Parameter Sosiokultural Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial
14
Sosiologi SMA dan MA Kelas XI
dokter, hakim, dan lain sebagainya sesuai dengan bakat serta keahlian masing-masing. Perbedaan tersebut
menyebabkan diferensiasi sosial.
Gambar 1.8 TNI merupakan salah satu bentuk profesi yang ada dalam kehidupan
masyarakat di Indonesia.
Sumber: Kompas, 13 Desember 2005
3 Diferensiasi Klan Clan Differentiation
Kesatuan terkecil dari kerabat unilateral disebut dengan klan. Dalam klan, masyarakat yang bertalian darah
genealogis dipengaruhi oleh faktor pertalian darah yang sangat kuat, sedangkan masyarakat yang bertalian dengan
faktor teritorial daerah hampir tidak tampak. Tiap-tiap orang merasa ada pertalian darah antara satu dengan yang
lainnya, sebab mereka merasa satu keturunan sama leluhurnya. Begitu juga kelangsungan hak dan
kewajiban diurus dalam suatu kelompok, di mana anggota kelompok itu ditentukan berdasarkan garis
keturunan laki-laki atau perempuan. Dari uraian tersebut kita dapat mengidentifikasi, bahwa
ciri-ciri klan adalah sebagai berikut. a Ikatan kekerabatannya berdasarkan persamaan
leluhur atau pertalian darah. b Hubungan antaranggota sangat erat.
c Pemilihan pasangan hidup diatur menurut prinsip endogami pemilihan pasangan di dalam klan.
d Merupakan kelompok kerja sama abadi. Klan-klan yang ada dalam masyarakat menganut sistem
kekerabatan yang berbeda-beda. Sistem kekerabatan yang umum berlaku ada tiga macam, yaitu patrilineal,
matrilineal, dan bilateral atau parental. a Sistem Kekerabatan Patrilineal
Sistem kekerabatan patrilineal adalah sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak
ayah atau laki-laki. Di negara kita, sistem kekerabatan ini antara lain dianut oleh masyarakat Batak.
b Sistem Kekerabatan Matrilineal
Sistem kekerabatan matrilineal adalah sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak
Bentuk-Bentuk Struktur Sosial
15
perempuan atau ibu. Di negara kita, sistem kekerabatan ini antara lain dianut oleh masyarakat Minangkabau.
c Sistem Kekerabatan Bilateral atau Parental
Sistem kekerabatan bilateral adalah sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari
kedua belah pihak, baik dari laki-laki atau ayah maupun dari perempuan atau ibu. Di negara kita,
sistem kekerabatan ini antara lain dianut oleh masyarakat Jawa.
Bagan 1.1 Sistem kekerabatan.
4 Diferensiasi Suku Bangsa Tribal Differentiation
Suku bangsa adalah segolongan manusia yang terikat oleh identitas dan kesadarannya yang diperkuat oleh adanya
kesamaan bahasa dan kebudayaan. Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa atau ethnic group
didefinisikan sebagai suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan persatuan kebudayaan,
di mana kesadaran dan identitas tersebut seringkali tetapi tidak selalu dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Kesamaan
bahasa, adat istiadat, maupun kesamaan nenek moyang merupakan ciri dari suatu suku bangsa.
Ciri-ciri mendasar suatu kelompok disebut sebagai suku bangsa antara lain sebagai berikut.
a Tipe fisiknya sama. b Bahasa daerahnya sama.
c Adat istiadatnya sama. d Kebudayaan dan penafsiran terhadap norma-norma
pergaulannya sama.
Tugas Individu
Kamu telah belajar dan memahami beberapa sistem kekerabatan yang dianut oleh klan. Sekarang, gambarkan sistem klan yang ada pada keluargamu berdasarkan contoh bagan
yang ada
a Sistem kekerabatan patrilineal b Sistem kekerabatan matrilineal
c Sistem kekerabatan bilateral
Keterangan:
: Perempuan : Perkawinan
: Garis keturunan : Laki-laki
: Saudara sekandung : Ego
16
Sosiologi SMA dan MA Kelas XI
Dalam kenyataannya, konsep suku bangsa tidak se- sederhana definisi di atas. Hal ini disebabkan oleh
kenyataan bahwa batas-batas dari kesatuan manusia yang merasakan diri terikat oleh keseragaman kebudayaan itu
dapat meluas atau menyempit seiring dengan terjadinya percampuran antarsuku bangsa dari berbagai daerah
yang kemudian tinggal bersama dalam satu daerah yang sama sebagai satu kelompok masyarakat.
Di Indonesia kita mengenal beraneka ragam suku bangsa. Beberapa suku bangsa terbesar di Indonesia
adalah Jawa, Sunda, Bali, Minangkabau, Aceh, Batak, Bugis, Dayak, Toraja, Lombok, dan Ambon.
Beberapa kriteria yang menentukan batas-batas masya- rakat suku bangsa yang menjadi pokok dan lokasi nyata
suatu uraian mengenai kebudayaan suatu suku bangsa adalah sebagai berikut.
a Kesatuan masyarakat yang dibatasi oleh satu desa atau
lebih. b Kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh
identitas penduduk itu sendiri. c Kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh wilayah
geografis. d Kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh kesatuan
ekologis. e Kesatuan masyarakat dengan penduduk yang
mengalami pengalaman sejarah yang sama. f Kesatuan penduduk yang interaksi di antara mereka
sangat dalam. g Kesatuan masyarakat dengan sistem sosial yang
seragam. Adapun sarana pergaulan yang penting di antara suku bangsa
yang berbeda-beda yang berguna untuk mem-pertahankan keutuhan bangsa dan negara adalah sebagai berikut.
a Adanya bahasa pengantar yang sama, dalam hal ini
bahasa Melayu bahasa Indonesia yang digunakan dalam pergaulan masyarakat. Bahasa yang sama akan
menjadikan pandangan beberapa suku bangsa yang bertemu menjadi sama. Tidak akan terjadi kesalah-
pahaman di antara mereka, mengingat adanya kesamaan arti dalam berkomunikasi.
b Adanya pasar sebagai tempat pertukaran dan jual beli alat-alat kebutuhan hidup manusia. Dengan adanya
pasar, antarsuku bangsa dapat mudah untuk bertemu dan saling melakukan jual beli. Di dalamnya terdapat
interaksi yang semakin mendalam, sehingga akan dapat tercapai kerukunan dan keharmonisan hidup
di antara beraneka macam suku bangsa.
c Adanya pelabuhan sebagai pintu masuk penyebaran barang-barang yang diperlukan masyarakat, meng-
ingat negara kita adalah negara kepulauan.
Gambar 1.9 Suku Toraja, Dayak, Bali,
dan Lombok merupakan beberapa contoh suku
bangsa di Indonesia.
Sumber: Indonesia Welcome You, 1996
Bentuk-Bentuk Struktur Sosial
17
d Adanya kemajuan di bidang komunikasi dan transportasi. Tentu saja hal ini akan lebih mem-
permudah hubungan atau interaksi antara suku bangsa yang satu dengan suku bangsa yang lain. Jika
yang menjadi permasalahan adalah jarak, dengan kemajuan komunikasi dan transportasi semuanya
akan menjadi lebih mudah.
Namun demikian, yang perlu ditanamkan bahwa perbedaan yang ada di antara suku-suku bangsa yang
ada bukanlah dimaksudkan untuk melihat budaya mana yang lebih baik atau bahasa mana yang lebih baik,
melainkan semua perbedaan yang ada harus dilihat dalam konteks diferensiasi sosial, bukanlah stratifikasi sosial.
Karena jika dilihat dari sisi stratifikasi, yang terjadi justru di antara suku bangsa saling bersaing dan berusaha untuk
saling mengungguli satu sama lainnya. Maka apa akibat berikutnya yang terjadi? Ya sudah dapat dipastikan akan
terjadi konflik antarsuku bangsa.
Gambar 1.10 Pelabuhan merupakan sarana pergaulan penting antarsuku bangsa
untuk mencapai integrasi nasional.
Sumber: The Indonesian Interprise
Tugas Individu
Dari uraian materi di atas, coba buatlah satu kesimpulan menurut pemahamanmu sendiri mengenai diferensiasi sosial, dan di akhir kesimpulanmu hubungkan dengan stratifikasi
sosial
Tugas Kelompok
Coba diskusikan dengan kelompokmu mengenai contoh bentuk masyarakat suku bangsa berdasarkan kriteria yang menentukan batas-batas masyarakat suku bangsa yang telah
kamu pelajari bersama
18
Sosiologi SMA dan MA Kelas XI