Contoh Unit Pengolan Air Minum di PT TKCM disajikan pada Gambar 1.
Gambar 1. Instalasi Unit Pengolan Air Minum IPAM di PT TKCM
C. SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN PANGAN ISO 22000:2005
Sistem manajemen keamanan pangan ISO 22000:2005 adalah suatu sistem manajemen keamanan pangan yang diterbitkan oleh The International
Organization for Standardization ISO pada tanggal 1 September 2005. ISO
22000:2005 ini menetapkan persyaratan-persyaratan untuk sebuah sistem manajemen keamanan pangan yang mengkombinasikan unsur-unsur kunci
yang sudah banyak dikenal untuk menjamin keamanan pangan sepanjang rantai pangan, hingga ke konsumen yang dikenal dengan konsep “from farm to
table ”. Kepentingan dan ISO 22000:2005 ini adalah peningkatan jumlah
makanan yang aman untuk dikonsumsi oleh manusia. ISO 22000:2005 merupakan suatu perpaduan standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2000
dengan standar keamanan pangan HACCP Hazard Analytical Control Point dan diharapkan produsenorganisasi dapat menghasilkan makananminuman
yang berkualitas sesuai dengan harapan pelanggan dan aman ISO 22000:2005, 2005. Ada beberapa elemen kunci dalam ISO 22000 yaitu:
1. Merupakan sistem manajemen yang menggunakan pendekatan ISO
9001:2000. 2.
Kontrol terhadap proses. 3.
Penekanan khusus terhadap komunikasi internal dan eksternal sepanjang rantai pangan.
4. Pre-Reruisite Program
PRP. 5.
Infrastruktur dan pemeliharaan program. 6.
Prinsip HACCP. ISO 22000:2005 mengintegrasikan 12 langkah HACCP Codex
Alimentarius Commission CAC, dimana organisasi melakukan semua analisa
bahaya, semua bahaya yang teridentifikasi dianalisis dan dikaji. Pengendalian bahaya mengkombinasikan antara PRP, operasional pre-requisite program
OPRP dan rencana HACCP. Tujuan standar ini adalah untuk mengharmonisasikan persyaratan
manajemen keamanan pangan untuk bisnis dalam rantai pangan global secara khusus, standar ini dimaksudkan untuk diaplikasikan oleh organisasi yang
menghendaki sistem manajemen keamanan pangan yang terfokus, koheren, dan terintegrasi melebihi dari yang disyaratkan undang-undang SNI 22000:2009.
Standar Internasional ISO 22000:2005 menetapkan persyaratan- persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan dimana sebuah
organisasi dalam rantai pangan perlu untuk mendemonstrasikan kemampuannya dalam mengendalikan bahaya keamanan pangan untuk memastikan bahwa
pangan yang dihasilkan adalah aman pada saat dikonsumsi konsumen. Standar ISO 22000:2005 bisa diterapkan untuk seluruh organisasi baik besar maupun
kecil yang terlibat dalam rantai pangan dan ingin menerapkan sistem secara konsisten sehingga dapat membuat produk yang aman untuk dikonsumsi.
Standar Internasional ini juga menetapkan persyaratan-persyaratan yang memungkinkan organisasi untuk merencanakan, menerapkan, mengoperasikan,
memelihara dan memperbaharui sebuah sistem manajemen keamanan pangan untuk memberikan produk yang aman untuk dikonsumsi. Organisasi juga dapat