Masyarakat Multikultural dengan Kompetisi Seimbang Masyarakat Multikultural dengan Mayoritas Dominan

Keanekaragaman Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural 173 Tugas Individu Setelah mempelajari dan memahami materi di atas, tunjukkan perbedaan yang mendasar antara masyarakat dengan komunitas dan bangsa Jelaskan faktor tersebut dengan menggunakan referensi yang relevan

a. Koentjaraningrat

Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang ber- interaksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu, bersifat kontinu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.

b. Selo Soemardjan

Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.

c. Mayor Polak

Masyarakat adalah wadah segenap antarhubungan sosial yang terdiri dari banyak sekali kolektivitas serta kelompok, dan tiap-tiap kelompok terdiri lagi atas kelompok-kelompok yang lebih kecil. Semuanya itu tersusun secara hierarkis atau berkeseimbangan, sejajar, setaraf, ataupun saling tembus- menembus.

d. Roucek dan Warren

Masyarakat adalah sekelompok manusia yang memiliki rasa dan kesadaran bersama, di mana mereka berdiam bertempat tinggal dalam daerah yang sama, yang sebagian besar atau seluruh warganya memperlihatkan adanya adat istiadat serta aktivitas yang sama pula. 174 Sosiologi SMA dan MA Kelas XI Rangkuman x Sifat-sifat terpenting dalam keluarga adalah sebagai berikut. – Hubungan suami istri. – Bentuk perkawinan di mana suami istri diadakan dan dipelihara. – Susunan nama-nama dan istilah-istilah, termasuk cara menghitung keturunan. – Milik atau harta benda keluarga. – Mempunyai tempat tinggal bersama atau rumah bersama. x Prinsip-prinsip keturunan yang berfungsi untuk menentukan keanggotaan dalam kelompok-kelompok kekerabatan adalah prinsip patrilineal, prinsip matrilineal, prinsip bilineal, dan prinsip bilateral prinsip ambilineal, prinsip konsentris, prinsip primogenitur, dan prinsip ultimagenitur. x Klasifikasi bentuk-bentuk kelompok sosial dalam masyarakat multikultural menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut. – Robert Bierstedt, membagi kelompok sosial atas asosiasi, kelompok sosial, kelompok kemasyarakatan, dan kelompok statistik. – Emile Durkheim, membagi kelompok sosial atas solidaritas mekanis dan solidaritas organis. – Ferdinand Tonnies, membagi kelompok sosial atas gemeinschaft dan gesellschaft. – Charles H. Cooley dan Ellsworth Farris, membagi kelompok sosial atas kelompok primer dan kelompok sekunder. – W. G. Sumner, membagi kelompok sosial atas kelompok dalam in-group dan kelompok luar out-group. – J. S. Furnival, membagi masyarakat multikultural atas masyarakat multikultural dengan kompetisi seimbang, dominasi mayoritas, dominasi minoritas, dan masyarakat multikultural dengan fragmentasi. x Bentuk-bentuk kelompok sosial dalam masyarakat multikultural adalah suku bangsa, komunitas, bangsa, dan masyarakat. – Suku bangsa adalah kelompok sosial yang terdiri dari orang-orang yang menganggap mereka berasal dari keturunan atau nenek moyang yang sama, meskipun garis keturunannya sudah tidak jelas. – Komunitas adalah kelompok sosial yang terbentuk karena kesamaan tempat tinggal dengan batas geografis yang jelas. – Bangsa adalah kelompok masyarakat yang besar. – Masyarakat adalah satuan sosial yang sangat luas.