Faktor-Faktor Pembentuk Ketidaksamaan Sosial
1. Pengertian Mobilitas Sosial
Sebelum kita membahas apa itu mobilitas sosial, ada baiknya mari kita perhatikan bersama contoh kasus berikut ini. “Pak Ibrahim, seorang anggota masyarakat yang bekerja sebagai karyawan pada sebuah perusahaan swasta. Setiap bulannya, ia memperoleh gaji sebesar Rp1.250.000,00. Suatu saat Pak Ibrahim ditawari pekerjaan oleh salah seorang temannya yang bekerja pada perusahaan lain, dengan gaji tiap bulannya Rp1.500.000,00. Dengan tawaran gaji yang lebih tinggi tersebut, akhirnya Pak Ibrahim memutuskan untuk pindah kerja ke perusahaan lain”. Ilustrasi kasus di atas merupakan contoh sederhana adanya mobilitas sosial di dalam masyarakat. Dari ilustrasi tersebut, dapatkah kamu mendeskripsikan apakah mobilitas sosial itu? Serta alasan apa yang mendorong seseorang sebagai anggota masyarakat melakukan mobilitas sosial? Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan seseorang atau kelompok anggota masyarakat dari status sosial yang satu ke status sosial yang lainnya dalam suatu struktur sosial pada masyarakat. Mobilitas sosial mempunyai kaitan yang erat dengan stratifikasi sosial atau pelapisan sosial, mengingat mobilitas sosial merupakan gerak pindah dari suatu lapisan ke lapisan yang lainnya, baik dari bawah ke atas maupun dari atas ke bawah. Dalam hal ini, masyarakat dengan kelas sosial yang bersifat terbuka merupakan masyarakat yang memiliki tingkat mobilitas sosial yang tinggi, sedangkan masyarakat yang berkelas sosial tertutup memiliki tingkat mobilitas sosial yang rendah. Hal ini mengingat pada masyarakat dengan kelas sosial tertutup sangat sedikit sekali, bahkan tidak memungkinkan terjadinya perpindahan anggota dari satu lapisan ke lapisan yang lain. Gambar 3.8 Keikutsertaan individu dalam tes CPNS merupakan salah satu bentuk usaha seseorang untuk melakukan perpindahan dalam hal status. Sumber: www.warta.unair.ac.id 74 Sosiologi SMA dan MA Kelas XI Namun demikian, tidak menutup kemungkinan mobilitas sosial terjadi dalam konteks diferensiasi sosial, yaitu perpindahan penduduk secara horizontal yang tidak menunjukkan tingkatan- tingkatan. Dalam diferensiasi sosial akan terjadi pula mobilitas anggota kelompok, meskipun tidak seperti yang terjadi dalam stratifikasi sosial. Misalnya perpindahan penduduk dari desa ke kota atau yang dikenal dengan istilah urbanisasi.2. Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial
Dalam kehidupan sosial budaya di masyarakat, kita mengenal tiga bentuk mobilitas sosial, yaitu mobilitas fisik, mobilitas horizontal, dan mobilitas vertikal.a. Mobilitas Fisik Physical Mobility
Mobilitas fisik memberi kemungkinan dan kesempatan kepada seseorang untuk memindahkan tempat kediaman dalam hubungannya dengan alat-alat transportasi dan lalu lintas modern. Artinya, dengan adanya alat-alat transportasi dan lalu lintas modern, akan memberikan kemudahan anggota masyarakat untuk melakukan perpindahan dari satu daerah ke daerah lain. Akibatnya, akan terjadi proses-proses asimilasi dan akulturasi yang selanjutnya akan membawa pengaruh tertentu, misalnya kita sering tidak mengenal latar belakang sosial dari seorang pendatang baru. Contohnya, dengan adanya alat transportasi dan lalu lintas mutakhir, seperti pesawat terbang, kereta api cepat atau yang lainnya, merangsang pemikiran seseorang untuk melakukan perpindahan secara fisik dari satu tempat ke tempat lainnya. Hal ini terjadi karena adanya kemudahan bagi seseorang untuk mendapatkan fasilitas tersebut, tentunya yang dapat dijangkau oleh kemampuan individu tersebut.b. Mobilitas Horizontal Horizontally Mobility
Menurut Soerjono Soekanto, mobilitas horizontal dapat diartikan sebagai perpindahan individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok ke kelompok lainnya yang sederajat. Atau dapat dikatakan pula sebagai perpindahan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok warga secara mendatar dalam lapisan sosial yang sama. Mobilitas sosial horizontal ini memberi kemungkinan perubahan dalam pekerjaan dan atau kedudukan yang tidak bersifat sebagai suatu pergeseran dalam hierarki sosial. Ciri utama mobilitas sosial horizontal adalah lapisan sosial yang ditempati tidak mengalami perubahan. Sebagai contohnya Pak Hendra, seorang pengusaha meubel furniture berkualitas ekspor. Karena telah memiliki keuntungan yang besar dan banyaknya jaringan bisnis yang terjalin dari usahanya, kini Pak Hendra beralih usaha sebagai perancang desain interior untuk meubel furniture. Dalam hal ini ia melakukan mobilitas horizontal. Karena dalam perpindahan usahanya tersebut,tidak terjadi perubahan status, di mana sebelumnya seorang pengusaha meubel dan setelah melakukan perpindahan tetap menyediakan jasa yang berhubungan dengan meubel furniture. Gambar 3.9 Dengan adanya pesawat terbang merangsang pe- mikiran seseorang untuk melakukan perpindahan secara fisik dari satu tempat ke tempat lain. Sumber: Tempo, 14 Januari 2007Parts
» Sosiologi Kelas 11 Bondet Wrahatnala 2009
» Pengertian Diferensiasi Sosial Diferensiasi Sosial
» Ciri Fisik Munculnya Diferensiasi Sosial
» Ciri Sosial Munculnya Diferensiasi Sosial
» Ciri Budaya Munculnya Diferensiasi Sosial
» Parameter Biologis Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial
» Parameter Sosiokultural Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial
» Pitirim A. Sorokin Pengertian Stratifikasi Sosial
» P.J. Bouman Pengertian Stratifikasi Sosial
» Soerjono Soekanto Pengertian Stratifikasi Sosial
» Paul B. Horton dan Chester L. Hunt
» Ukuran kekayaan adalah kepemilikan harta benda
» Ukuran kekuasaan dan wewenang adalah kepemilikan
» Ukuran kehormatan dapat diukur dari gelar kebangsawa-
» Ukuran ilmu pengetahuan, artinya ukuran kepemilikan
» Stratifikasi Sosial yang Terjadi dengan Sendirinya
» Stratifikasi Sosial yang Sengaja Disusun untuk Mengejar Tujuan Tertentu
» Faktor Pendorong Terciptanya Stratifikasi Sosial
» Stratifikasi Sosial Tertutup Close Social Stratification
» Stratifikasi Sosial Terbuka Open Social Stratification
» Kedudukan Status Unsur-Unsur Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat
» Peranan Role Unsur-Unsur Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat
» Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kriteria Ekonomi
» Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kriteria Sosial
» Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kriteria Politik
» Fungsi Stratifikasi Sosial Stratifikasi Sosial
» Kesehatan Pengaruh Diferensiasi dan Stratifikasi
» Pendidikan Pengaruh Diferensiasi dan Stratifikasi
» Pada masyarakat modern stratifikasi Stratifikasi sosial yang bersifat feodal
» Soerjono Soekanto Pengertian Konflik
» Lewis A. Coser Gillin dan Gillin
» Konflik pribadi, yaitu konflik yang terjadi di antara orang
» Konflik politik, yaitu konflik yang terjadi akibat kepentingan
» Konflik rasial, yaitu konflik yang terjadi di antara kelompok
» Konflik antarkelas sosial, yaitu konflik yang muncul karena
» Konflik yang bersifat internasional, yaitu konflik yang
» Konflik realistis adalah konflik yang berasal dari keke-
» Konflik nonrealistis adalah konflik yang bukan berasal dari
» Konflik in-group adalah konflik yang terjadi dalam kelompok
» Konflik out-group adalah konflik yang terjadi antara suatu
» Konflik dengan orang tua sendiri, terjadi akibat situasi
» Konflik dengan anak-anak sendiri, terjadi sebagai reaksi
» Konflik dengan sanak keluarga, dapat terjadi dalam
» Konflik dengan orang lain, muncul dalam hubungan sosial
» Konflik dengan suami atau istri, umumnya timbul sebagai
» Kekerasan langsung direct violent adalah suatu bentuk
» Kekerasan tidak langsung indirect violent adalah suatu
» Teori Faktor Individual Teori-Teori Tentang Konflik dan Kekerasan
» Teori Faktor Kelompok Teori-Teori Tentang Konflik dan Kekerasan
» Teori Deprivasi Relatif Teori Kerusuhan Massa
» Teori Ideologi Teori-Teori Tentang Konflik dan Kekerasan
» Teori Cultural Lag Teori-Teori Tentang Konflik dan Kekerasan
» Perbedaan Antarperorangan Sebab-Sebab Terjadinya Konflik
» Perbedaan Kebudayaan Sebab-Sebab Terjadinya Konflik
» Bentrokan Kepentingan Sebab-Sebab Terjadinya Konflik
» Sisi Positif Terjadinya Konflik
» Sisi Negatif Terjadinya Konflik
» George C. Homan Pengertian Struktur Sosial
» Talcott Parsons Pengertian Struktur Sosial
» Coleman Pengertian Struktur Sosial
» Kornblum Pengertian Struktur Sosial
» Abdul Syani Pengertian Struktur Sosial
» Gerhard Lenski Pengertian Struktur Sosial
» Unsur-Unsur Struktur Sosial Struktur Sosial
» Fungsi Struktur Sosial Struktur Sosial
» Ciri-Ciri Struktur Sosial Struktur Sosial
» Status Sosial Elemen Dasar Struktur Sosial
» Peranan Sosial Elemen Dasar Struktur Sosial
» Kelompok Elemen Dasar Struktur Sosial
» Faktor-Faktor Pembentuk Ketidaksamaan Sosial
» Pengertian Mobilitas Sosial Mobilitas Sosial
» Mobilitas Fisik Physical Mobility
» Mobilitas Horizontal Horizontally Mobility
» Mobilitas Vertikal Vertically Mobility
» Status Sosial Faktor-Faktor yang Memengaruhi Mobilitas Sosial
» Keadaan Ekonomi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Mobilitas Sosial
» Faktor Kependudukan Demografi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Mobilitas Sosial
» Konsekuensi Positif Mobilitas Sosial
» J.S. Furnival Pengertian Masyarakat Multikultural
» Nasikun Pengertian Masyarakat Multikultural
» Berdasarkan Ras Ciri Masyarakat Multikultural Dilihat secara Horizontal
» Berdasarkan Suku Bangsa Ciri Masyarakat Multikultural Dilihat secara Horizontal
» Berdasarkan Agama atau Religi
» Berdasarkan Kriteria Ekonomi pada Zaman Industri Modern
» Berdasarkan Kriteria Feodal Ciri Masyarakat Multikultural Dilihat secara Vertikal
» Berdasarkan Kriteria pada Masa Kolonial Belanda
» Berdasarkan Kriteria pada Zaman Pendudukan Jepang
» Stratifikasi Sosial Masyarakat Minangkabau
» Stratifikasi Sosial Masyarakat Sunda Stratifikasi Sosial Masyarakat Manggarai
» Iklim yang Berbeda Faktor-Faktor Penyebab Terbentuknya
» Pengertian Integrasi Sosial Integrasi Sosial
» Syarat Berhasilnya Integrasi Sosial
» Tahap-Tahap Integrasi Sosial Integrasi Sosial
» Faktor-Faktor yang Memengaruhi Integrasi Sosial
» Konflik Rasial Konflik Antarsuku Bangsa
» Interseksi Persilangan Bentuk-Bentuk Konsekuensi Sosial
» Konsolidasi Tumpang Tindih Bentuk-Bentuk Konsekuensi Sosial
» Konsekuensi Konsolidasi dan Interseksi
» Mengembangkan Sikap Toleran Mengembangkan Sikap Kritis dalam
» Meninggalkan Sikap Primordialisme Mengembangkan Sikap Kritis dalam
» Mengembangkan Sikap Nasionalisme Mengembangkan Sikap Kritis dalam
» Mengembangkan Kesadaran Peranan Mengembangkan Sikap Kritis dalam
» Bagaimana pendapatmu mengenai sikap pemerintah RI dalam wacana di atas, terkait
» Apakah upaya seperti itu dapat dikategorikan sebagai bentuk sikap kritis terhadap
» Bagaimana prediksi yang dapat kamu lakukan akan permintaan Howard yang ditanggapi
» Berikan kesimpulan singkat terkait dengan wacana di atas berdasarkan pemahamanmu
» Adat Ultrolokal Perkawinan Marriage
» Adat Virilokal Perkawinan Marriage
» Adat Uxorilokal Perkawinan Marriage
» Adat Bilokal Perkawinan Marriage
» Adat Neolokal Perkawinan Marriage
» Adat Natolokal Perkawinan Marriage
» Hubungan Suami Istri Keluarga Family
» Bentuk Perkawinan di mana Suami Istri Diadakan dan Dipelihara
» Susunan Nama-Nama dan Istilah-Istilah
» Milik atau Harta Benda Keluarga
» Adanya aturan-aturan sosial yang homogen, sehingga
» Formative pre-nuptial stage adalah tingkat persiapan
» Nuptial stage adalah tingkatan sebelum anak-anak atau bayi
» Child rearing stage adalah tingkatan pelaksanaan keluarga
» Maturity stage adalah tingkatan yang timbul apabila anak-
» Kelompok Kekerabatan Kadangkala Occasional Kingroups
» Kelompok Kekerabatan yang Melambangkan Kesatuan Adat
» Keluarga Luas Kekerabatan Kingroup
» Ambilineal Kecil Kekerabatan Kingroup
» Ambilineal Besar Kekerabatan Kingroup
» Fratri Paroh Masyarakat Moiety
» Prinsip Patrilineal Prinsip Matrilineal
» Prinsip Bilineal Prinsip-Prinsip Kekerabatan dalam
» Prinsip Ambilineal Prinsip Bilateral
» Prinsip Konsentris Prinsip Bilateral
» Prinsip Primogenitur Prinsip Bilateral
» Prinsip Ultimogenitur Klasifikasi Robert Bierstedt
» Asosiasi Kelompok Sosial Klasifikasi Robert Bierstedt
» Kelompok Kemasyarakatan Klasifikasi Robert Bierstedt
» Kelompok Statistik Klasifikasi Robert Bierstedt
» Solidaritas Mekanis Klasifikasi Emile Durkheim
» Solidaritas Organis Klasifikasi Emile Durkheim
» Gemeinschaft Paguyuban Klasifikasi Ferdinand Tonnies
» Klasifikasi Charles H. Cooley dan Ellsworth Farris Klasifikasi W.G. Sumner
» Suku Bangsa Etnis Bentuk-Bentuk Kelompok Sosial
» Daerah Tempat Tinggal Locality
» Sentimen Komunitas Community Sentiment
» Bagaimanakah pendapat Koentjaraningrat mengenai masyarakat?
» Jelaskan perbedaan antara masyarakat Baduy Dalam dan Baduy Luar menurut wacana
» Berikan sebuah kesimpulan mengenai wacana di atas, sesuai dengan materi dan juga sumber
» Suatu bangsa yang terbentuk karena
» Ciri yang menandai bagi masyarakat
» Prinsip kekerabatan yang memper-
» Jelaskan kondisi geografis Indonesia yang menyebabkan terbentuknya masyarakat
Show more