Teori Faktor Kelompok Teori-Teori Tentang Konflik dan Kekerasan

50 Sosiologi SMA dan MA Kelas XI

7. Teori Disorganisasi Sosial

Menurut teori ini, perubahan sosial akan menimbulkan keretakan sosial yang lama. Keretakan ini merupakan masalah sosial, mengingat masyarakat adalah suatu kesatuan yang bersifat organik. Namun demikian, dalam perubahan sosial itu mungkin terjadi proses reorganisasi sosial dan disorganisasi sosial. Kedua proses itu sukar dipisahkan dan pemisahan keduanya biasanya bersifat normatif. Kaum konservatif memandang perubahan sosial sebagai dis-organisasi sosial yang bisa memunculkan kekerasan dan kerusakan, sedangkan kaum reformis memandang perubahan sosial sebagai reorganisasi sosial. Tugas Kelompok Bersama dengan teman sekelompokmu, coba diskusikanlah mengenai suatu fenomena kerusuhan massa yang terjadi di masyarakat Kemudian, kamu sesuaikan tahap-tahap fenomena yang kamu temukan tadi dengan tahap-tahap Teori Kerusuhan Massa yang telah kelompokmu pelajari dalam bab ini Tugas Individu Carilah hubungan antarteori kekerasan yang telah kamu pelajari bersama untuk mem- bahas kekerasan yang terjadi di masyarakat

E. Sebab-Sebab Terjadinya Konflik

Bagaimanakah konflik itu dapat terjadi? Faktor-faktor apa saja yang dapat memicu munculnya konflik dalam masyarakat? Banyak orang berpendapat bahwa konflik terjadi karena adanya perebutan sesuatu yang jumlahnya terbatas. Adapula yang berpendapat bahwa konflik muncul karena adanya ketimpangan-ketimpangan dalam masyarakat, terutama antara kelas atas dan kelas bawah. Selain itu juga karena adanya perbedaan-perbedaan kepentingan, kebutuhan, dan tujuan dari masing-masing anggota masyarakat. Sementara itu, Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sebab-sebab terjadinya konflik antara lain sebagai berikut.

1. Perbedaan Antarperorangan

Perbedaan ini dapat berupa perbedaan perasaan, pendirian, atau pendapat. Hal ini mengingat bahwa manusia adalah individu yang unik atau istimewa, karena tidak pernah ada kesamaan yang baku antara yang satu dengan yang lain. Gambar 2.8 Perbedaan pendapat da- lam diskusi kelas dapat memunculkan konflik apa- bila tidak bisa dikontrol. Sumber: Kompas, 13 Oktober 2006