Kegiatan pembersihan
ini dilakukan
dengan menyemprotkan
air menggunakan selang ke bagian yang terkena kotoran sambil menyikatnya
menggunakan sikat bergagang panjang Gambar 33a. Pembersihan perkerasan biasanya dilakukan dipagi hari sebelum banyak pengunjung yang datang. Kotoran
burung paling banyak dijumpai di area perkerasan yang berada di bawah pohon yang banyak ditenggeri oleh burung. Bekas kotoran burung yang berbecak putih
pada perkerasan memang tidak terlalu menggangu kenyamanan sehingga tidak harus selalu langsung dibersihkan. Kotoran yang mengganggu dan harus segera
dibersihkan adalah kotoran burung yang berada di atas kursi-kursi yang berada di kupel gazebo Gambar 33b.
a Penyikatan perkerasan b Pembersihan kupel gazebo
Gambar 33. Kegiatan Pembersihan Perkerasan
c. Pemeliharaan Rambu Taman
Rambu taman merupakan sarana taman yang berperan penting pada suatu taman terutama yang berbasiskan pengenalan jenis satwa. Pembuatan rambu
taman ini juga merupakan bagian dari upaya pemeliharaan ideal taman untuk menghindari kerusakan yang terjadi akibat pengunjung. Menurut PKBSI 2000,
pengunjung taman satwa sangat beragam kebangsaan, pendidikan, pengetahuan, maupun status sosialnya. Kondisi ini berpengaruh terhadap prilakunya pada saat
berkunjung di taman satwa dan berbeda pula kebutuhannya terhadap media informasi. Oleh sebab itu, rambu taman diperlukan untuk memberikan informasi
kepada pengunjung taman berupa tanda-tanda peringatan, larangan, petunjuk yang mudah dibaca dan dimengerti baik dalam bentuk simbol, gambar, dan kalimat
pada tempat tertentu.
Rambu taman yang terdapat di Taman Burung TMII terdiri dari rambu yang berfungsi untuk keamanan burung serta pengunjung Gambar 34a dan rambu
yang berfungsi untuk keamanan taman Gambar 34b. Tanda peringatan serta petunjuk yang ada di Taman Burung TMII diharapkan dapat memberikan
pengertian kepada pengunjung untuk mengurangi bahaya, mengamankan pengunjung sekaligus mengamankan satwa burungnya. Pada rambu untuk
keamanan taman terbagi atas tiga jenis rambu larangan, yaitu rambu larangan menginjak rumput, rambu larangan memetik bunga, dan rambu larangan
membuang sampah sembarangan. Rambu ini berfungsi untuk mencegah terjadinya kerusakan taman yang disebabkan oleh ketidaktahuan pengunjung taman. Selain
rambu yang berisikan peringatan dan larangan, terdapat juga papan informasi yang dibuat untuk menyajikan informasi nama-nama koleksi burung Gambar
35a dan koleksi tumbuhan secara ilmiah Gambar 35b. Terdapat pula peta interpretasi yang memberikan informasi mengenai letak-letak burung dan nama-
nama tempat dalam peta Taman Burung TMII untuk memudahkan pengunjung mengetahui lokasi yang akan dituju Gambar 35c.
a Rambu keamanan burung dan pengunjung
b Rambu keamanan taman
Gambar 34. Rambu Taman
a Papan informasi burung
b Papan informasi tanaman
c Peta interpretasi Gambar 35. Papan Informasi
Rambu taman di Taman Burung TMII sudah cukup informatif dan menarik. Kerusakan yang terjadi biasanya disebabkan oleh faktor iklim, seperti timbulnya
karat ataupun pudarnya warna gambar. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan perbaikan dan pengecatan setiap tahunnya agar rambu taman selalu dalam kondisi
baik, menarik, dan pesan yang ingin disampaikan dapat terinformasikan dengan baik.
d. Pemeliharaan Gazebo dan Pergola