3. Anggaran Biaya Penyusunan anggaran biaya pemeliharaan lanskap di Taman Burung TMII
sebaiknya dilakukan secara lebih terinci agar seluruh kebutuhannya dapat teranggarkan dengan tepat. Kebutuhan taman satwa yang besar untuk kepentingan
burung menyebabkan anggaran biaya untuk kebutuhan taman harus dapat direncanakan setepat mungkin agar tidak berlebihan sehingga dapat memperbesar
lagi pengeluaran Taman Burung TMII. Menurut Arifin dan Arifin 2005, pembuatan anggaran biaya dapat dilakukan dengan mengelompokkan komponen
yang memerlukan pembiayaan agar besarnya proporsi biaya pada masing-masing kelompok komponen dapat diketahui dan dievaluasi. Contoh perkiraan persentase
komponen biaya pemeliharaan taman dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21. Persentase Komponen Biaya Pemeliharaan Taman
Jenis Anggaran Biaya Persentase
1. Biaya upah tenaga kerja 45
2. Biaya bahan habis pakai pupuk, pestisida, bahan bakar, cat, dan 7
sebagainya 3. Biaya overhead biaya tetap
48
Gaji supervisor dan ahli
Penyusutan alat
Biaya accounting
Lain-lain 27
14 13
46 Jumlah
100
Sumber: Carpenter et al. dalam Arifin dan Arifin 2005
c. Strategi Memperbaiki
Sarana Prasarana
Agar Fungsinya
Dapat Dimanfaatkan Secara Lebih Optimal
Sarana dan prasarana yang dimiliki Taman Burung TMII sangat penting dalam menunjang fungsinya. Saat ini beberapa sarana tidak digunakan lagi sesuai
dengan fungsinya karena kerusakan akibat umur yang usang dan kurangnya pemeliharaan. Sarana seperti museum dan perpustakaan sangat berfungsi untuk
menunjang misi pendidikan dan penelitian. Auditorium yang dapat digunakan sebagai tempat pemutaran film yang berisi informasi mengenai burung juga dapat
menjadi atraksi wisata bagi pengunjung. Selain itu, fasilitas laboratorium juga dapat dimanfaatkan secara lebih optimal lagi untuk menunjang misi penelitian dan
pelestarian. Jika seluruh sarana tersebut dapat digunakan kembali sesuai dengan fungsinya, akan menjadi nilai tambah bagi Taman Burung TMII dalam
mempromosikan diri sebagai taman satwa khusus burung. Area pembibitan juga
sebaiknya dimanfaatkan dengan maksimal untuk memperbanyak koleksi tanaman yang dimiliki Taman Burung TMII. Koleksi tanaman yang dimiliki Taman
Burung TMII dapat dijadikan sebagai peluang bisnis bagi pengelola. Koleksi tanaman yang berkaitan dengan burung atau dapat mengundang burung untuk
datang ke area taman dapat diperbanyak kemudian dijual kepada pengunjung yang tertarik untuk mendatangkan atau mengundang burung di area taman miliknya.
Kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai kesempatan dalam upaya kampanye konservasi burung kepada pengunjung dimana untuk menyalurkan ketertarikan
atau kesenangan terhadap burung tidak hanya dengan mengurung burung dalam sangkar di rumah tetapi akan lebih baik dilakukan dengan mengundang burung-
burung untuk datang dan bermain di area taman miliknya dengan melakukan penanaman pohon-pohon yang disenangi oleh burung.
Perbaikan terhadap sarana sangkar dan pagar juga merupakan hal penting untuk meningkatkan keamanan di area Taman Burung TMII dari kemungkinan
pencurian. Prasarana seperti ketersediaan air merupakan kebutuhan yang sangat penting dan sebaiknya tidak kekurangan demi kelancaran kegiatan pemeliharaan
di lapang. Penambahan lokasi sumur penampung air dapat menjadi alternatif untuk mengatasi ketidaktersediaan air di sumur ketika mengering. Selain itu,
perbaikan ketika terjadi kerusakan pada pompa juga harus cepat dilakukan. Sarana dan prasarana yang diperbaiki tersebut akan memperlancar pengelolaan Taman
Burung TMII untuk mencapai misi-misinya dalam menawarkan jasa wisata dan edukasi dengan kualitas yang lebih baik.
d. Strategi Menarik Minat Pengunjung dengan Meningkatkan Keberagaman Jenis Koleksi dan Atraksi Burung Beserta Kualitas Lanskapnya
Jenis koleksi burung yang lebih beragam dan tidak dimiliki oleh taman burung atau taman satwa lainnya dapat lebih menarik minat pengunjung untuk
mengunjungi Taman Burung TMII. Selain itu, konsep peragaan satwanya yang menarik, yaitu pengunjung dapat berinteraksi dengan burung-burung tertentu
secara langsung adalah salah satu kegiatan wisata yang diminati dan diinginkan oleh pengunjung. Upaya untuk meningkatkan keberagaman jenis dan atraksi
burung dapat meningkatkan pula minat pengunjung untuk memilih Taman Burung TMII sebagai alternatif tempat rekreasi yang dipilihnya. Hal ini merupakan upaya
dari strategi pengembangan produk, yaitu dengan cara memodifikasi produk atau jasa yang ada saat ini David, 2008. Segala objek dan atraksi wisata yang dimiliki
oleh Taman Burung TMII akan memberikan kesan lebih mendalam lagi kepada para pengunjung jika didukung dengan kondisi lanskap yang berkualitas.
e. Strategi Meningkatkan