yang ditemukan dari subjek lainnya Bogdan dan Bicklen 1982; Moleong 1990.
Kabupaten, kecamatan, desa lokasi sampel, dan sekolah sampel ditentukan berdasarkan hasil studi
dokumentasi terhadap datainformasi tentang keadaan pendidikan dan implementasi gerakan wajib belajar pada
tiap tingkat kelompok kerja wajib belajar. Masyarakat dan lokasi penelitian yang dipilih dibedakan atas: 1
masyarakat daerah terpencil; 2 masyarakatdaerah perbatasan dan pantai; serta 3 masyarakatdaerah yang
memiliki ciriciri tertentu yang besar pengaruhnya terhadap permasalahan yang diteliti. Sumber dan jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini dapat berupa katakata dan tindakan, dokumen dan lainlain. Berkaitan
dengan hal ini, jenis data dapat dibagi ke dalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis, foto, dan statistik
Lofland dan Lofland 1984:47; Moleong 1990:112.
b. Penentuan Sampel Satuan Pendidikan
Sekolah-sekolah sampel dimaksudkan untuk mengadakan penelitian terhadap keunggulan atau
kelemahan dalam perencanaan dan manajemen pendidikan pada tataran sekolah, membedakan sekolah
yang memiliki kinerja baik dengan sekolah yang kinerjanya kurang baik, serta membandingkan mutu yang
dihasilkannya. Hal tersebut dikaji dalam upaya untuk menemukan model intervensi bagi upaya peningkatan
mutu pendidikan persekolahan.
Dalam penelitian ini ditetapkan dua SMP di Provinsi Bengkulu, dua SMP di Ujung Pandang, dan tiga SMP di
Jawa Barat. Sekolah-sekolah dimaksud adalah 1 SMP Negeri 3 Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara sebagai
sampel sekolah di kecamatan kasus dengan kriteria serba minim; 2 SMP Negeri 11 Kota Bengkulu sebagai sampel
sekolah yang ada di perbatasan kota, dengan kriteria 9
6
PERENCANAAN PENDIDIKAN
umum atau biasa; 3 SMP Negeri 1 Sungguminasa, Kabupaten Gowa, sebagai sampel sekolah dengan kriteria
favorit atau unggulan; 4 SMP Negeri 2 Sungguminasa, Kabupaten Gowa, sebagai sampel sekolah dengan kriteria
umum atau biasa; 5 SMP Negeri 5 Kota Bandung, sebagai sampel sekolah dengan kriteria favorit, unggulan,
dan berbudaya akademik baik; 6 SMP Negeri 1 Cianjur, sebagai sampel sekolah pembanding dengan kriteria
umum atau biasa; dan 7 SMP Pasundan 6 Kota Bandung, sebagai sekolah sampel pembanding berstatus swasta
biasaumum.
c. Responden dan Informan
Penentuan responden dalam penelitian dipilih secara purposif serta ditetapkan secara bercabang, berjenjang,
dan bertahap, sehingga jika menjumpai pejabat yang intensitas kerjanya tinggi, peneliti dapat menghubungi
bagian atau pejabat lain yang membidangi pekerjaan yang bersangkutan. Teknik tersebut ternyata bukan hanya
efektif bagi peneliti, tetapi juga menjadi teknik yang digunakan pejabat untuk melimpahkan kewenangan
dalam melayani informasi kepada pihak luar. Pada Tabel 4.1 dikemukakan jenis datainformasi yang diperlukan,
pejabatjabatan yang membidangi, serta kemungkinan responden yang dapat memberikan informasi sesuai
dengan keperluan penelitian. Tabel 4.1 Datainformasi, pejabat, dan informan penelitian
DataInformasi yang Dituju
Informan
1. Profil Provinsi Kepala Bappeda
Kepala BPS Seksi Dok. Bappeda
Seksi PPD 2. Profil Dikdasmen
Provinsi Dinas Dikbud Provinsi
Kabag. Perencanaan Kemenag Provinsi
Kabid. Dikmen Kasubag PPD,
Bagren. Kabid. Pergurais
4. PENGEMBANGAN MODEL PERENCANAAN
97
3. Profil SIM dan Organisasi Wajib
Belajar Kab. Kota
Dinas Dikbud Kab Kota
Sekretaris Dinas
Diknas Kabid. Dikmen
Sekretaris Dinas Diknas
4. Profil SIM Pendidikan dan
Pokja Wajar Kab.Kota
Kadisdik KabKota Kasi Dikdas
KasubagStaf PRP KasiStaf Dikdas
5. Profil SIM Pendidikan dan
Pokja Wajar Kecamatan
Ka UPTD Dikbud Kab Kota
Kasi Dikdas Ka UPTD
Kasi Dikdas
Tabel 4.1 Datainformasi, pejabat, dan informan penelitian Lanjutan
DataInformasi yang Dituju
Informan
6. Profil SIM Pendidikan dan
Pokja Wajar Kab Kota
Kadisdik KabKota Kasi Dikdas
Kadisdik KabKota Kasi Dikdas
7. Masalah dan kendala Wajar
Dikdas Kecamatan
Kancam, UPTD, SMP 3 Ketahun
SMP 2SMPT Ketahun Ka UPTDPenilik SD
Ka.SMP 3 Ketahun Ka.SMP 2SMPT Ket.
8. Implementasi Sispermen di
SLTP Kepala sekolah, Guru,
Staf Nonguru, Siswa:
-SMP 3 -SMP 11 Bengkulu
KasekWakasek, Guru,
Staf Nonguru, Siswa:
-SMP 3 -SMP 11 Bengkulu
9 8
PERENCANAAN PENDIDIKAN