Filtrasi PENGOLAHAN AIR MINUM

yang berkualitas sesuai dengan harapan pelanggan dan aman ISO 22000:2005, 2005. Ada beberapa elemen kunci dalam ISO 22000 yaitu: 1. Merupakan sistem manajemen yang menggunakan pendekatan ISO 9001:2000. 2. Kontrol terhadap proses. 3. Penekanan khusus terhadap komunikasi internal dan eksternal sepanjang rantai pangan. 4. Pre-Reruisite Program PRP. 5. Infrastruktur dan pemeliharaan program. 6. Prinsip HACCP. ISO 22000:2005 mengintegrasikan 12 langkah HACCP Codex Alimentarius Commission CAC, dimana organisasi melakukan semua analisa bahaya, semua bahaya yang teridentifikasi dianalisis dan dikaji. Pengendalian bahaya mengkombinasikan antara PRP, operasional pre-requisite program OPRP dan rencana HACCP. Tujuan standar ini adalah untuk mengharmonisasikan persyaratan manajemen keamanan pangan untuk bisnis dalam rantai pangan global secara khusus, standar ini dimaksudkan untuk diaplikasikan oleh organisasi yang menghendaki sistem manajemen keamanan pangan yang terfokus, koheren, dan terintegrasi melebihi dari yang disyaratkan undang-undang SNI 22000:2009. Standar Internasional ISO 22000:2005 menetapkan persyaratan- persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan dimana sebuah organisasi dalam rantai pangan perlu untuk mendemonstrasikan kemampuannya dalam mengendalikan bahaya keamanan pangan untuk memastikan bahwa pangan yang dihasilkan adalah aman pada saat dikonsumsi konsumen. Standar ISO 22000:2005 bisa diterapkan untuk seluruh organisasi baik besar maupun kecil yang terlibat dalam rantai pangan dan ingin menerapkan sistem secara konsisten sehingga dapat membuat produk yang aman untuk dikonsumsi. Standar Internasional ini juga menetapkan persyaratan-persyaratan yang memungkinkan organisasi untuk merencanakan, menerapkan, mengoperasikan, memelihara dan memperbaharui sebuah sistem manajemen keamanan pangan untuk memberikan produk yang aman untuk dikonsumsi. Organisasi juga dapat mendemonstrasikan kesesuaian dengan perundang-undangan tentang keamanan pangan yang berlaku, mengevaluasi dan mengkaji persyaratan-persyaratan konsumen dan mendemonstrasikan kesesuaiannya dengan persyaratan konsumen yang terkait dengan keamanan pangan dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan. Klausul-klausul yang ada pada ISO 22000:2005 harus dipenuhi dan dilaksanakan oleh organisasi yang menerapkannya, berikut ini adalah klausul- klausul ISO 22000:2005 dimana fokus hanya dimulai dari klausul 4 sampai dengan klausul 8, sedangkan klausul 1 sampai dengan klausul 3 tidak dimasukan karena hanya merupakan penjelasan umum, definisi dan pengistilahan saja seperti pada pada Tabel 2. Tabel 2. Klausul persyaratan ISO 22000:2005 Klausul Isi

4. Sistem Manajemen Keamanan Pangan

4.1. 4.2. 4.2.1. 4.2.2. 4.2.3. Persyaratan Umum Persyaratan Dokumentasi Umum Pengendalian Dokumen Pengendalian Rekaman 5. Tanggung Jawab Manajemen 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. 5.5. 5.6. 5.6.l. 5.6.2. 5.7. 5.8. Komitmen Manajemen Kebijakan Keamanan Pangan Perencanaan Sistem Manajemen Keamanan Pangan Wewenang dan Tangggung Jawab Ketua Tim Keamanan Pangan Komunikasi Eksternal dan Internal Komunikasi Eksternal Komunikasi Internal Tanggap darurat Tinjauan manajemen 6. Manajemen Sumber Daya 6.1. 6.2. 6.3. 6.4. Penyediaan Sumber Daya Sumber Daya Manusia Pranata Dasar Lingkungan Kerja

7. Perencanaan

dan Realisasi Produk Aman 7.1. 7.2. 7.2.1. 7.3. 7.3.1. 7.3.2. 7.3.3. 7.3.4. 7.3.5. 7.4. 7.4.1. 7.4.2. Umum Program Prasyarat Dasar PRP Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara PRP PRP juga harus memenuhi kebutuhan organisasi Tahap Pendahuluan untuk memungkinkan Analisa Bahaya Umum Tim Keamanan Pangan Karakteristik Produk Penggunaan Khusus Diagram Alir, Tahapan Proses dan Urutan Pengendalian Analisa Bahaya