Fungsi Struktur Sosial Struktur Sosial
5. Elemen Dasar Struktur Sosial
Pada dasarnya, struktur sosial memiliki empat komponen atau elemen dasar, yaitu status sosial, peranan, kelompok, dan institusi.a. Status Sosial
Masyarakat terdiri dari individu-individu di mana antara satu dengan yang lainnya saling berhubungan secara timbal balik dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Dalam melakukan hubungan timbal balik itu, status atau kedudu- kan seseorang memegang peranan yang sangat penting sehubungan dengan tindakan yang harus dilakukannya. Status sosial adalah tempat seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang-orang lain, dalam arti lingkungan pergaulannya, prestisenya, serta hak dan kewajiban-kewajibannya. Selain itu dapat juga diartikan sebagai tempat seseorang dalam suatu pola tertentu. Menurut Talcott Parsons, ada lima kriteria untuk menentukan status sosial seseorang dalam masyarakat, yaitu kelahiran, mutu pribadi, prestasi, pemilikan atau kekayaan, dan otoritas atau kekuasaan. Tugas Kelompok Amatilah lingkungan masyarakat di sekitarmu Bersama dengan teman sekelompokmu coba diskusikan apakah struktur sosial dalam lingkungan masyarakat di sekitarmu itu sudah memenuhi ciri-ciri seperti yang telah kamu pelajari? Berikan ulasannya Peranan sosial Institusi Status sosial Struktur sosial Kelompok Bagan 3.1 Elemen dasar struktur sosial. Struktur Sosial dan Mobilitas Sosial dalam Masyarakat 69 1 Kelahiran Kelahiran menentukan status sosial seseorang dalam masyarakat. Orang yang dilahirkan dalam keluarga kaya seperti pengusaha atau bangsawan, maka secara otomatis akan menempati status yang tinggi dalam masyarakat. Sebaliknya, orang yang dilahirkan dalam keluarga tidak mampu atau miskin, maka akan menempati status yang rendah. 2 Mutu Pribadi Mutu pribadi berhubungan dengan kualitas yang dimiliki oleh seseorang. Pada hakikatnya hal itu berkaitan atau disesuaikan dengan norma-norma atau kebiasaan- kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. Orang akan menduduki status sosial yang tinggi apabila memiliki kriteria di antaranya adalah jujur, cerdas, pandai, bijaksana, rendah hati, taat pada perintah agama, dan lain- lain. Sedangkan orang yang menempati status sosial rendah adalah orang-orang yang memiliki kriteria, di antaranya suka berbohong, suka mencuri, sering atau pernah melakukan tindak kejahatan, dan lain-lain. 3 Prestasi Orang yang bisa mencapai atau memeroleh sesuatu yang paling baik yang diharapkan oleh banyak orang setelah melakukan usaha-usaha tertentu biasanya disebut orang yang berprestasi. Misalnya seorang siswa yang berhasil mencapai juara umum di sekolahnya. Prestasi yang dimiliki oleh seseorang menentukan kedudukan atau statusnya di masyarakat. Orang yang berprestasi baik akan menempatkan seseorang pada kedudukan atau status yang tinggi, sedangkan orang yang tidak berprestasi akan menduduki status yang rendah dalam masyarakat. 4 Pemilikan atau Kekayaan Pemilikan atau kekayaan menunjukkan banyaknya materi yang dimiliki oleh seseorang. Orang yang memiliki cukup banyak materi atau disebut sebagai orang kaya akan menduduki status yang tinggi dalam masyarakat. Sebaliknya orang yang hanya sedikit memiliki kekayaan materi bahkan tidak memiliki sedikitpun akan menempati status yang rendah, bahkan keberadaanya tidak diakui dalam masyarakat. 5 Otoritas atau Kekuasaan Kekuasaan seseorang dalam suatu masyarakat ber- hubungan dengan besarnya pengaruh orang tersebut terhadap orang-orang yang ada di sekitarnya. Orang yang memiliki kekuasaan umumnya akan disegani, dihormati, serta apa yang dikatakan atau dilakukannya cenderung diikut oleh orang lain. Dalam masyarakat, orang yang mempunyai kekuasaan, seperti kepala desa menempati kedudukan atau status yang tinggi, sedangkan orang yang tidak mempunyai kekuasaan, seperti buruh tani akan menempati status atau kedudukan yang rendah. Tahukah Kamu? Otoritas dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. – Otoritas karismatik, yang dida- sarkan pada kemampuan khusus seseorang sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. – Otoritas tradisional, yang dida- sarkan pada kepercayaan dan tradisi sejak zaman dahulu. – Otoritas rasional, yang dida- sarkan pada sistem hukum yang berlaku dalam masyarakat.Parts
» Sosiologi Kelas 11 Bondet Wrahatnala 2009
» Pengertian Diferensiasi Sosial Diferensiasi Sosial
» Ciri Fisik Munculnya Diferensiasi Sosial
» Ciri Sosial Munculnya Diferensiasi Sosial
» Ciri Budaya Munculnya Diferensiasi Sosial
» Parameter Biologis Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial
» Parameter Sosiokultural Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial
» Pitirim A. Sorokin Pengertian Stratifikasi Sosial
» P.J. Bouman Pengertian Stratifikasi Sosial
» Soerjono Soekanto Pengertian Stratifikasi Sosial
» Paul B. Horton dan Chester L. Hunt
» Ukuran kekayaan adalah kepemilikan harta benda
» Ukuran kekuasaan dan wewenang adalah kepemilikan
» Ukuran kehormatan dapat diukur dari gelar kebangsawa-
» Ukuran ilmu pengetahuan, artinya ukuran kepemilikan
» Stratifikasi Sosial yang Terjadi dengan Sendirinya
» Stratifikasi Sosial yang Sengaja Disusun untuk Mengejar Tujuan Tertentu
» Faktor Pendorong Terciptanya Stratifikasi Sosial
» Stratifikasi Sosial Tertutup Close Social Stratification
» Stratifikasi Sosial Terbuka Open Social Stratification
» Kedudukan Status Unsur-Unsur Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat
» Peranan Role Unsur-Unsur Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat
» Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kriteria Ekonomi
» Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kriteria Sosial
» Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kriteria Politik
» Fungsi Stratifikasi Sosial Stratifikasi Sosial
» Kesehatan Pengaruh Diferensiasi dan Stratifikasi
» Pendidikan Pengaruh Diferensiasi dan Stratifikasi
» Pada masyarakat modern stratifikasi Stratifikasi sosial yang bersifat feodal
» Soerjono Soekanto Pengertian Konflik
» Lewis A. Coser Gillin dan Gillin
» Konflik pribadi, yaitu konflik yang terjadi di antara orang
» Konflik politik, yaitu konflik yang terjadi akibat kepentingan
» Konflik rasial, yaitu konflik yang terjadi di antara kelompok
» Konflik antarkelas sosial, yaitu konflik yang muncul karena
» Konflik yang bersifat internasional, yaitu konflik yang
» Konflik realistis adalah konflik yang berasal dari keke-
» Konflik nonrealistis adalah konflik yang bukan berasal dari
» Konflik in-group adalah konflik yang terjadi dalam kelompok
» Konflik out-group adalah konflik yang terjadi antara suatu
» Konflik dengan orang tua sendiri, terjadi akibat situasi
» Konflik dengan anak-anak sendiri, terjadi sebagai reaksi
» Konflik dengan sanak keluarga, dapat terjadi dalam
» Konflik dengan orang lain, muncul dalam hubungan sosial
» Konflik dengan suami atau istri, umumnya timbul sebagai
» Kekerasan langsung direct violent adalah suatu bentuk
» Kekerasan tidak langsung indirect violent adalah suatu
» Teori Faktor Individual Teori-Teori Tentang Konflik dan Kekerasan
» Teori Faktor Kelompok Teori-Teori Tentang Konflik dan Kekerasan
» Teori Deprivasi Relatif Teori Kerusuhan Massa
» Teori Ideologi Teori-Teori Tentang Konflik dan Kekerasan
» Teori Cultural Lag Teori-Teori Tentang Konflik dan Kekerasan
» Perbedaan Antarperorangan Sebab-Sebab Terjadinya Konflik
» Perbedaan Kebudayaan Sebab-Sebab Terjadinya Konflik
» Bentrokan Kepentingan Sebab-Sebab Terjadinya Konflik
» Sisi Positif Terjadinya Konflik
» Sisi Negatif Terjadinya Konflik
» George C. Homan Pengertian Struktur Sosial
» Talcott Parsons Pengertian Struktur Sosial
» Coleman Pengertian Struktur Sosial
» Kornblum Pengertian Struktur Sosial
» Abdul Syani Pengertian Struktur Sosial
» Gerhard Lenski Pengertian Struktur Sosial
» Unsur-Unsur Struktur Sosial Struktur Sosial
» Fungsi Struktur Sosial Struktur Sosial
» Ciri-Ciri Struktur Sosial Struktur Sosial
» Status Sosial Elemen Dasar Struktur Sosial
» Peranan Sosial Elemen Dasar Struktur Sosial
» Kelompok Elemen Dasar Struktur Sosial
» Faktor-Faktor Pembentuk Ketidaksamaan Sosial
» Pengertian Mobilitas Sosial Mobilitas Sosial
» Mobilitas Fisik Physical Mobility
» Mobilitas Horizontal Horizontally Mobility
» Mobilitas Vertikal Vertically Mobility
» Status Sosial Faktor-Faktor yang Memengaruhi Mobilitas Sosial
» Keadaan Ekonomi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Mobilitas Sosial
» Faktor Kependudukan Demografi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Mobilitas Sosial
» Konsekuensi Positif Mobilitas Sosial
» J.S. Furnival Pengertian Masyarakat Multikultural
» Nasikun Pengertian Masyarakat Multikultural
» Berdasarkan Ras Ciri Masyarakat Multikultural Dilihat secara Horizontal
» Berdasarkan Suku Bangsa Ciri Masyarakat Multikultural Dilihat secara Horizontal
» Berdasarkan Agama atau Religi
» Berdasarkan Kriteria Ekonomi pada Zaman Industri Modern
» Berdasarkan Kriteria Feodal Ciri Masyarakat Multikultural Dilihat secara Vertikal
» Berdasarkan Kriteria pada Masa Kolonial Belanda
» Berdasarkan Kriteria pada Zaman Pendudukan Jepang
» Stratifikasi Sosial Masyarakat Minangkabau
» Stratifikasi Sosial Masyarakat Sunda Stratifikasi Sosial Masyarakat Manggarai
» Iklim yang Berbeda Faktor-Faktor Penyebab Terbentuknya
» Pengertian Integrasi Sosial Integrasi Sosial
» Syarat Berhasilnya Integrasi Sosial
» Tahap-Tahap Integrasi Sosial Integrasi Sosial
» Faktor-Faktor yang Memengaruhi Integrasi Sosial
» Konflik Rasial Konflik Antarsuku Bangsa
» Interseksi Persilangan Bentuk-Bentuk Konsekuensi Sosial
» Konsolidasi Tumpang Tindih Bentuk-Bentuk Konsekuensi Sosial
» Konsekuensi Konsolidasi dan Interseksi
» Mengembangkan Sikap Toleran Mengembangkan Sikap Kritis dalam
» Meninggalkan Sikap Primordialisme Mengembangkan Sikap Kritis dalam
» Mengembangkan Sikap Nasionalisme Mengembangkan Sikap Kritis dalam
» Mengembangkan Kesadaran Peranan Mengembangkan Sikap Kritis dalam
» Bagaimana pendapatmu mengenai sikap pemerintah RI dalam wacana di atas, terkait
» Apakah upaya seperti itu dapat dikategorikan sebagai bentuk sikap kritis terhadap
» Bagaimana prediksi yang dapat kamu lakukan akan permintaan Howard yang ditanggapi
» Berikan kesimpulan singkat terkait dengan wacana di atas berdasarkan pemahamanmu
» Adat Ultrolokal Perkawinan Marriage
» Adat Virilokal Perkawinan Marriage
» Adat Uxorilokal Perkawinan Marriage
» Adat Bilokal Perkawinan Marriage
» Adat Neolokal Perkawinan Marriage
» Adat Natolokal Perkawinan Marriage
» Hubungan Suami Istri Keluarga Family
» Bentuk Perkawinan di mana Suami Istri Diadakan dan Dipelihara
» Susunan Nama-Nama dan Istilah-Istilah
» Milik atau Harta Benda Keluarga
» Adanya aturan-aturan sosial yang homogen, sehingga
» Formative pre-nuptial stage adalah tingkat persiapan
» Nuptial stage adalah tingkatan sebelum anak-anak atau bayi
» Child rearing stage adalah tingkatan pelaksanaan keluarga
» Maturity stage adalah tingkatan yang timbul apabila anak-
» Kelompok Kekerabatan Kadangkala Occasional Kingroups
» Kelompok Kekerabatan yang Melambangkan Kesatuan Adat
» Keluarga Luas Kekerabatan Kingroup
» Ambilineal Kecil Kekerabatan Kingroup
» Ambilineal Besar Kekerabatan Kingroup
» Fratri Paroh Masyarakat Moiety
» Prinsip Patrilineal Prinsip Matrilineal
» Prinsip Bilineal Prinsip-Prinsip Kekerabatan dalam
» Prinsip Ambilineal Prinsip Bilateral
» Prinsip Konsentris Prinsip Bilateral
» Prinsip Primogenitur Prinsip Bilateral
» Prinsip Ultimogenitur Klasifikasi Robert Bierstedt
» Asosiasi Kelompok Sosial Klasifikasi Robert Bierstedt
» Kelompok Kemasyarakatan Klasifikasi Robert Bierstedt
» Kelompok Statistik Klasifikasi Robert Bierstedt
» Solidaritas Mekanis Klasifikasi Emile Durkheim
» Solidaritas Organis Klasifikasi Emile Durkheim
» Gemeinschaft Paguyuban Klasifikasi Ferdinand Tonnies
» Klasifikasi Charles H. Cooley dan Ellsworth Farris Klasifikasi W.G. Sumner
» Suku Bangsa Etnis Bentuk-Bentuk Kelompok Sosial
» Daerah Tempat Tinggal Locality
» Sentimen Komunitas Community Sentiment
» Bagaimanakah pendapat Koentjaraningrat mengenai masyarakat?
» Jelaskan perbedaan antara masyarakat Baduy Dalam dan Baduy Luar menurut wacana
» Berikan sebuah kesimpulan mengenai wacana di atas, sesuai dengan materi dan juga sumber
» Suatu bangsa yang terbentuk karena
» Ciri yang menandai bagi masyarakat
» Prinsip kekerabatan yang memper-
» Jelaskan kondisi geografis Indonesia yang menyebabkan terbentuknya masyarakat
Show more