Mobilitas Horizontal Horizontally Mobility

76 Sosiologi SMA dan MA Kelas XI b Mobilitas vertikal turun social sinking atau downward mobility adalah peralihan individu atau objek-objek sosial menuju pada tingkat yang lebih rendah. Adapun yang menjadi ciri-ciri mobilitas ini adalah sebagai berikut. 1 Turunnya kedudukan sosial individu ke kedudu- kan yang lebih rendah derajatnya. 2 Turunnya derajat sekelompok individu yang dapat berupa disintegrasi dalam kelompok sebagai suatu kesatuan. Di samping itu, kita juga dapat membedakan mobilitas vertikal ini atas mobilitas vertikal intragenerasi dan mobilitas vertikal antargenerasi. a Mobilitas vertikal intragenerasi adalah mobilitas vertikal yang terjadi dalam diri seseorang atau mobilitas yang dialami oleh orang itu sendiri. Misal- nya bekerja di perusahaan itu Resita adalah seseorang yang bekerja pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jurnalistik. Pada awalnya, ia melamar dan diterima sebagai reporter atau wartawan. Karena prestasinya, dua tahun kemudian ia dinaikkan ke- dudukannya sebagai redaktur. Setelah dua tahun menjadi redaktur, dirinya dinilai pantas untuk men- duduki jabatan sebagai pimpinan redaksi, dikarena- kan dedikasinya kepada perusahaan sangat baik. Dalam hal ini, Resita mengalami mobilitas vertikal intragenerasi naik. Selain itu juga ada mobilitas vertikal intragenerasi turun. Contohnya adalah yang diturunkan pangkatnya atau bahkan dikeluarkan desersidari kesatuan karena menyalahgunakan kekuasaan seorang anggota militer. b Mobilitas vertikal antargenerasi adalah mobilitas vertikal yang terjadi antara dua generasi atau lebih. Misalnya generasi ayah–ibu, generasi anak, generasi cucu dan seterusnya, atau generasi sekarang dengan generasi terdahulu. Contohnya, zaman dulu ayahnya adalah seorang buruh tani yang tidak berpendidikan dan miskin, tetapi ia berhasil mendidik dan menyekolahkan anaknya, sehingga anaknya menjadi seorang sarjana dan kemudian menjadi seorang pengusaha sukses yang kaya. 2 Prinsip Umum Mobilitas Vertikal Berdasarkan penjelasan mengenai mobilitas vertikal di atas, perlu kamu ketahui bahwa Pitirim A. Sorokin mengemukakan adanya beberapa prinsip umum yang sangat penting bagi mobilitas vertikal, antara lain sebagai berikut. a Hampir tidak ada masyarakat yang sifat sistem pelapisannya secara mutlak tertutup, sekalipun itu pada masyarakat yang memakai tipe kasta seperti di India, walaupun mobilitas sosialnya hampir tidak Tahukah Kamu? Pitirim Alexandrovich Sorokin 1889–1968, adalah seorang sosiolog kelahiran Rusia. Namun karena suatu hal, ia beralih kewarganegaraan Amerika Serikat. Selama di Amerika, ia adalah seorang dosen di Minnesota Univer- sity dan Harvard University. Beberapa karyanya yang cukup terkenal adalah Social Mobility 1927–1941, Social and Cultural Dynamics 1937–1941, serta The Sociology of Revolution 1925. Ajaran pokoknya adalah meng- analisisis aspek-aspek sosiologis dari kesenian, pengetahuan, politik dan stratifikasi sosial, serta mem- perkenalkan metode perbandingan secara luas. Sumber: Kamus Sosiologi, 1985, hal. XX. Struktur Sosial dan Mobilitas Sosial dalam Masyarakat 77 tampak, namun diyakini proses mobilitas sosial vertikal ini pasti ada. b Betapapun terbukanya sistem pelapisan sosial dalam suatu masyarakat, tidak mungkin mobilitas sosial vertikal dapat dilakukan sebebas-bebasnya, atau dengan kata lain sedikit banyak pasti ada hambatannya. c Tidak ada mobilitas sosial vertikal yang umum yang berlaku bagi semua masyarakat. Setiap masyarakat memiliki ciri-ciri khas dalam mobilitas sosial vertikal. d Laju mobilitas sosial vertikal yang disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi, politik, serta pekerjaan adalah berbeda-beda. Gambar 3.10 Sistem kasta di India meskipun sangat tertutup, namun menurut Pitirim A. Sorokin masih memungkinkan terjadinya mobilitas vertikal karena stratifikasi sosial masih bersifat relatif. Sumber: www.dattapeetham.com 3 Proses-Proses dalam Mobilitas Vertikal Dalam mobilitas vertikal yang memberi kemungkinan terjadinya perpindahan kedudukan yang tidak sederajat ini di dalamnya terjadi proses-proses seperti penerimaan, kenaikan pangkat, degradasi, dan pelepasan. a Penerimaan Dalam masyarakat modern, untuk memperoleh nilai tambah dibutuhkan syarat-syarat pendidikan, baik itu melalui sekolah dan perguruan tinggi umum, maupun melalui latihan dinas intern dalam jawatan, kantor, ataupun perusahaan. Kualitas seseorang menjadi syarat yang dipentingkan dalam masyarakat modern untuk bisa menduduki suatu jabatan tertentu di sebuah instansi atau perusahaan. Tugas Kelompok Setujukah kamu dengan pendapat Pitirim A. Sorokin tersebut? Coba telaah kembali bersama kelompokmu mengenai prinsip-prinsip mobilitas vertikal tersebut, kemudian berikan opini kelompokmu