168
experiential marketing X1 adalah sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 sehingga hipotesis yang berbunyi ada pengaruh yang signifikan
antara brand trust terhadap loyalitas merek diterima Ha diterima dan Ho ditolak.
Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa pengaruh langsung brand trust terhadap loyalitas merek sebesar 32,9, sedangkan
pengaruh tidak langsung melalui kepuasan konsumen sebesar 28,7. Hal ini mengindikasikan bahwa brand trust yang dimiliki oleh laptop
merek ASUS dapat secara langsung mempengaruhi loyalitas merek pada konsumen tanpa melalui kepuasan konsumen. Loyalitas merek
dapat diciptakan melalui brand trust secara langsung baik sebelum atau sesudah konsumen merasa puas terhadap produk tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa uraian di atas memberikan hasil perbandingan yang menyatakan bahwa pengaruh langsung variabel
brand trust X2 terhadap loyalitas merek Z lebih besar dibandingkan melalui kepuasan konsumen Y. Dengan kata lain, experiential
marketing mempengaruhi besarnya loyalitas merek secara langsung daripada kepuasan konsumen terhadap produk itu sendiri.
5. Pengaruh Kepuasan Konsumen Y terhadap Loyalitas Merek Z
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan konsumen yang dibangun oleh ASUS berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek
pada laptop merek ASUS berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada 100 responden mahasiswa yang menggunakan laptop merek ASUS.
169
Besarnya pengaruh langsung variabel kepuasan konsumen Y adalah sebesar 51,9 terhadap loyalitas merek Z. Selain itu, nilai signifikansi
variabel kepuasan konsumen Y adalah sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 sehingga hipotesis yang berbunyi ada pengaruh yang
signifikan antara kepuasan konsumen terhadap loyalitas merek diterima Ha diterima dan Ho ditolak.
Dari hasil penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa kepuasan konsumen merupakan dasar yang paling penting untuk membuat
konsumen loyal terhadap merek tersebut. Rasa puas mengindikasikan adanya sikap dan perasaan yang positif terhadap produk, jika konsumen
memiliki sikap yang positif terhadap produk, maka dalam diri konsumen akan berkembang loyalitas afektif. Adanya komunikasi dari mulut ke
mulut word of mouth yang bersifat positif seperti rekomendasi, dan pembelian ulang pada merek yang sama akan menunjukkan loyalitas
konsumen terhadap merek. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa kepuasan konsumen yang tinggi akan mempengaruhi tingkat loyalitas
konsumen pada merek tersebut secara signifikan.
170
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh variabel experiential marketing dan brand trust terhadap kepuasan
konsumen dan dampaknya terhadap loyalitas merek pada mahasiswa pengguna laptop merek ASUS, dengan metode analisis yang digunakan
yaitu analisis jalur path analysis maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel experiential marketing berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kepuasan konsumen pada laptop merek ASUS.
2. Variabel brand trust berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kepuasan konsumen pada laptop merek ASUS.
3. Variabel experiential marketing dan variabel brand trust berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel kepuasan konsumen
pada laptop merek ASUS. 4. Variabel experiential marketing berpengaruh secara signifikan terhadap
loyalitas merek pada laptop merek ASUS. 5. Variabel brand trust berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas
merek pada laptop merek ASUS. 6. Variabel kepuasan konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel loyalitas merek.