90
4. Analisis Jalur Model Trimming
Model Trimming adalah model yang digunakan untuk memperbaiki suatu model struktur analisis jalur dengan cara
mengeluarkan dari model variabel eksogen yang koefisien jalurnya tidak signifikan Heise, Al-Rasyid Sitepu, dan Kusnedi; dalam
Riduwan dan Kuncoro, 2013:127. Jadi, model trimming terjadi ketika koefisien jalur diuji secara keseluruhan ternyata ada variabel yang tidak
signifikan. Walaupun ada satu, dua, atau lebih variabel yang tidak signifikan, peneliti perlu memperbaiki model struktur analisis jalur yang
telah dihipotesiskan. Cara menggunakan model trimming yaitu menghitung ulang koefisien jalur tanpa menyertakan variabel eksogen
yang koefisien jalurnya tidak signifikan.
5. Model Dekomposisi Pengaruh Kausal Antarvariabel
Model dekomposisi adalah model yang menekankan pada pengaruh yang bersifat kausalitas antarvariabel, baik pengaruh langsung
maupun tidak langsung dalam kerangka path analysis, sedangkan hubungan yang sifatnya nonkausalitas atau hubungan korelasional yang
terjadi antarvariabel eksogen tidak termasuk dalam perhitungan ini. Riduwan dan Kuncoro, 2013:151.
Perhitungan menggunakan analisis jalur dengan model dekomposisi pengaruh kausal antarvariabel dapat dibedakan menjadi
tiga sebagai berikut:
91
a. Direct causal effects Pengaruh Kausal Langsung adalah pengaruh satu variabel eksogen terhadap variabel endogen yang terjadi tanpa
melalui variabel endogen lain. b. Indirect causal effects Pengaruh Kausal Tidak Langsung adalah
pengaruh satu variabel eksogen terhadap variabel endogen yang terjadi melalui vairabel endogen lain yang terdapat dalam satu
model kausalitas yang sedang dianalisis. c. Total causal effects Pengaruh Kausal Total adalah jumlah dari
pengaruh kausal langsung dan pengaruh tidak langsung.
6. Pengujian Hipotesis Mediasi Uji Sobel
Pengujian hipotesis mediasi dapat dilakukan dengan prosedur yang dikembangkan oleh Sobel 1982 dan dikenal dengan uji Sobel
Sobel test. Uji Sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung X ke Z lewat Y. pengaruh tidak langsung X ke
Z lewat Y dihitung dengan cara mengalikan jalur X
→Y a dengan jalur Y→Z b atau ab. Jadi koefisien ab = c – c’, dimana c adalah pengaruh
X terhadap Z tanpa mengontrol Y, sedangkan c’ adalah koefisien
pengaruh X terhadap Z setelah mengontrol Y. Standard error koefisien
a dan b ditulis dengan
�
�
dan �
�
, dan besarnya standard error pengaruh tidak langsung indirect effect adalah
�
��
yang dihitung dengan rumus di bawah ini:
��� = ��
2
��
2
+ �
2
��
2
+ ��
2
��
2
92
Untuk menguji signifikansi pengaruh tidak langsung, maka kita
perlu menghitung nilai t dari koefisien ab dengan rumus sebagai berikut:
� = ��
��� Nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai t tabel, jika nilai t
hitung nilai t tabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi.
F. Operasional Variabel Penelitian