Ciri Fisik Munculnya Diferensiasi Sosial

Bentuk-Bentuk Struktur Sosial 7

3. Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial

Setelah kamu memahami pengertian dan bagaimana munculnya diferensiasi dalam masyarakat, tentunya kamu ingin tahu bentuk-bentuk diferensiasi sosial bukan? Nah, dalam subpokok bahasan ini kita akan mengetahui lebih lanjut beberapa bentuk diferensiasi sosial dalam masyarakat. Ada dua parameter yang digunakan untuk menggolongkan masyarakat dalam bentuk diferensiasi sosial ini, yaitu parameter biologis dan parameter sosiokultural. Bentuk-bentuk diferensiasi sosial berdasarkan parameter tersebut akan kita bahas bersama secara lebih mendalam pada ulasan berikut ini. Simaklah dengan baik

a. Parameter Biologis

Berdasarkan parameter biologis, kita mengenal tiga bentuk diferensiasi sosial, yaitu diferensiasi ras racial differentiation, diferensiasi jenis kelamin sex differentiation, dan diferensiasi umur age differentiation. 1 Diferensiasi Ras Racial Differentiation Ras adalah pengelompokan besar manusia yang memiliki ciri-ciri biologis lahiriah yang sama, seperti warna dan bentuk rambut, warna kulit, bentuk hidung, bentuk bibir, ukuran tubuh, ukuran kepala, warna bola mata, dan lain sebagainya. Menurut Banton, ras merupakan suatu tanda peran, perbedaan fisik yang dijadikan dasar untuk menetapkan peran yang berbeda-beda. Ditambahkannya, ras dapat didefinisikan secara fisik dan sosial. Secara fisik meliputi kondisi fisik yang tampak, seperti warna kulit, bentuk tubuh, dan lain-lain, sedangkan secara sosial menyangkut peran dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan. Namun dalam perkembangannya, kita lebih membatasi pengertian ras hanya dilihat dari sudut pandang biologis atau fisik saja. Namun demikian, pembagian ras ini bukan berarti tidak akan menimbulkan permasalahan. Salah satu penyebab masalah sosial tentang ras adalah adanya prasangka ras yang merupakan salah satu aspek dari etnosentrisme, yaitu suatu sifat manusia yang menganggap bahwa cara hidup golongannya adalah paling baik, sedangkan cara hidup golongan lain dianggap tidak baik dan kadang- kadang disertai dengan perasaan menentang golongan lain. Tugas Kelompok Amatilah dengan saksama masyarakat yang ada di sekitarmu Temukan penggolongan- penggolongan yang terdapat pada masyarakat itu dan tunjukkan ciri-ciri yang menjadi dasar penggolongan tersebut Tahukah Kamu? Ras dapat juga diartikan sebagai suatu kelas populasi yang ber- dasarkan kriteria genetik karena ciri- ciri fisik yang dimiliki oleh generasi sebelumnya akan menurun melalui proses reproduksi kepada generasi selanjutnya. 8 Sosiologi SMA dan MA Kelas XI Joseph Arthur Gibernean mengemukakan bahwa ada beberapa pandangan yang dapat menimbulkan pra- sangka terhadap perbedaan ras, yaitu sebagai berikut. a Suku bangsa liar dapat hidup pada peradaban yang tinggi, apabila bangsa tersebut menciptakan cara hidup lebih tinggi daripada ras yang sama. b Suku bangsa liar selalu biadab, meskipun pada waktu silam pernah mengadakan hubungan dengan bangsa yang lebih tinggi peradabannya. c Ras yang berbeda tidak dapat saling memengaruhi. d Adanya peradaban yang saling memengaruhi dengan kuat, dan peradaban itu tidak akan bercampur. Menurut A. L. Kroeber seperti dikutip oleh Koentjara- ningrat, pembagian ras di dunia dibedakan atas ras Mongoloid, ras Negroid, ras Caucasoid, dan ras-ras khusus yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam ketiga ras itu ras Mongoloid, ras Negroid, dan ras Caucasoid. a Ras Mongoloid Ras Mongoloid terbagi atas subras Asiatic Mongoloid, Malayan Mongoloid, dan American Mongoloid. 1 Asiatic Mongoloid, meliputi orang-orang yang tinggal di Asia Utara, Asia Tengah, dan Asia Timur. 2 Malayan Mongoloid, meliputi orang-orang yang tinggal di Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan penduduk asli Formusa. 3 American Mongoloid, meliputi penduduk asli Amerika Utara yaitu orang Eskimo sampai penduduk Tierra del Fuego di Amerika Selatan. Gambar 1.2 a Orang Jepang termasuk subras Asiatic Mongoloid, b orang Eskimo termasuk subras American Mongoloid, c orang Indonesia termasuk subras Malayan Mongoloid. Sumber: Microsoft Student 2006 dan Dokumen Penerbit b Ras Negroid Ras Negroid terbagi atas subras African Negroid, Negrito, dan Melanesia. 1 African Negroid, meliputi orang-orang yang tinggal di sebagian besar Benua Afrika. 2 Negrito, meliputi orang-orang yang tinggal di Afrika Tengah, orang-orang Semang di Seme- nanjung Malaya, dan penduduk asli Filipina. Tahukah Kamu? Koentjaraningrat, lahir di Jogjakarta, 15 Juni 1923. Ahli antropologi Indo- nesia kaliber internasional dan guru besar pada Universitas Indonesia ini meraih gelar sarjana dari Fakultas Sastra UI 1952. Koentjaraningrat juga pernah bertugas sebagai tenaga riset bidang antropologi di Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat 1961–1962. Beberapa buku karangannya antara lain, Beberapa Pokok Antropologi Sosial 1967, Atlas Etnografi Sedunia 1969, Rintangan-Rintangan Mental dalam Pembangunan Ekonomi di Indonesia 1969, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia 1970, serta Kebudayaan, Mentalitet, dan Pembangunan 1974. Sumber: Ensiklopedi Indonesia Jilid 3 hal. 1804. a b c