepsi pengunjung terhadap kualitas visual lanskap dan hasil kegiatan pengelolaan Taman Burung TMII. Pendapat pengunjung mengenai kepuasan dan kepentingan dari objek atau atraksi wisata yang dapat dinikmatinya di Taman Burung TMII juga merupakan hal yang perlu diketahui oleh pengelola. Penilaian terhadap kualitas visual lanskap keseluruhan Taman Burung TMII dilakukan dengan menentukan tingkat keindahannya dengan membaginya ke dalam beberapa area Gambar 40. 80 60 40 20 4 60 50 27 7 Pintu Masuk Selasar dan Parkir Taman Dalam Kubah Taman Luar Kubah Gambar 40. Grafik Tingkat Keindahan Area Taman Burung TMII Tingginya persentase kategori cukup indah hampir di tiap area menunjukkan bahwa secara keseluruhan area Taman Burung TMII sudah memiliki desain yang cukup indah. Namun, pada area pintu masuk dan selasar parkir yang masih mendapatkan penilaian rendah 3 menunjukkan bahwa perlu adanya perbaikan untuk meningkatkan kualitas visualnya. Area taman di luar kubah, lanskapnya dinilai lebih indah diantara area lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya responden yang menilai area ini sangat indah 14 dan indah 43. Hal ini dikarenakan taman yang ada di luar kubah memiliki penampilan yang lebih semarak jika dibandingkan dengan taman di dalam area kubah yang bertemakan alami. Meskipun hasil kuesioner yang secara keseluruhan menunjukkan bahwa area lanskap Taman Burung TMII sudah cukup indah, pihak pengelola sebaiknya terus meningkatkan kualitas visual lanskapnya agar memiliki tingkat keindahan yang lebih baik lagi. Persepsi pengunjung mengenai hasil kegiatan pengelolaan Taman Burung TMII merupakan hal yang juga perlu diketahui sebagai bahan evaluasi bagi pihak pengelola. Para responden diminta untuk menilai hasil pengelolaan Taman Burung TMII mengenai beberapa aspek, yaitu kebersihan, keamanan, fasilitas, pelayanan, dan kenyamanan Gambar 41. Rata-rata persepsi terhadap aspek pengelolaan Taman Burung TMII juga mendapat penilaian cukup baik dari para responden. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya persentase penilaian cukup baik di tiap aspek pengelolaan. 80 67 60 40 23 57 43 53 53 53 40 40 33 Sangat baik Baik Cukup baik 20 3 7 7 7 14 Kurang baik Tidak baik Kebersihan Keamanan Fasilitas Pelayanan Kenyamanan Gambar 41. Grafik Penilaian Aspek Pengelolaan di Taman Burung TMII Penilaian paling baik terlihat pada aspek kenyamanan. Rasa nyaman berada pada suatu area yang memiliki kesan suasana alami adalah salah satu aspek yang ditawarkan oleh pengelola kepada pengunjung di Taman Burung TMII. Aspek tersebut pun mendapat tanggapan sangat baik 14 dan baik 33 dengan persentase yang lebih tinggi dibandingkan aspek lainnya. Pada aspek kebersihan, fasilitas, dan pelayanan masih mendapat penilaian kurang baik dari beberapa responden 7. Sebaiknya dilakukan evaluasi terhadap aspek-aspek pengelolaan tersebut agar dapat mengetahui kekurangannya dan berupaya sebaik mungkin untuk terus meningkatkan kualitasnya. 40 47 7 7 6 8 11 15 4 3 Taman Burung TMII sebagai suatu area wisata yang bermisikan rekreasi dan edukasi perlu mengatahui bagaimana persepsi pengunjung mengenai kepuasan serta kepentingan dari objek serta atraksi wisata yang berada di area wisata ini Gambar 42 dan Gambar 43. Hal ini penting sebagai bahan evaluasi agar Taman Burung TMII dapat memperbaiki dan mengembangkan objek serta atraksi wisatanya untuk disuguhkan kepada pengunjungnya. 50 40 43 40 43 33 37 30 20 10 10 27 17 17 10 3 10 3 Sangat puas Puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas Interpretasi Melihat atraksi Mendengar Berinteraksi koleksi satwa dan tumbuhan satwa burung kicauan burung langsung dengan burung Gambar 42. Grafik Tingkat Kepuasan Aktivitas Wisata di Taman Burung TMII 60 50 40 41 48 48 44 52 30 33 52 Sangat penting 30 20 10 11 Penting Cukup penting Kurang penting Tidak penting Interpretasi koleksi satwa dan tumbuhan Melihat atraksi satwa burung Mendengar kicauan burung Berinteraksi langsung dengan burung Gambar 43. Grafik Tingkat Kepentingan Aktivitas Wisata di Taman Burung TMII Berdasarkan hasil kuesioner, mayoritas responden merasa cukup puas dengan aktivitas wisata yang dilakukannya di Taman Burung TMII dan menyatakan seluruh aktivitas tersebut penting. Pada aktivitas interpretasi koleksi satwa dan tumbuhan, mayoritas responden merasa cukup puas 43 dengan nilai pendidikan yang mereka peroleh. Namun, masih ada beberapa responden yang merasa kurang puas 17 dan bahkan merasa tidak puas 3 dengan nilai pendidikan yang didapatkannya dari aktivitas interpretasi terebut. Padahal, mayoritas responden menyatakan bahwa aktivitas tersebut penting. Pengelola sebaiknya meningkatkan pelayanan dan memperbaiki perlengkapan yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas ini agar nilai pendidikan atau pengetahuan yang disampaikan dapat diinformasikan dengan baik dan kepuasan pengunjung pun meningkat. Bagi para responden, aktivitas yang dirasa sangat penting adalah aktivitas yang dapat memberikan kesempatan kepada responden untuk melihat atraksi dari berbagai jenis burung. Hal tersebut ditunjukkan dengan tingginya persentase jumlah responden yang menyatakan aktivitas ini sangat penting, yaitu sebanyak 48 dan yang menyatakan penting sebanyak 44. Meskipun demikian, masih ada responden yang merasa kurang puas 17 terhadap aktivitas ini. Hal ini sebaiknya menjadi pertimbangan pengelola untuk meningkatkan kualitas atraksi atau pun menambah atraksi yang lebih menarik lagi. Pada aktivitas lainnya, yaitu mendengarkan kicauan burung dan berinteraksi langsung dengan burung, mayoritas responden sudah merasa puas dengan aktivitas tersebut. Namun, masih terdapat beberapa responden yang merasa kurang puas. Walaupun jumlahnya tidak banyak, sebaiknya hal tersebut tetap menjadi perhatian pihak pengelola sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas rekreatif di Taman Burung TMII. Pihak pengelola sebaiknya lebih informatif dalam menginformasikan kepada pengunjung waktu-waktu yang tepat untuk dapat melihat atraksi-atraksi burung. Misalnya, pengelola membuat informasi bahwa pada bulan tertentu burung merak sedang melebarkan sayapnya yang indah di musim kawinnya atau menginformasikan koleksi tumbuhannya seperti terdapat pisang seribu yang khas dan unik tumbuh dan sedang berbuah di Taman Burung TMII, dan informasi lainnya mengenai objek atau atraksi yang dapat menarik minat pengunjung.

4.5 Analisis SWOT