Milik atau Harta Benda Keluarga

158 Sosiologi SMA dan MA Kelas XI

c. Kelompok Kekerabatan yang Melambangkan Kesatuan Adat

Circumscriotipitive Kingroups Kelompok kekerabatan ini mempunyai anggota yang sangat banyak, sehingga di antara mereka tidak saling mengenal dan tidak memiliki hubungan pergaulan yang terus- menerus. Namun demikian para anggota kelompok ini menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari satu-kesatuan yang berdasarkan lambang adat tertentu. Contoh kelompok kekerabatan semacam ini adalah klan besar dan paroh masyarakat. Anggota satu klan besar merupakan keturunan seorang nenek moyang, baik secara patrilineal atau matrilineal yang telah melewati berpuluh-puluh angkatan. Mereka seringkali terikat oleh tanda-tanda lahir, seperti nama klan, lambang totem, dan dongeng-dongeng suci. Contoh nama klan besar adalah nama marga pada suku bangsa Batak. Misalnya marga Siahaan, Ginting, Simanjuntak, Nasution, Sembiring, dan lain-lain. Dalam kelompok kekerabatan, terdapat istilah-istilah yang melambangkan kesatuan kelompok dalam suatu masyarakat. Istilah- istilah tersebut di antaranya adalah kindred, keluarga luas, ambilineal kecil, ambilineal besar, klan, fratri, dan paroh masyarakat.

a. Kindred

Dalam berbagai masyarakat di dunia, orang sering bergaul dan saling membantu satu sama lain, serta melakukan kegiatan bersama-sama saudara-saudara kandungnya dan kerabat dekatnya. Kesatuan kekerabatan yang disebut dengan kindred ini dimulai dari seorang warga yang memprakarsai suatu kegiatan, misalnya pertemuan, upacara, atau pesta daur hidup. Peristiwa-peristiwa semacam ini biasanya hanya dihadiri oleh para kerabat yang tidak terlalu jauh tempat tinggalnya, walaupun warga yang jauh juga mengusahakan diri untuk menghadirinya karena menganggap peristiwa ini cukup penting. Karena batas-batasnya tidak jelas, maka kindred tidak bersifat korporasi, tetapi batas-batasnya hanya occasional kadangkala saja.

b. Keluarga Luas

Kelompok kekerabatan ini merupakan kesatuan sosial yang sangat erat, yang terdiri atas lebih dari satu keluarga inti. Terutama di daerah pedesaan, anggota keluarga luas umumnya masih tinggal berdekatan, bahkan seringkali masih tinggal bersama-sama dalam satu rumah. Sebagai contohnya pada masyarakat Minangkabau, walaupun rumah-rumah adat tempat tinggal keluarga luas saat ini tidak Tugas Individu Amatilah lingkungan di sekitar tempat tinggalmu Tunjukkan beberapa contoh dari masing-masing kelompok kekerabatan seperti yang dikemukakan oleh G.D. Murdock Gambar 6.5 Rumah adat masyarakat Minangkabau tempat ting- gal keluarga luas. Sumber: Dokumen Penerbit Keanekaragaman Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural 159 lagi mutlak seperti dulu, namun rumah-rumah mereka masih saling berdekatan dalam satu kompleks, dan masih merupakan satu rumah tangga bersama. Ada tiga macam keluarga luas di dalam kehidupan masya- rakat, yaitu ultrolokal, virilokal, dan uxorilokal. 1 Keluarga luas ultrolokal adalah keluarga luas yang didasarkan pada adat vitrolokal dan terdiri dari satu keluarga inti senior dengan keluarga-keluarga inti anak- anaknya, baik yang laki-laki maupun yang perempuan. 2 Keluarga luas virilokal adalah keluarga luas yang didasarkan pada adat virilokal dan terdiri atas keluarga inti senior dengan keluarga inti dari anak laki-lakinya. 3 Keluarga luas uxorilokal adalah keluarga luas yang di didasarkan pada adat uxorilokal dan terdiri dari keluarga inti senior dengan keluarga inti anak-anak perempuannya.

c. Ambilineal Kecil

Kelompok kekerabatan ini terjadi apabila suatu keluarga luas ultrolokal membentuk suatu kepribadian yang khas, yang disadari oleh para warganya. Kepribadian khas itu tidak hanya ada pada satu generasi tertentu, melainkan sudah ada selama beberapa angkatan atau generasi sebelumnya. Kelompok ini biasanya terdiri dari sekitar 25–30 jiwa, sehingga mereka masih saling mengenal dan mengetahui hubungan kekerabatan masing-masing. Kelompok ambilineal kecil juga menumbuhkan rasa kepribadian, karena adanya harta produktif milik bersama yang berupa tanah, kolam ikan, atau pohon buah-buahan, yang dapat dinikmati bersama oleh semua anggota kelompok.

d. Ambilineal Besar

Apabila suatu keluarga tidak hanya terbatas pada 3–4 generasi saja, tetapi juga mencakup lebih banyak generasi yang diturunkan oleh seorang nenek moyang tertentu, maka a Keluarga luas ultrolokal b Keluarga luas virilokal c Keluarga luas uxorilokal Keterangan: = Laki-laki = Saudara sekandung = Perempuan = Hubungan perkawinan = Keturunan Bagan 6.2 Keluarga luas.