144
Tabel 4.58 Laptop merek ASUS bermanfaat dan mempunyai kelebihan dalam
penggunaannya
LM18
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tidak Setuju 1
1.0 1.0
100.0 Ragu-ragu
5 5.0
5.0 5.0
Setuju 45
45.0 45.0
99.0 Sangat Setuju
49 49.0
49.0 54.0
Total 100
100.0 100.0
Sumber: Data Primer, diolah 2016
Dari tabel diatas dapat diperoleh bahwa tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden
menyatakan tidak setuju, 5 responden menyatakan ragu-ragu, 45 responden menyatakan setuju, dan 49 responden menyatakan
sangat setuju.
3. Analisis Korelasi
Dalam metode analisis jalur, untuk mencari hubungan kausal variabel-variabel penelitian terlebih dahulu dihitung kolerasi dari
variabel experiential marketing, brand trust, kepuasan konsumen, dan loyalitas merek. Berikut ini adalah hasil penghitungan koefisien korelasi
dengan menggunakan software SPSS 23.0.
145
Tabel 4.59 Koefisien Korelasi
Correlations
EM_X1 BT_X2
KK_Y LM_Z
EM_X1 Pearson Correlation
1 .599
.676 .698
Sig. 2-tailed .000
.000 .000
N 100
100 100
100 BT_X2
Pearson Correlation .599
1 .761
.814 Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 N
100 100
100 100
KK_Y Pearson Correlation
.676 .761
1 .871
Sig. 2-tailed .000
.000 .000
N 100
100 100
100 LM_Z
Pearson Correlation .698
.814 .871
1 Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 N
100 100
100 100
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Sumber: Data Primer, diolah 2016
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai korelasi antarvariabel. Angka koefisien korelasi bertanda menunjukkan
bahwa hubungan antarvariabel bersifat berbanding lurus. Artinya peningkatan satu variabel loyalitas merek diikuti oleh peningkatan
variabel lain. Untuk penentuan keeratan hubungan digunakan kriteria berdasarkan:
0,00 ≤ r ≤ 0,199 : Hubungan sangat lemah 0,20 ≤ r ≤ 0,399 : Hubungan lemah
0,40 ≤ r ≤ 0,599 : Hubungan cukup kuat 0,60 ≤ r ≤ 0,799 : Hubungan kuat
0,80 ≤ r ≤ 1,000 : Hubungan sangat kuat
146
Untuk pengujian lebih lanjut, maka dinyatakan hipotesis sebagai berikut:
Ho : Tidak ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel Ha : Ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel
Pengujian berdasarkan uji probabilitas akan diterima apabila nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, dan
jika signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima.
147
Tabel 4.60 Pengujian Hubungan Antarvariabel
Hubungan Koefisien
Korelasi r
Nilai Signifikansi
Kategori Kesimpulan
Experiential Marketing
X1 dengan Brand Trust
X2 0,599
0,000 Cukup
Kuat Signifikan
Experiential Marketing
X1 dengan Kepuasan
Konsumen Y
0,676 0,000
Kuat Signifikan
Experiential Marketing
X1 dengan Loyalitas
Merek Z 0,698
0,000 Kuat
Signifikan
Brand Trust X2 dengan
Kepuasan Konsumen
Y 0,761
0,000 Kuat
Signifikan
Brand Trust X2 dengan
Loyalitas Merek Z
0,814 0,000
Sangat Kuat
Signifikan Kepuasan
Konsumen Y dengan
Loyalitas Merek Z
0,871 0,000
Kuat signifikan
Sumber: Data Primer, diolah 2016
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di atas, semua hubungan yang terjadi antara dua variabel memiliki hubungan yang signifikan,
karena semua nilai probabilitas signifikansinya lebih kecil dari 0,05. Maka dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.
148
4. Analisis Jalur Path Analysis