Kapasitas dan Efektivitas Kegiatan Pemeliharaan

Lapang 1 Pustaka 2 TBN 3 TBN 3 penggemburan semak 37,694 m 2 40 m 2 50 m 2

4.3.7 Kapasitas dan Efektivitas Kegiatan Pemeliharaan

Kapasitas kerja dapat diketahui dengan menghitung waktu yang dibutuhkan seorang tenaga kerja dalam menyelesaikan suatu kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara efektif. Penghitungan tersebut diperoleh berdasarkan pengamatan secara langsung dengan melakukan pendataan terhadap seberapa luas area yang dapat diselesaikan tenaga kerja dalam satuan waktu tertentu jam yang kemudian dikonversi dalam kapasitas kerjajamorang. Nilai kapasitas kerja operator pemelihara taman di Taman Burung TMII kemudian dibandingkan dengan kapasitas kerja pada Arifin dan Arifin 2005 dan kapasitas kerja operator pemelihara di Taman Bunga Nusantara TBN dalam Nurtati 2009 untuk mengetahui seberapa besar efektivitas kerjanya Tabel 11. Secara umum, efektivitas tenaga kerja taman di Taman Burung TMII dapat dikategorikan baik. Hal ini terlihat dari beberapa nilai kapasitas kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kapasitas kerja dalam pustaka maupun TBN. Tabel 11. Kapasitas dan Efektivitas Kerja Kegiatan Pemeliharaan Taman di Taman Burung TMII Jenis Pekerjaan Di Lapang Kapasitas KerjaJamOrang Efektivitas Kerja 4 Pengamatan Pustaka 2 Penyapuan rumput 443,780 m 2 400 m 2 482 m 2 110,95 92,07 Penyapuan perkerasan 928,154 m 2 800 m 2 - 116,02 - Pemotongan rumput 283,619 m 2 250 m 2 223,3 m 2 113,44 127,0 Pemangkasan semak 16,867 m 2 10 m 2 15 m 2 168,68 112,4 Penyiangan dan 94,23 75,35 Pembersihan perkerasan 565,848 m 2 800 m 2 - 70.73 - Pemangkasan pohon 4 pohon 5 pohon - 80 - Pembersihan sangkar kecil 12 unit - - - - Pembersihan sangkar besar 4 unit - - - - Keterangan : tidak disebutkan Sumber : 1 Pengamatan di lapang 2012 2 Arifin dan Arifin 2005 3 Taman Bunga Nusantara TBN dalam Nurtati 2009 4 Efektivitas Kerja = Efektivitas tenaga kerja yang tinggi dipengaruhi oleh kompetensi tenaga kerja yang memiliki pengalaman dan keterampilan yang baik serta menguasai teknik pemeliharaan. Faktor lain yang dapat mempengaruhi besar atau kecilnya kapasitas kerja adalah faktor alam, kondisi tapak, dan kondisi elemen tamannya. Contohnya, pengamatan kegiatan penyapuan yang dilakukan saat pohon sedang tidak musim merontokan daun menyebabkan jumlah volume penyapuannya tidak banyak dan tidak perlu membutuhkan waktu terlalu lama untuk menyelesaikannya. Secara otomatis, hal tersebut akan meningkatkan kapasitas kerja kegiatan pemeliharaan tersebut. Pada kegiatan pemangkasan semak, besarnya kapasitas kerja dipengaruhi oleh faktor kondisi elemen taman. Pemangkasan dilakukan pada semak dengan bentuk yang sederhana yang berfungsi sebagai pagar dan memiliki ukuran yang tidak besar. Hal ini sangat mempengaruhi nilai efektivitas pemangkasan semak menjadi sangat tinggi. Selanjutnya, kondisi elemen taman juga mempengaruhi rendahnya kapasitas kerja pemangkasan pohon dan pembersihan perkerasan. Pohon yang terdapat di Taman Burung TMII umumnya sudah sangat tinggi sehingga menambah tingkat kesulitan dalam pemangkasannya. Pembersihan perkerasan biasanya dilakukan bersamaan dengan kegiatan pembersihan kupel dan pembersihan kotoran-kotoran burung yang menempel sehingga waktu yang dibutuhkan lebih lama. Oleh karena itu, nilai kapasitasnya cukup jauh berada di bawah kapasitas kerja pembersihan perkerasan pada Arifin dan Arifin 2005. Pada hasil pengamatan di lapang, walaupun hasil efektivitas kerja menunjukkan nilai yang baik, hasil pemeliharaannya di lapang belum optimal dalam arti masih terdapat beberapa area taman yang belum tertangani sehingga tampak tidak terpelihara. Terbatasnya jumlah pekerja menjadi kendala bagi kegiatan pemeliharaan lanskap di Taman Burung TMII yang memiliki area relatif luas ini. Jumlah pekerja yang terbatas serta banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan menyebabkan hasil pemeliharaan menjadi kurang optimal. Menurut Hasibuan 2007, produktivitas dari tenaga kerja akan meningkat jika terdapat peningkatan efisiensi waktu, bahan, tenaga dan sistem kerja, teknik produksi, dan keterampilan dari tenaga kerjanya.

4.3.8 Pengawasan dan Evaluasi Kegiatan Pemeliharaan