Rambu taman di Taman Burung TMII sudah cukup informatif dan menarik. Kerusakan yang terjadi biasanya disebabkan oleh faktor iklim, seperti timbulnya
karat ataupun pudarnya warna gambar. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan perbaikan dan pengecatan setiap tahunnya agar rambu taman selalu dalam kondisi
baik, menarik, dan pesan yang ingin disampaikan dapat terinformasikan dengan baik.
d. Pemeliharaan Gazebo dan Pergola
Gazebo dan pergola merupakan bangunan taman yang dapat memberikan perlindungan untuk pengunjung baik dari teriknya sinar matahari ataupun hujan.
Gazebo atau yang sering disebut kupel oleh petugas Taman Burung TMII ini memiliki atap yang terbuat dari bahan beton dengan bentuk setengah bola atau
kubah kupel. Kupel ini berfungsi sebagai tempat istirahat di area taman yang disediakan untuk pengunjung, yang berupa bangku-bangku taman untuk duduk di
dalamnya. Kondisi kupel yang ada di Taman Burung TMII dapat dikatakan cukup baik, tetapi perlu dilakukan pengecatan ulang agar penampilan kupel lebih
menarik dan tidak terlihat kusam. Pemeliharaan yang dilakukan selama ini adalah pemeliharaan kebersihan kupel dari kotoran burung dengan air menggunakan sikat
dan selang sebagai alatnya. Pergola di Taman Burung TMII dirambati oleh tanaman hias berbunga,
yaitu bunga kicir merah Congea velutina, alamanda Alamanda sp. dan juga tanaman buah markisa Passiflora sp.. Beberapa elemen keras ini terbuat dari
konstruksi kayu dan sebagian lainnya terbuat dari kerangka besi. Beberapa pergola di Taman Burung TMII yang terbuat dari kayu memiliki kondisi yang
tidak baik. Pengaruh suhu udara dan kelembaban yang relatif tinggi menyebabkan terjadinya pelapukan kayu hingga keropos dan hancur. Sementara ini, beberapa
pergola yang kondisi kayunya keropos tidak lagi ditanamai tanaman sebelum dilakukan perbaikan pada konstruksinya. Tindakan secara preventif dapat
dilakukan dengan penyemprotan anti rayap dan pengecatan pada kayu sebagai upaya untuk menghindari pelapukan kayu yang terlalu cepat Arifin dan Arifin,
2005. Pada pergola yang terbuat dari kerangka besi memiliki kondisi yang lebih baik dan kuat untuk menyangga tanaman merambat terutama tanaman buah
markisa Passiflora sp.. Selain pemeliharaan terhadap bahan konstruksi, tanaman
yang merambatinya juga menjadi faktor dari pemeliharaan pergola. Oleh karena itu, perlu dilakukan perawatan terhadap tanaman pergola, terutama dalam hal
pemangkasan tanaman agar beban yang dimilikinya tidak terlalu berat.
e. Pemeliharaan Kolam
Taman Burung TMII memiliki kolam yang terdapat di luar dan dalam kubah. Kolam-kolam ini berfungsi untuk tempat burung jenis air berenang, mandi,
ataupun mencari makan. Di dalam kolam, umumnya diisi ikan mas dan ikan mujair untuk membantu kebutuhan pakan burung. Oleh karena itu, sirkulasi air
pada kolam harus berjalan baik untuk memasok oksigen yang cukup bagi ikan- ikan dalam kolam. Pengoperasian air mancur dan air terjun secara berkala
merupakan cara yang digunakan untuk memperlancar sirkulasi air dalam kolam. Kolam-kolam ini berbahan dasar semen dengan sumber air berasal dari air
sumur. Pengangkutan pasokan air dari sumur ke kolam menggunakan pompa. Jika pompa sedang rusak atau air sumur sedang kering, sirkulasi air pada kolam tidak
berjalan baik sehingga kondisi airnya menjadi kotor dan berwarna kehijauan. Hal ini tidak hanya menyebabkan turunnya kualitas visual, tetapi juga membuat
lingkungan menjadi kurang sehat karena dapat menimbulkan banyaknya nyamuk yang dapat mengganggu kenyamanan serta keamanan pengunjung. Sebaiknya
pengelola selalu tanggap untuk melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan pompa karena ketersediaan air merupakan hal yang sangat penting bagi kawasan Taman
Burung TMII, terutama untuk kegiatan kebersihan. Agar pompa tidak cepat rusak dan bekerja terlalu berat, perlu dilakukan perawatan terhadap sistem filtrasi yang
berfungsi untuk menyaring air kolam sehingga air yang diisap pompa tidak terlalu banyak membawa kotoran. Jam kerja pompa juga harus dijadwalkan dengan baik.
Perawatan dan perbaikan pompa dan pengaturan jam kerjanya merupakan tanggung jawab Bagian Teknik. Pengurasan kolam dilakukan secara insidental
bergantung pada tingkat kekeruhannya, kecuali kolam di dalam sangkar. Kegiatan pemeliharaan sehari-hari yang dilakukan pada kolam adalah penjaringan daun-
daun dan bulu-bulu burung yang berjatuhan di kolam Gambar 36. Kegiatan ini dilakukan setiap pagi menggunakan tanggok leaf rade. Namun, ketika intensitas
perontokan bulu burung atau daun sedang meningkat, ada baiknya penjaringan tersebut dilakukan dua kali dalam sehari pada pagi dan siang hari.
Gambar 36. Penjaringan Sampah Pada Kolam
4.3.6 Pemeliharaan Alat dan Bahan
Peralatan yang digunakan untuk pemeliharaan lanskap kawasan Taman Burung TMII dikelola oleh petugas bagian taman. Peralatan yang digunakan
untuk pemeliharaan lanskap bagian taman tergolong sederhana. Walaupun jumlahnya tidak banyak, hampir semua kondisi alat-alatnya dalam keadaan baik.
Peralatan taman, jumlah, dan kondisinya yang dimiliki Taman Burung TMII dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Jenis, Jumlah, dan Kondisi Peralatan Taman di Taman Burung TMII
No. Jenis Alat
Jumlah Kondisi
1 Garpu tanah
5 Baik
2 Garpu sampah
3 Baik
3 Cangkul
3 Baik
4 Sekop
1 Baik
5 Kored
2 Baik
6 Selang plastik
5 Baik
7 Sprinkler
6 Baik
8 Parang Arit
4 Baik
9 Pangkas Rumput Gendong
3 Baik
10 Grass mower
1 Baik
11 Gunting dahan
5 Baik
12 13
14 Gunting stek
Mesin pangkas semak steamer Gergaji tangan
2 1
3 Baik
Baik Baik
15 Gunting galah
2 Baik
16 Chainsaw
1 Baik
17 Pengki
5 Cukup Baik
18 Tong sampah
35 Cukup baik
19 Gerobak sampah
2 Baik
20 Lori
4 Baik
21 Golok
3 Baik
22 Knapsack sprayer
2 Baik
Jumlah peralatan taman pada Tabel 9 belum termasuk alat yang di pegang atau disimpan sendiri oleh masing-masing pekerja seperti sapu lidi, sikat, ember,