Keadaan Ekonomi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Mobilitas Sosial

Struktur Sosial dan Mobilitas Sosial dalam Masyarakat 83 f. Keinginan Melihat Daerah Lain Pernahkah kamu mendengar kata pepatah, ‘rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri?’ Kaitannya dengan mobilitas sosial yang dilakukan oleh anggota masyarakat, maksud pepatah tersebut adalah bahwa seseorang atau sekelompok orang memiliki keinginan untuk melihat wilayah lain di luar tempat di mana ia tinggal. Selain untuk tujuan wisata, kemungkinan besar untuk menempuh pendidikan tinggi. Contohnya, salah seorang siswa kelas XII SMA yang setelah lulus nanti memiliki keinginan untuk berkuliah di Malaysia. Hal itu dikarenakan adanya keinginan dari seorang siswa itu untuk melihat Malaysia, sistem pendidikan di sana, dan fasilitas-fasilitas kehidupan, termasuk fasilitas pendidikan yang mungkin lebih baik daripada di tempat tinggalnya saat ini. Di samping faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, kita juga mengenal beberapa faktor lain yang turut memengaruhi terjadinya mobilitas sosial, di antaranya adalah faktor kondisi geografis, situasi psikologi sosial, dan lingkungan pekerjaan. a. Faktor kondisi geografis, seperti daerah yang rawan bencana alam mendorong masyarakat yang tinggal di daerah itu untuk lebih memilih pindah ke daerah lain yang lebih stabil dan aman. b. Faktor situasi psikologi sosial, seperti wilayah yang rawan konflik mendorong masyarakat yang tinggal di wilayah itu untuk berpindah ke wilayah yang lebih nyaman dengan alasan jaminan hidup yang lebih aman. c. Faktor lingkungan pekerjaan yang tidak mendukung secara psikologis cenderung merangsang individu untuk mela- kukan perpindahan dengan alasan mencari tempat yang nyaman untuk bekerja. Tugas Individu Kamu telah belajar dan memahami mengenai faktor-faktor yang menyebabkan atau mendorong anggota masyarakat melakukan mobilitas sosial. Sekarang, dengan mengamati masyarakat di sekitar tempat tinggalmu, coba carilah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya mobilitas sosial pada lingkungan tersebut Tugas Kelompok Keadaan ekonomi merupakan salah satu faktor yang sangat memengaruhi seseorang untuk melakukan mobilitas sosial ke tempat-tempat lain yang secara ekonomi lebih menyajikan daripada tempat atau daerah asalnya. Misalnya kota-kota besar, mengingat banyaknya lapangan usaha di tempat tersebut. Bersama dengan teman sekelompokmu diskusikan mengenai hubungan antara keadaan ekonomi dengan mobilitas sosial 84 Sosiologi SMA dan MA Kelas XI

4. Konsekuensi Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial yang dilakukan oleh masyarakat, baik vertikal maupun horizontal dapat memberikan konsekuensi- konsekuensi, baik positif maupun negatif terhadap kehidupan sosial. Di samping itu juga memberikan konsekuensi, baik bagi orang yang mengalami mobilitas itu sendiri maupun bagi seluruh anggota masyarakat.

a. Konsekuensi Positif Mobilitas Sosial

Ada beberapa konsekuensi positif yang muncul sebagai akibat adanya mobilitas sosial dalam masyarakat, di antaranya adalah sebagai berikut. 1 Individu atau kelompok akan berusaha untuk mewujud- kan harapan atau cita-citanya. Hal ini karena adanya kesempatan terbuka untuk pindah dari lapisan bawah ke lapisan atas. 2 Tidak tertutup kemungkinan bagi warga kelas sosial tertentu akan lebih maju daripada warga kelas sosial di atasnya. 3 Individu atau kelompok dapat merasakan kepuasan apabila dapat mencapai kedudukan yang diinginkannya atau dapat meningkatkan kedudukan sosialnya dalam masyarakat. 4 Memberikan dorongan atau rangsangan kepada warga masyarakat, individu, maupun kelompok untuk bekerja perubahan sosial akan lambat terjadi. 5 Mobilitas sosial akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial ke arah yang lebih baik. Mobilitas sosial mendorong masyarakat untuk mengalami perubahan sosial ke arah yang diinginkan. Sebaliknya, jika masyarakat statis dan tidak banyak bergerak, maka perubahan sosial akan lambat terjadi. Gambar 3.14 Dalam lingkungan kerja, prestasi tinggi dan etos kerja yang baik akan dapat memengaruhi mobilitas sosial. Sumber: Warta Ekonomi, 9 Januari 2006