158
pengaruh yang signifikan antara experiential marketing terhadap loyalitas merek.
b Pengaruh Brand Trust X2 secara parsial terhadap
Loyalitas Merek Z
Pada variabel brand trust nilai signifikansinya 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi ada
pengaruh yang signifikan antara brand trust terhadap loyalitas merek diterima Ha diterima dan Ho ditotak.
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara brand trust terhadap loyalitas merek.
c Pengaruh Kepuasan Konsumen Y secara parsial
terhadap Loyalitas Merek Z
Pada variabel kepuasan konsumen nilai
signifikansinya 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi ada pengaruh yang signifikan antara
kepuasan konsumen terhadap loyalitas merek diterima Ha diterima dan Ho ditotak. Artinya secara parsial terdapat
pengaruh yang signifikan antara kepuasan konsumen terhadap loyalitas merek.
6. Model Dekomposisi Pengaruh Kausal Antarvariabel
Perhitungan pengaruh kausal antarvariabel dilakukan untuk melihat seberapa kuat pengaruh suatu variabel dengan variabel lainnya
baik secara langsung, maupun secara tidak langsung. Hasil perhitungan
159
pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung, dan pengaruh total adalah sebagai berikut:
Tabel 4.69 Rangkuman Dekomposisi dari Koefisien Jalur Pengaruh
Langsung, Tidak Langsung, dan Pengaruh Total pada Struktur 1 dan 2
Pengaruh Variabel
Pengaruh Kausal Langsung
Tidak Langsung Melalui Y
Total X1 terhadap Y
0,344 -
0,344
X2 terhadap Y 0,554
- 0,554
X1 terhadap Z 0,150
0,344 x 0,519 = 0,178
0,344 + 0,519 = 0,863
X2 terhadap Z 0,329
0,554 x 0,519 = 0,287
0,554 + 0,519 = 1,073
Y terhadap Z 0,519
- 0,519
Sumber: Data Primer, diolah 2016
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa: a. Pengaruh langsung experiential marketing X1 terhadap kepuasan
konsumen Y sebesar 0,344 atau 34,4. b. Pengaruh langsung brand trust X2 terhadap kepuasan konsumen
Y sebesar 0,554 atau 55,4. c. Pengaruh langsung experiential marketing X1 terhadap loyalitas
merek Z sebesar 0,150 atau 15,0. Sedangkan pengaruh tidak langsung melalui kepuasan konsumen Y sebesar 0,178 atau
sebesar 17,8. d. Pengaruh langsung brand trust X2 terhadap loyalitas merek Z
sebesar 0,329 atau 32,9. Sedangkan pengaruh tidak langsung melalui kepuasan konsumen Y sebesar 0,287 atau 28,7.
160
e. Pengaruh langsung kepuasan konsumen Y terhadap loyalitas merek Z sebesar 0,519 atau 51,9.
7. Uji Sobel
Uji sobel dilakukan untuk menguji signifikansi pengaruh tidak langsung dengan menghitung nilai t dari koefisien variabel eksogen dan
variabel mediasi, nilai t hitung dibandingkan dengan t tabel. Jika nilai t hitung t tabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi.
Pengujian sobel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Experiential Marketing X1 terhadap Loyalitas Merek Z melalui Kepuasan Konsumen Y
Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa experiential marketing berpengaruh langsung terhadap loyalitas merek dan juga
berpengaruh langsung terhadap kepuasan konsumen. Untuk mengetahui pengaruh experiential marketing terhadap loyalitas
merek melalui kepuasan konsumen dapat diuji dengan uji Sobel sebagai berikut:
Hitung besarnya standard error pengaruh tidak langsung indirect effect
��� = ��
2
��
2
+ �
2
��
2
+ ��
2
��
2
Dimana: a = 0,377
b = 1,014
161
sa = 0,082 sb = 0,142
��� = �1,014
2
0,082
2
+ 0,377
2
0,142
2
+ 0,082
2
0,142
2
��� = 0,0995744033173185
Berdasarkan hasil sab ini, selanjutnya dapat menghitung
nilai t statistik pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut:
Perkalian koefisien ab = 0,377 1,014 sebesar 0,382278.
� = ��
��� � =
0,382278 0,0995744033173185
� = 3,839119163805345 Hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung sebesar
3,839119163805345 lebih besar dari t tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 yaitu sebesar 1,96. Maka dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh mediasi antara experiential marketing terhadap loyalitas merek melalui kepuasan konsumen.
2. Brand Trust X2 terhadap Loyalitas Merek Z melalui Kepuasan Konsumen Y