Kategori Model Penggunaan Konsep Model dan Modeling
dengan angkaangka atau parameter dan b model-model kualitatif yang dijelaskan dengan data dan kategorikal.
Dalam sistem pemerintahan dan pertahanan, Graham T Allison 1971:323–325 mengemukakan tiga model
dalam mengatasi krisis Missile di Cuba the Cuban Missile
Crisis pada tahun 1962, yaitu 1 model konseptual dasar yang dinamakan
rational policy model; 2 organizational process model; dan 3 bureaucratic politics model.
Sementara dalam dunia perangkat lunak, Pressman 1997:37–44 mengemukakan ada empat jenis model.
Pertama, model inkremental the incremental model merupakan kombinasi dari elemen-
elemen model sekuensial linear aplikasi secara representatif dengan model prototipe. Model ini cocok
digunakan jika staf belum mampu menyelesaikan sebuah rencana implementasi pada batas akhir yang telah
ditentukan. Untuk keperluan itu, sebuah rencana implementasi dapat dipilah menjadi satuan-satuan
dengan proses penggarapan yang bersifat sekuensial linear atau repetitif.
Kedua, model spiral the spiral model, di mana model ini dipilah-pilah ke dalam aktivitas-aktivitas kerangka
kerja atau wilayah tugas. Wilayah tugas yang dimaksud, misalnya 1 komunikasi dengan pelanggan, berupa
tugas-tugas yang dipersyaratkan untuk memapankan efektivitas komunikasi antara pengembang dengan
pelanggan atau pengguna; 2 perencanaan, berupa tugas-tugas yang dipersyaratkan untuk mendefinisikan
sumber-sumber, rentang waktu, dan informasi lain yang terkait dengan proyek; 3 analisis risiko, berupa tugas-
tugas yang diperlukan untuk mengakses risiko teknikal dan manajerial; 4 rekayasa, berupa tugas-tugas untuk
membangun sebuah aplikasi yang representatif; 5 konstruksi dan rilis, berupa tugas-tugas yang
dipersyaratkan dalam membangun, menguji, menginstal, dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan dukungan
bagi pengguna, seperti dokumentasi dan pelatihan; serta 7
2
PERENCANAAN PENDIDIKAN
6 evaluasi pelanggan, berupa tugas-tugas yang perlu dilakukan dalam mendapatkan umpan balik dari
pelanggan. Model ini cocok diterapkan dalam kerangka penggarapan proyek berskala besar.
Ketiga, model perakitan komponen the component assembly model, di mana proses kerjanya mengikuti
kerangka model spiral. Meski demikian, sangat mungkin terjadi pengulangan persyaratan yang harus dipenuhi
pada masing-masing wilayah kegiatan, sehingga memerlukan perakitan komponen baru.
Keempat, model pengembangan bersamaan
the concurrent development model, di mana masing-masing aktivitas pengerjaan
sebuah proyek dilakukan secara bersamaan waktunya sesuai dengan karakteristiknya.