Validasi, Verifikasi dan Klausul 4 Sistem Manajemen Kemanan Pangan
1. Menambahkan aspek keamanan pangan pada standar kompetensi untuk
orang-orang kunci, internal auditor, tim HACCP dan seluruh jajaran di perusahaan.
2. Melakukan gap analisis kompetensi untuk seluruh jabatan.
3. Membentuk tim HACCP untuk membangun perencanaan HACCP
perusahaan. 4.
Membuat program pelatihan berjenjang untuk prinsip sanitasi sampai lanjutan ISO 22000:2005 untuk seluruh jabatan.
5. Melakukan evaluasi efektivitas pelatihan terhadap pelatihan yang telah
dilaksanakan. Dengan rekomendasi ini diharapkan nantinya dengan seluruh jajaran
perusahaan memiliki kompetensi dan kepedulian yang memadai guna menunjang sistem manajemen keamanan pangan di PT. TKCM akan dijalankan secara efektif
efisien. Serta terus dikembangkan untuk mendukung jalannya bisnis perusahaan khususnya dalam menjaga keamanan air minum yang dihasilkan. Untuk
efektivitas pelatihan ini, dipertimbangkan untuk mengundang ahli HACCP ISO 22000 sebagai trainer.
B.3. Fasilitas
Dari hasil kajian fasilitas terlihat masih diperlukan adanya perbaikan sarana dan prasarana untuk mendukung berjalannya Good Manufacturing Practices
GMP secara efektif karena GMP merupakan pra-syarat dijalankanya sistem manajemen keamanan pangan. Adapun rekomendasi perbaikan untuk fasilitas
sebagai berikut: a.
Tanggul-tanggul pemisah pada bak pengolahan berbahan dari kayu diganti dengan bahan logamplastik tahan karat untuk mengurangi potensi
kontaminasi pada produk. b.
Pelapisan seluruhnya bak-bak proses pengolahan menggunakan lapisan epoxy agar mudah dibersihkan terutama pada proses filtrasi.
c. Pengunaaan bahan plastik berbahan HPDE food grade untuk talang-talang
penampung air secara menyeluruh. d.
Gemuk dan pelumas yang digunakan dekat dan kontak dengan proses pengolahan harus food grade.
e. Pest control yang digunakan harus juga diyakinkan aman untuk pengolahan
pangan. f.
Pipa-pipa dan material besi di bak-bak pengolahan yang kontak dengan produk yang sudah berkarat harus segera diganti.
g. Ruang effluent dijadikan ruang kontrol dan keluar masuk personel dibatasi
dengan menggunakan pakaian seragam khusus. h.
Lampu di area effluent harus dilindungi mencegah kontaminasi jika terjadi pecahan.
i. Lubang hoper untuk penambahan soda abu pada ruang effluent dibuat
tertutup mengurangi potensi kontaminan pada air minum hasil olahan. j.
Lapisan lantai dan dinding reservoir yang sudah mengelupas segera dilapisi ulang dengan cat epoxy.
k. Kubangan air area sekitar reservoir harus dikeringkan.