Studi Deskriptif-Analitik Pendekatan dalam Pengkajian Model
kecamatan, dipilih Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan, Kepala KUA, Camat, Pengawas TK SD, dan tokoh
masyarakat. Sumber data dan informan pada tingkat
satuan pendidikan sekolah antara lain kepala sekoah, guru, ketua komite sekolah, siswa, dan informan lain yang
dipandang relevan untuk memberikan informasi atau komentar tentang permasalahan yang sedang digali
informasinya, yang ditentukan secara acak dan membentuk “
bola salju” sesuai dengan tujuan penelitian dan data yang diperlukan.
Penentuan sampel kasus penelitian berdasarkan pada tujuan tertentu
purposive sampling dan kasus-kasus dalam penelitian ini dipilih menggunakan tekni bola salju
snowball sampling Bogdan dan Biklen 1982; Moleong 1990. Sebagai sampel, purposif kasus mempunyai ciri-
ciri: 1 tidak ditentukan atau ditarik terlebih dahulu, kecuali menyebutkan karakteristik, jabatan atau
fungsinya dalam konteks masalah yang diteliti; 2 penentuan kasus secara berurutan; 3 penyesuaian
kasus berkelanjutan; dan 4 pemilihan kasus berakhir jika sudah terjadi pengulangan. Dengan teknik ini diharapkan
peneliti dapat memperoleh variasi yang memadai dan dapat memperluas informasi yang telah diperoleh terlebih
dahulu, sehingga dapat dipertentangkan atau dapat diisi adanya kesenjangan informasi.
Subjek manusia dalam penelitian ini cenderung bersifat sebagai informan yang dimanfaatkan untuk
membantu peneliti agar secepatnya dan tetap seteliti mungkin dapat membenamkan diri dalam konteks
setempat terutama bagi peneliti yang belum mengalami latihan etnografi Lincoln dan Guba 1985; Moleong 1990.
Di samping itu, pemanfaatan informan bagi peneliti dimaksudkan agar dalam waktu yang relatif singkat
banyak informasi yang terjangkau atau sebagai
internal sampling karena informan diminta untuk berbicara,
bertukar pikiran, atau membandingkan suatu kejadian
4. PENGEMBANGAN MODEL PERENCANAAN
95
yang ditemukan dari subjek lainnya Bogdan dan Bicklen 1982; Moleong 1990.
Kabupaten, kecamatan, desa lokasi sampel, dan sekolah sampel ditentukan berdasarkan hasil studi
dokumentasi terhadap datainformasi tentang keadaan pendidikan dan implementasi gerakan wajib belajar pada
tiap tingkat kelompok kerja wajib belajar. Masyarakat dan lokasi penelitian yang dipilih dibedakan atas: 1
masyarakat daerah terpencil; 2 masyarakatdaerah perbatasan dan pantai; serta 3 masyarakatdaerah yang
memiliki ciriciri tertentu yang besar pengaruhnya terhadap permasalahan yang diteliti. Sumber dan jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini dapat berupa katakata dan tindakan, dokumen dan lainlain. Berkaitan
dengan hal ini, jenis data dapat dibagi ke dalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis, foto, dan statistik
Lofland dan Lofland 1984:47; Moleong 1990:112.