Kedudukan yang sentral dalam struktur sosial, mengingat Pertanggungjawaban dari anggota-anggotanya, di mana

Keanekaragaman Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural 159 lagi mutlak seperti dulu, namun rumah-rumah mereka masih saling berdekatan dalam satu kompleks, dan masih merupakan satu rumah tangga bersama. Ada tiga macam keluarga luas di dalam kehidupan masya- rakat, yaitu ultrolokal, virilokal, dan uxorilokal. 1 Keluarga luas ultrolokal adalah keluarga luas yang didasarkan pada adat vitrolokal dan terdiri dari satu keluarga inti senior dengan keluarga-keluarga inti anak- anaknya, baik yang laki-laki maupun yang perempuan. 2 Keluarga luas virilokal adalah keluarga luas yang didasarkan pada adat virilokal dan terdiri atas keluarga inti senior dengan keluarga inti dari anak laki-lakinya. 3 Keluarga luas uxorilokal adalah keluarga luas yang di didasarkan pada adat uxorilokal dan terdiri dari keluarga inti senior dengan keluarga inti anak-anak perempuannya.

c. Ambilineal Kecil

Kelompok kekerabatan ini terjadi apabila suatu keluarga luas ultrolokal membentuk suatu kepribadian yang khas, yang disadari oleh para warganya. Kepribadian khas itu tidak hanya ada pada satu generasi tertentu, melainkan sudah ada selama beberapa angkatan atau generasi sebelumnya. Kelompok ini biasanya terdiri dari sekitar 25–30 jiwa, sehingga mereka masih saling mengenal dan mengetahui hubungan kekerabatan masing-masing. Kelompok ambilineal kecil juga menumbuhkan rasa kepribadian, karena adanya harta produktif milik bersama yang berupa tanah, kolam ikan, atau pohon buah-buahan, yang dapat dinikmati bersama oleh semua anggota kelompok.

d. Ambilineal Besar

Apabila suatu keluarga tidak hanya terbatas pada 3–4 generasi saja, tetapi juga mencakup lebih banyak generasi yang diturunkan oleh seorang nenek moyang tertentu, maka a Keluarga luas ultrolokal b Keluarga luas virilokal c Keluarga luas uxorilokal Keterangan: = Laki-laki = Saudara sekandung = Perempuan = Hubungan perkawinan = Keturunan Bagan 6.2 Keluarga luas. 160 Sosiologi SMA dan MA Kelas XI kelompok kekerabatan ini disebut dengan ambilineal besar. Biasanya anggota kelompok ini sudah tidak lagi saling mengenal, bahkan tidak mengetahui hubungan masing- masing. Karena jumlah anggota dalam keluarga ambilineal besar ini cukup banyak, maka bentuknya adalah hubungan kekerabatan kadangkala, dan bukan kelompok kekerabatan korporasi.

e. Klan

Klan adalah kelompok kekerabatan yang anggotanya berasal dari keturunan satu nenek moyang melalui garis keturunan laki-laki atau garis keturunan perempuan. Berdasarkan jumlah anggotanya, klan digolongkan atas klan kecil minimal clan dan klan besar maximal clan. 1 Klan Kecil Minimal Clan Klan kecil adalah kelompok kekerabatan yang terdiri dari beberapa keluarga luas yang merupakan keturunan dari satu leluhur. Ikatan kekerabatannya didasarkan pada hubungan melalui garis keturunan laki-laki saja patrilineal atau garis keturunan perempuan saja matrilineal, sehingga kita mengenal klan kecil patrilineal dan klan kecil matrilineal. Warga dari klan kecil ini biasanya masih mengetahui hubungan kekerabatan di antara mereka, serta masih saling mengenal dan saling bergaul. Masyarakat Minangkabau mengenal istilah paruik untuk menyebut klan kecil yang bersifat matri- lineal dan sistem kekerabatan mereka. Sedangkan untuk klan kecil partrilineal dari suku bangsa di Indonesia, kita mengenal istilah sao Kei, wungu Larantuka, marga Batak, dan ilibhou Ngada. Dalam kehidupan masyarakat klan kecil memiliki beberapa fungsi, di antaranya adalah sebagai berikut. a Memelihara harta pusaka, hak ulayat, atau hak milik komunal atas harta produktif biasanya tanah dengan segala hal yang ada di atas dan di bawahnya. b Melakukan gotong royong dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan mata pencaharian hidup. c Melakukan gotong royong dalam berbagai kegiatan sosial maupun pribadi. d Mengatur perkawinan sesuai dengan adat endogami. 2 Klan Besar Maximal Clan Klan besar adalah kelompok kekerabatan yang terdiri dari semua keturunan dari seorang leluhur, yang diper- hitungkan dari garis keturunan laki-laki atau perempuan. Oleh karena kita mengenal klan besar patrilineal dan klan besar matrilineal. Keanggotaan klan besar ini biasanya cukup banyak, sehingga mereka umumnya sudah tidak lagi saling mengenal kerabat-kerabat yang hubungan Tahukah Kamu? Saat ini, fungsi dari klan, baik besar maupun kecil sudah tidak lagi seperti dulu. Apakah yang menyebabkan hal itu terjadi? Sudah barang tentu diakibatkan karena perubahan pola pikir masyarakat anggota klan tersebut yang tidak lagi kaku dan enggan berubah. Namun demikian, keberadaan klan masih dilestarikan untuk identitas keragaman yang ada. Tahukah Kamu? Hak ulayat adalah hak yang dimiliki oleh suatu masyarakat hukum adat tertentu untuk menguasai tanah beserta isinya di lingkungan wilayahnya yang dimanfaatkan untuk kesejahteraan anggota ma- syarakatnya.