Pengertian Integrasi Sosial Integrasi Sosial

Konsekuensi Sosial dalam Masyarakat Multikultural 129 Akomodasi adalah suatu bentuk proses sosial yang di dalamnya terdapat dua atau lebih individu atau kelompok yang berusaha untuk saling menyesuaikan diri, tidak saling mengganggu dengan cara mencegah, mengurangi, atau menghentikan ketegangan yang akan timbul atau yang sudah ada, sehingga tercapai kestabilan keseimbangan. Akomodasi bertujuan untuk mengurangi pertentangan antara dua kelompok atau individu, mencegah terjadinya suatu pertentangan secara temporer, memungkinkan terjadinya kerja sama di antara individu atau kelompok sosial, serta mengupayakan peleburan antara kelompok sosial yang berbeda terpisah, misalnya melalui perkawinan campur amalgamasi. Dengan akomodasi, kelompok-kelompok sosial yang ada dalam masyarakat multikultural seperti masyarakat kita ini, dapat hidup berdampingan secara damai tanpa menimbulkan perpecahan. Selain itu juga memung- kinkan terjadinya kerjasama di antara kelompok- kelompok sosial yang yang ada dalam masyarakat tersebut. Hal ini karena di antara kelompok-kelompok sosial yang berbeda dalam masyarakat dapat saling menyesuaikan diri satu sama lain. Dengan demikian akan mendorong lahirnya integrasi dalam masyarakat tersebut. 2 Tahap Kerja Sama Kerja sama merupakan bentuk interaksi sosial yang pokok. Kerja sama dapat menggambarkan sebagian besar bentuk interaksi sosial. Kerja sama dimaksudkan sebagai suatu usaha bersama antarpribadi atau antar- kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Menurut Charles H. Cooley, kerja sama akan timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk mencapai kepentingan- kepentingan bersama. Kerja sama di antara kelompok-kelompok sosial yang berbeda dalam masyarakat multikultural mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam integrasi sosial. Mengapa? Dengan kerja sama berarti kelompok- kelompok sosial yang berbeda itu saling menyesuaikan diri, melengkapi, membutuhkan, serta tidak memaksa- kan kehendak masing-masing yang dapat menimbulkan prasangka-prasangka yang memicu lahirnya konflik dalam masyarakat. Kelompok-kelompok sosial yang berbeda dalam masyarakat multikultural saling bekerja sama melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Misalnya dengan melakukan joint venture atau koalisi. Dalam koalisi terdapat kombinasi Tahukah Kamu? Bentuk-bentuk akomodasi yang dapat digunakan untuk menciptakan integrasi sosial adalah sebagai berikut. – Koersi coercion – Kompromi compromise – Arbitrasi arbitration – Mediasi mediation – Konsiliasi conciliation – Toleransi tolerance – Stalemate – Ajudikasi adjudication – Rasionalisasi – Gencatan senjata cesare-fire 130 Sosiologi SMA dan MA Kelas XI Tugas Individu Amatilah lingkungan di sekitar tempat tinggalmu Adakah kerja sama antarras atau antarsuku bangsa? Jika ada, dalam bidang atau kegiatan apa saja itu? Sebutkan dan Jelaskan antara dua orang atau lebih dengan tujuan yang sama. Untuk lebih jelasnya perhatikan dengan saksama gambar di bawah ini. Gambar 5.4 Dalam rangka peningkatan efisiensi dan nilai tambah sistem produksi, PT Rajawali Nusantara Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Institut Teknologi Bandung. Sumber: Warta Ekononomi, 5 September 2005 3 Tahap Koordinasi Kerja sama yang dilakukan oleh kelompok-kelompok sosial yang berbeda dalam masyarakat multikultural harus dikoordinasi agar lebih terarah dan bisa mencapai tujuan demi kebaikan bersama. Lalu apakah koordinasi itu? Koordinasi adalah pengaturan secara sentral untuk mencapai integrasi dengan mempersatukan individu maupun kelompok agar tercapai keseimbangan dan keselarasan dalam hubungan di masyarakat. Dalam organisasi kemasyarakatan, koordinasi merupakan faktor yang paling dominan. Tanpa koordinasi, suatu organisasi tidak dapat berjalan dengan baik, mengingat organisasi merupakan suatu kelompok yang terdiri dari orang- orang dengan sifat dan kepribadian yang berbeda-beda. Dengan demikian kelancaran jalannya organisasi ditentukan faktor pendekatan antaranggotanya. Proses koordinasi mencakup berbagai aspek kemasyarakatan, seperti aspek ekonomi, politik, sosial budaya, pendidikan, dan lain sebagainya. 4 Tahap Asimilasi Kelompok-kelompok sosial yang berbeda dalam masyarakat multikultural setelah tahap koordinasi akan tercapai atau tercipta suatu pemahaman bersama, sehingga di antara kelompok-kelompok tersebut dapat