Parameter Biologis Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial
Bentuk-Bentuk Struktur Sosial
9
3 Melanesia, meliputi orang-orang Papua dan Melanesia.
Gambar 1.3 a Orang Afrika termasuk subras African Negroid, b orang Papua
termasuk subras Melanesia.
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005
c Ras Caucasoid
Ras Caucasoid terbagi atas subras Nordic, Alpine, Mediteranean, dan Indic.
1 Nordic, meliputi orang-orang yang tinggal di kawasan Eropa Utara, sekitar Laut Baltik.
2 Alpine, meliputi orang-orang yang tinggal di kawasan Eropa Tengah dan Timur.
3 Mediteranean, meliputi orang-orang yang tinggal di kawasan sekitar Laut Tengah, Afrika Utara,
Armenia, Arabia, dan Iran. 4 Indic, meliputi orang-orang yang tinggal di
kawasan India, Pakistan, Bangladesh, dan Sri Lanka.
Gambar 1.4 a orang Arab termasuk subras Mediteranean, b orang India termasuk
subras Indic.
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005 dan National Geographic
d Ras-Ras Khusus
Ras-ras khusus terbagi atas subras Bushman, Weddoid, Polynesia, Austroloid, dan Ainu.
1 Bushman, meliputi orang-orang yang tinggal di kawasan Gurun Kalahari, Afrika Selatan.
b a
a b
10
Sosiologi SMA dan MA Kelas XI
2 Weddoid, meliputi orang-orang yang tinggal di pedalaman Sri Lanka dan Sulawesi Selatan.
3 Polynesia, meliputi orang-orang yang tinggal di Kepulauan Mikronesia dan Polynesia.
4 Austroloid, meliputi penduduk asli Australia yang dikenal dengan suku Aborigin.
5 Ainu, meliputi orang-orang yang tinggal di Pulau Karafuto dan Hokaido, Jepang.
Gambar 1.5 a suku Aborigin termasuk subras Austroloid, b orang Sri Lanka
termasuk subras Weddoid.
Sumber: Microsoft Student 2006 dan National Geographic
Apabila kita perhatikan dengan saksama penggolongan ras di dunia oleh A. L. Kroeber di atas, di Indonesia
ternyata terdapat keanekaragaman ras, atau dapat dikatakan Indonesia adalah negara yang multiras. Ras-
ras yang ada di Indonesia adalah ras Malayan Mongoloid, Negroid, Weddoid, Asiatic Mongoloid, dan Caucasoid.
a Ras Malayan Mongoloid, meliputi orang-orang yang
kebanyakan tinggal di wilayah Indonesia Barat dan Tengah.
b Ras Negroid Melanesia, meliputi orang-orang yang tinggal di Papua.
c Ras Weddoid, meliputi orang-orang yang tinggal di Sulawesi Selatan.
d Ras Asiatic Mongoloid, meliputi orang-orang Cina. e Ras Caucasoid, meliputi orang-orang keturunan Arab,
Pakistan, dan India.
Gambar 1.6 a Orang keturunan Arab yang ada di Indonesia termasuk ras Caucasoid,
b orang Cina yang ada di Indonesia termasuk ras Asiatic Mongoloid.
Sumber: Dokumen Penerbit
a b
a b
Bentuk-Bentuk Struktur Sosial
11 2 Diferensiasi Jenis Kelamin
Sex Differentiation
Diferensiasi jenis kelamin merupakan pembedaan manusia berdasarkan perbedaan jenis kelamin, yaitu laki-
laki dan perempuan. Dalam masyarakat, pembedaan ini cenderung pada pengertian gender, yaitu pembedaan
antara laki-laki dan perempuan secara budaya. Pembedaan ini cenderung pada pembedaan peranan
antara laki-laki dan perempuan. Misalnya dalam suatu keluarga, peranan seorang laki-laki sebagai kepala
keluarga, sedangkan perempuan adalah sebagai ibu rumah tangga atau yang bertugas mengurus segala
sesuatu yang berhubungan dengan rumah tangga. Sebagai kepala keluarga, seorang laki-laki berkewajiban
mencari nafkah untuk keluarganya, mencintai anak istrinya, serta bertanggung jawab atas pendidikan anak-
anaknya. Sementara itu seorang perempuan sebagai ibu rumah tangga berkewajiban untuk membantu suami dan
mengasuh anak-anaknya, serta mempersiapkan kebu- tuhan keluarga.
Di samping itu, perbedaan penilaian antara laki-laki dan perempuan dapat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut.
a Secara biologis, fisik pria relatif lebih kuat di-bandingkan
dengan fisik perempuan. Hal ini berkaitan dengan produktivitas fisik, terutama dalam hal pekerjaan.
b Secara psikologis, mendidik dan membesarkan anak perempuan relatif lebih sulit dan berat dibandingkan
dengan anak laki-laki. Mendidik anak perempuan apabila terlalu protektif, anak akan menjadi tertekan,
namun apabila terlalu longgar, si anak akan terjebak dalam pergaulan bebas yang akan merugikan dirinya
sendiri.
c Adanya pandangan bahwa anak laki-laki adalah penerus garis keturunan keluarga. Pandangan
semacam ini, lebih khusus ada dalam masyarakat yang menganut sistem kekerabatan patrilineal, di mana laki-
laki memang menjadi penerus garis keturunan keluarga. Contohnya pada masyarakat Jawa dan Batak.
Perbedaan tersebut adakalanya menimbulkan konflik peranan antara laki-laki dan perempuan. Konflik peranan
tersebut terjadi karena adanya perbedaan sosial antara lain jenis, hak-hak, dan kewajiban yang dijalankan
sehubungan dengan kedudukan yang dimilikinya sering bertentangan. Konflik peranan antara laki-laki dan
perempuan dapat dibedakan atas konflik intern individual atau konflik pribadi dan konflik antar-
individual atau konflik antarperanan. a Konflik Intern Individual atau Konflik Pribadi
Konflik pribadi ini misalnya seorang polisi lalu lintas yang harus menangkap anak perempuannya sendiri
karena telah melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Gambar 1.7 Keluarga merupakan con-
toh diferensiasi berda- sarkan jenis kelamin.
Sumber: Tempo, 2 Oktober 2006
Tahukah Kamu?
William Kornblum mengatakan bahwa diferensiasi seksual ini dapat
dilihat secara biologis, yaitu karak- teristik seks primer, seperti alat
kelamin yang berbeda, dan karak- teristik seks sekunder yang akan
muncul kemudian, seperti bentuk tubuh, suara, dan lainnya.
12
Sosiologi SMA dan MA Kelas XI
Tugas Individu
Berikanlah contoh diferensiasi berdasarkan usia dalam masyarakat di sekitarmu Berdasarkan contoh tersebut terlihat adanya konflik
peranan yang dialami oleh si ayah yang berstatus sebagai polisi yang harus menangkap orang yang
melanggar lalu lintas, sementara itu sebagai seorang ayah ia harus membela dan melindungi anaknya.
b Konflik Antarindividual atau Konflik Antar– peranan
Konflik antarperanan ini misalnya seorang suami yang bertengkar dengan istrinya mengenai pem-berian uang
jajan pada anaknya. Suami menghendaki agar anaknya diberi uang jajan yang banyak agar tidak merasa rendah
diri, sedangkan istrinya berpendapat agar anaknya diberi uang jajan sedikit saja, karena sudah membawa bekal
dari rumah. Berdasarkan contoh tersebut terlihat adanya konflik peranan antara suami dan istri yang keduanya
memiliki hak dan kewajiban yang sama terhadap si anak. Tetapi karena prinsip mereka berbeda, menyebab-
kan terjadinya konflik peranan.
3 Diferensiasi Umur Age Differentiation
Selama ini dalam masyarakat kita berkembang suatu anggapan bahwa orang yang lebih tua adalah penentu
setiap kebijakan yang berlaku dalam kehidupan bersama dan orang yang berpengaruh adalah orang yang lebih
tua. Situasi semacam itu tidak hanya berlaku pada masya- rakat tradisional, namun juga pada masyarakat feodal.
Terutama dalam hal pola hubungan antara orang tua dan anak dalam sebuah keluarga, anak tidak mempunyai hak
dalam membuat kebijakan. Apa yang dikatakan orang tuanya adalah benar dan harus dilaksanakan. Anak yang
tidak mematuhi apa yang diperintahkan orang tua berarti sebuah pembangkangan dan anak dianggap tidak lagi
berada dalam pranata yang berlaku. Namun di zaman modern ini, diferensiasi sosial tidak mengacu pada siapa
yang berkuasa dan siapa yang dikuasai, melainkan merujuk pada fakta adanya perbedaan berdasarkan umur dalam
berbagai aspek kehidupan sosial.