Solidaritas Organis Klasifikasi Emile Durkheim

170 Sosiologi SMA dan MA Kelas XI

c. Masyarakat Multikultural dengan Minoritas Dominan

Masyarakat ini merupakan kebalikan dari masyarakat multikultural dengan mayoritas dominan, di mana dalamnya terdapat sejumlah kecil dari keseluruhan atau golongan minoritas yang mampu mengendalikan kelompok mayoritas, karena memiliki berbagai keunggulan kompetitif. Dengan demikian sehingga dalam kehidupan di masyarakat, kelompok minoritas mampu mendominasi kelompok mayoritas yang meskipun memiliki jumlah besar, namun kekuatan kompetitifnya kalah jika dibandingkan dengan minoritas.

d. Masyarakat Multikultural dengan Fragmentasi

Masyarakat multikultural ini terdiri atas sejumlah besar kelompok etnis, tetapi semuanya dalam jumlah yang kecil. Dengan demikian tidak ada satu kelompok yang mempunyai posisi atau kekuatan kompetitif yang mampu mendominasi kelompok-kelompok yang lain. Dari beberapa klasifikasi kelompok sosial menurut para ahli di atas, kita dapat mengelompokkan beberapa jenis kelompok sosial yang ada di dalam kehidupan masyarakat multikultural, yaitu suku bangsa, komunitas, bangsa, dan masyarakat.

1. Suku Bangsa Etnis

Suku bangsa atau etnis seperti telah disinggung pada bab- bab sebelumnya merupakan kelompok sosial yang terdiri dari orang-orang yang menganggap mereka berasal dari keturunan atau nenek moyang yang sama, meskipun garis keturunannya sudah tidak jelas. Kelompok ini tidak dibatasi oleh kesamaan bahasa atau adat istiadat saja, tetapi membutuhkan pengakuan dari anggota kelompoknya. Beberapa suku bangsa di Indonesia memungkinkan orang lain di luar sukunya menjadi anggota suku dengan upacara tertentu. Beberapa suku bangsa di Indonesia antara lain, Jawa, Minang, Sunda, Papua, Dayak, dan lain-lain. Pemahaman mengenai etnis di Indonesia berbeda dengan pengertian etnis di tempat lain, misalnya di Bosnia, yang menggunakan kriteria agama untuk membedakan etnis, sehingga terdapat etnis Islam dan etnis Kristen. Meskipun agama Tugas Individu Dari penggolongan masyarakat multikultural menurut Furnival tersebut, sekarang coba kamu amati masyarakat di sekitar tempat tinggalmu Termasuk golongan yang mana, serta berilah penjelasan secukupnya untuk menggambarkannya Keanekaragaman Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural 171 terkadang menjadi salah satu ciri etnis tertentu di Indonesia, namun itu bukan dasar pembagian etnis di Indonesia. Kelompok-kelompok pendatang yang sudah lama menetap dan berkembang di Indonesia umumnya me-ngembangkan kelompok tersendiri. Oleh karena itu tidak heran jika di Indonesia terdapat suatu perkumpulan yang disebut dengan etnis Cina, Arab, dan India.

2. Komunitas

Komunitas merupakan kelompok sosial yang terbentuk karena kesamaan tempat tinggal dengan batas geografis yang jelas. Atau dengan kata lain komunitas adalah sekelompok manusia, baik besar maupun kecil di mana anggota-anggotanya hidup bersama-sama dalam suatu kelompok bukan karena adanya kepentingan khusus yang hendak dicapainya, melainkan suatu tujuan pokok mengenai kehidupan bersama dalam kelompok tersebut. Komunitas biasa disebut juga dengan istilah masyarakat setempat yang memiliki perasaan kelompok. Contoh komunitas adalah masyarakat RT, RW, desa, kelurahan, dan sebagainya. Ada beberapa kriteria yang mendasari terbentuknya suatu komunitas, di antaranya adalah daerah tempat tinggal locality dan sentimen komunitas community sentiment.

a. Daerah Tempat Tinggal Locality

Di manapun suatu komunitas itu berada selalu men-duduki suatu daerah teritorial bahkan pada masyarakat nomaden sekalipun, meskipun berpindah-pindah, namun selalu mempunyai daerah tempat tinggal. Kebanyakan komunitas mendapatkan ikatan solidaritas yang kuat karena berasal dari satu daerah, misalnya hubungan di antara orang-orang yang sama-sama berasal dari suatu daerah tertentu merasa ikatannya lebih erat daripada dengan orang-orang yang berasal dari daerah lain. Dari sebab itulah komunitas selalu dipengaruhi oleh keadaan-keadaan yang berasal dari daerahnya sebagai faktor yang memperkuat solidaritas.

b. Sentimen Komunitas Community Sentiment

Di dalam komunitas terkandung unsur-unsur kesadaran dalam mewujudkan cara hidup bersama, di antaranya adalah seperasaan, perasaan berperanan, dan saling memerlukan. 1 Seperasaan de feeling, di mana hal ini timbul pada kita apabila daerah kita atau bangsa kita dicela, dimaki, dan sebagainya. 2 Perasaan berperanan role feeling, di mana setiap orang merasakan bahwa dirinya mempunyai peranan untuk bermain, dan saling mengisi di dalam peristiwa sosial. Tahukah Kamu? Komunitas dapat diklasifikasikan berdasarkan empat kriteria berikut ini. – Jumlah penduduk. – Luas, kekayaan, dan kepadatan penduduk daerah pedalaman. – Fungsi-fungsi khusus komunitas terhadap seluruh masyarakat. – Organisasi komunitas yang ber- sangkutan.