Ciri Sosial Munculnya Diferensiasi Sosial

8 Sosiologi SMA dan MA Kelas XI Joseph Arthur Gibernean mengemukakan bahwa ada beberapa pandangan yang dapat menimbulkan pra- sangka terhadap perbedaan ras, yaitu sebagai berikut. a Suku bangsa liar dapat hidup pada peradaban yang tinggi, apabila bangsa tersebut menciptakan cara hidup lebih tinggi daripada ras yang sama. b Suku bangsa liar selalu biadab, meskipun pada waktu silam pernah mengadakan hubungan dengan bangsa yang lebih tinggi peradabannya. c Ras yang berbeda tidak dapat saling memengaruhi. d Adanya peradaban yang saling memengaruhi dengan kuat, dan peradaban itu tidak akan bercampur. Menurut A. L. Kroeber seperti dikutip oleh Koentjara- ningrat, pembagian ras di dunia dibedakan atas ras Mongoloid, ras Negroid, ras Caucasoid, dan ras-ras khusus yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam ketiga ras itu ras Mongoloid, ras Negroid, dan ras Caucasoid. a Ras Mongoloid Ras Mongoloid terbagi atas subras Asiatic Mongoloid, Malayan Mongoloid, dan American Mongoloid. 1 Asiatic Mongoloid, meliputi orang-orang yang tinggal di Asia Utara, Asia Tengah, dan Asia Timur. 2 Malayan Mongoloid, meliputi orang-orang yang tinggal di Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan penduduk asli Formusa. 3 American Mongoloid, meliputi penduduk asli Amerika Utara yaitu orang Eskimo sampai penduduk Tierra del Fuego di Amerika Selatan. Gambar 1.2 a Orang Jepang termasuk subras Asiatic Mongoloid, b orang Eskimo termasuk subras American Mongoloid, c orang Indonesia termasuk subras Malayan Mongoloid. Sumber: Microsoft Student 2006 dan Dokumen Penerbit b Ras Negroid Ras Negroid terbagi atas subras African Negroid, Negrito, dan Melanesia. 1 African Negroid, meliputi orang-orang yang tinggal di sebagian besar Benua Afrika. 2 Negrito, meliputi orang-orang yang tinggal di Afrika Tengah, orang-orang Semang di Seme- nanjung Malaya, dan penduduk asli Filipina. Tahukah Kamu? Koentjaraningrat, lahir di Jogjakarta, 15 Juni 1923. Ahli antropologi Indo- nesia kaliber internasional dan guru besar pada Universitas Indonesia ini meraih gelar sarjana dari Fakultas Sastra UI 1952. Koentjaraningrat juga pernah bertugas sebagai tenaga riset bidang antropologi di Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat 1961–1962. Beberapa buku karangannya antara lain, Beberapa Pokok Antropologi Sosial 1967, Atlas Etnografi Sedunia 1969, Rintangan-Rintangan Mental dalam Pembangunan Ekonomi di Indonesia 1969, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia 1970, serta Kebudayaan, Mentalitet, dan Pembangunan 1974. Sumber: Ensiklopedi Indonesia Jilid 3 hal. 1804. a b c