Intake Koagulasi PENGOLAHAN AIR MINUM
6. Desinfeksi
Desinfeksi adalah proses pembubuhan bahan desinfektan yang bertujuan membunuh kuman dan mikroorganisme patogen Reynolds, 1982, dengan menggunakan yakni : a. Kimia, seperti : kaporit, ozon, KMnO 4 , gas khlor, gas iod, dan bromin klorida. b. Fisik, seperti : pengolahan dengan cara pendidihan. Desinfektan yang biasa digunakan untuk pengolahan air adalah khlorin, yang terbukti merupakan desinfektan yang ideal bila dimasukkan dalam air akan mempunyai pengaruh yang segera dan membinasakan kebanyakan mahluk mikroskopis. Kegunaan desinfektan adalah membunuh alga dan menghilangkan bau. Beberapa faktor yang mempengaruhi efektifitas proses desinfeksi antara lain, yaitu : pH, kandungan zat tersuspensi, konsentrasi dan jenis desinfektan, jumlah mokroorganisme dan tipe mikroorganisme, dan waktu kontak mikroorganisme dengan desinfektan.7. Effluent control
Pada effluent control ini berfungsi ganda sebagai penampung hasil air filtrasi dan tempat pembubuhan bahan-bahan kimia Netralisasi. Bahan netralisasi yang digunakan umumya adalah soda abu yang berfungsi sebagai penetral pH air baku agar pH yang dihasilkan sesuai dengan baku mutu air minum. Contoh Unit Pengolan Air Minum di PT TKCM disajikan pada Gambar 1. Gambar 1. Instalasi Unit Pengolan Air Minum IPAM di PT TKCMC. SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN PANGAN ISO 22000:2005
Sistem manajemen keamanan pangan ISO 22000:2005 adalah suatu sistem manajemen keamanan pangan yang diterbitkan oleh The International Organization for Standardization ISO pada tanggal 1 September 2005. ISO 22000:2005 ini menetapkan persyaratan-persyaratan untuk sebuah sistem manajemen keamanan pangan yang mengkombinasikan unsur-unsur kunci yang sudah banyak dikenal untuk menjamin keamanan pangan sepanjang rantai pangan, hingga ke konsumen yang dikenal dengan konsep “from farm to table ”. Kepentingan dan ISO 22000:2005 ini adalah peningkatan jumlah makanan yang aman untuk dikonsumsi oleh manusia. ISO 22000:2005 merupakan suatu perpaduan standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 dengan standar keamanan pangan HACCP Hazard Analytical Control Point dan diharapkan produsenorganisasi dapat menghasilkan makananminumanParts
» Parameter yg berhubungan langsung dengan kesehatan
» Parameter yang tidak MUTU AIR MINUM
» Intake Koagulasi PENGOLAHAN AIR MINUM
» Flokulasi PENGOLAHAN AIR MINUM
» Sedimentasi PENGOLAHAN AIR MINUM
» Filtrasi PENGOLAHAN AIR MINUM
» Desinfeksi Effluent control PENGOLAHAN AIR MINUM
» Manajemen Sumber Daya 1. Perencanaan
» SISTEM HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT HACCP
» Menyusun analisa kesenjangan dokumentasi.
» Jika persyaratan seluruhnya telah diterapkan
» Jika hanya sebagian persyaratan yang telah
» Jika persyaratan belum diterapkan sama sekali
» Melakukan observasi lapangan METODE PENELITIAN
» Menyusun rekomendasi perbaikan dokumen dan penerapan
» Menyusun Rencana HACCP METODE PENELITIAN
» Pembuangan KONDISI SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN PANGAN DI
» Keamanan air 2.2.3.2. Pelaksanaan Standard Sanitazion Operating Procedure SSOP
» Kondisi dan kebersihan permukaan yang kontak dengan hasil air olahan
» Pencegahan kontaminasi silang 2.2.3.2. Pelaksanaan Standard Sanitazion Operating Procedure SSOP
» Falilitas kebersihan 2.2.3.2. Pelaksanaan Standard Sanitazion Operating Procedure SSOP
» Pencegahan adulterasi 2.2.3.2. Pelaksanaan Standard Sanitazion Operating Procedure SSOP
» Pelabelan penyimpanan dan penggunaan senyawa toksik dengan benar
» Kesehatan karyawan 2.2.3.2. Pelaksanaan Standard Sanitazion Operating Procedure SSOP
» Pencegahan hama 2.2.3.2. Pelaksanaan Standard Sanitazion Operating Procedure SSOP
» Program Prasyarat Dasar 1 Manajemen Sumber daya
» Validasi, Verifikasi dan Klausul 4 Sistem Manajemen Kemanan Pangan
» Klausul 5. Tangggung jawab Manajemen
» Klausul 8. Validasi, verifikasi dan peningkatan SMKP
» REKOMENDASI PEMBAHASAN DAN HASIL
» Koagulasi Flokulasi Fisik PENYUSUNAN RENCANA HACCP
» 8.1 General Validation, Verification and Improvement of The Food Safety Management System
» 8.2 Validation of Control Measure Combinations
» Control of Monitoring Measuring 100.00
» Food Safety Management System Verification 80.00
» Improvement 20.00 Validation, Verification and Improvement of The Food Safety Management System
» General requirements Validation, Verification and Improvement of The Food Safety Management System
» Environment Validation, Verification and Improvement of The Food Safety Management System
» Internal design, layout and traffic patterns
» Internal structures and fittings
» Temporary mobile premises and vending machines
» Are temporary structures designed, located and
» Storage of food, packaging materials, ingredients and non-food chemicals
» Water supply Validation, Verification and Improvement of The Food Safety Management System
» Boiler chemicals Validation, Verification and Improvement of The Food Safety Management System
» Compressed air and other gases
» Lighting Validation, Verification and Improvement of The Food Safety Management System
» Containers for waste and inedible or hazardous substances
» Waste management and removal
» Hygienic design Validation, Verification and Improvement of The Food Safety Management System
» Temperature control and monitoring equipment
» Cleaning plant, utensils and equipment
» Preventive and corrective maintenance
» Selection and management of supplies
» Incoming material requirements raw ingredients packaging
» Allergens management Validation, Verification and Improvement of The Food Safety Management System
» Cleaning and sanitizing agents and tools
» Cleaning in place CIP systems
» Monitoring and detection Eradication
» Personal cleanliness Validation, Verification and Improvement of The Food Safety Management System
» Rework usage Validation, Verification and Improvement of The Food Safety Management System
» Product recall requirements Warehousing requirements
» Organisasi tim HACCP PT TKCM adalah perusahaan yang mensuplai kebutuhan air minum yang ada
» Verifikasi Diagram Alir Analisa Bahaya
Show more