Lanskap dan Taman Taman dan Taman Satwa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lanskap dan Taman

Menurut Simonds 1983, lanskap adalah suatu bentang alam yang memiliki karakteristik tertentu yang dapat dinikmati keberadaannya melalui seluruh indera yang dimiliki manusia. Lanskap juga diartikan sebagai bentang alam yang elemen-elemen lanskapnya dibagi menjadi elemen-elemen utama dan elemen- elemen penunjang. Elemen-elemen utama adalah elemen lanskap dominan yang tidak dapat diubah, seperti bentukan-bentukan sungai, gunung, dan pantai. Elemen-elemen penunjang adalah elemen-elemen lanskap yang dapat diubah, seperti bukit-bukit, semak-semak, dan sungai-sungai kecil. Lanskap dikatakan memiliki karakter lanskap alami jika di dalamnya terdapat suatu area yang keharmonisan dan kesatuan antara elemen alaminya terlihat jelas seperti bentukan-bentukan tanah, formasi bebatuan, vegetasi, dan kehidupan satwa animal life.

2.2 Taman dan Taman Satwa

Taman merupakan sebidang lahan yang ditata sedemikian rupa sehingga mempunyai keindahan, kenyamanan, dan keamanan bagi pemilik atau penggunanya. Taman juga dapat disebut garden, park, atau landscape, bergantung pada skala dan bentuknya. Selain bernilai estetika, taman juga berfungsi sebagai ruang terbuka hijau yang memiliki berbagai peran Arifin dan Arifin, 2005. Menurut Hernowo dan Prasetyo 1989, ruang terbuka hijau memiliki peran dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Selain itu, ruang terbuka hijau juga berperan sebagai tempat rekreasi dan merupakan salah satu komponen habitat berbagai jenis satwa liar, terutama burung. Taman satwa adalah suatu tempat atau wadah yang mempunyai fungsi utama sebagai lembaga konservasi ex-situ yang melakukan usaha perawatan dan penangkaran berbagai jenis satwa dalam rangka membentuk dan mengembangkan habitat baru; sebagai sarana perlindungan dan pelestarian alam; sebagai sarana pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sarana rekreasi edukatif yang sehat Kep. Menhutbun No. 479Kpts-II1998. Menurut PKBSI 2000, taman satwa terdiri atas taman satwa umum dan taman satwa khusus. Taman satwa umum memelihara berbagai jenis satwa liar seperti taman safari, sedangkan taman satwa khusus memelihara koleksi khusus, seperti taman burung, taman serangga, dan taman kupu-kupu.

2.3 Rekreasi dan Wisata