Berikan kesimpulan singkat terkait dengan wacana di atas berdasarkan pemahamanmu

152 Sosiologi SMA dan MA Kelas XI anggota masyarakat yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Tahukah kamu apakah perkawinan itu? Untuk membentuk sebuah keluarga, pasti diawali dengan proses perkawinan. Menurut Koentjaraningrat perkawinan diartikan sebagai saat peralihan dari tingkat hidup remaja ke tingkat hidup berkeluarga. Dalam kebudayaan manusia, perkawinan merupakan pengatur tingkah laku manusia yang berkaitan dengan kehidupan biologisnya. Setelah melangsungkan perkawinan, keluarga baru ini tentu akan menetap pada sebuah rumah atau tempat tinggal bersama. Menurut J.A. Barnes, ada beberapa adat menetap sesudah melangsungkan perkawinan yang berlaku umum pada masyarakat di seluruh dunia. Kendati demikian, adat menetap ini juga menyesuaikan dengan sistem kekerabatan yang berlaku dan dianut oleh suatu kelompok masyarakat yang bersangkutan. Berikut ini akan kita bahas bersama beberapa adat menetap setelah perkawinan.

a. Adat Ultrolokal

Adat ultrolokal adalah suatu adat yang memberikan kebebasan kepada sepasang suami istri untuk memilih tinggal di sekitar kediaman kerabat suami atau di sekitar kediaman kerabat istri. Biasanya adat ini digunakan oleh masyarakat yang menganut sistem kekerabatan patrilineal.

b. Adat Virilokal

Adat virilokal adalah suatu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri diharuskan menetap di sekitar pusat kediaman kerabat suami. Adat ini juga digunakan oleh masyarakat yang menganut sistem kekerabatan patrilineal.

c. Adat Uxorilokal

Adat uxorilokal adalah suatu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri harus tinggal di sekitar kediaman kerabat istri. Adat menetap seperti ini biasanya digunakan oleh masyarakat yang menganut sistem kekerabatan matrilineal.

d. Adat Bilokal

Adat bilokal adalah suatu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri diwajibkan tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat suami pada masa tertentu, dan di sekitar pusat kediaman kerabat istri pada masa lainnya.

e. Adat Neolokal

Adat neolokal adalah suatu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri menempati tempat tinggalnya sendiri yang baru, dan tidak mengelompok bersama kerabat suami maupun kerabat istri. Tahukah Kamu? Perkawinan memiliki beberapa fungsi berikut ini. – Memberi perlindungan kepada anak-anak hasil dari perkawinan tersebut. – Memenuhi kebutuhan manusia akan seorang teman hidup. – Memenuhi kebutuhan akan ekonomi dan sosial. – Memelihara hubungan baik dengan kelompok-kelompok kerabat tertentu. Keanekaragaman Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural 153 f. Adat Avunkulokal Adat avunkulokal adalah suatu adat yang mengharuskan sepasang suami istri menetap di sekitar tempat kediaman saudara pria ibu avunculus dari suami.

g. Adat Natolokal

Adat natolokal adalah suatu adat yang menentukan bahwa suami dan istri masing-masing hidup terpisah, di antara kaum kerabatnya sendiri-sendiri.

2. Keluarga Family

Keluarga merupakan unit sosial terkecil yang terdiri dari suami, istri, dan anak-anak baik kandung maupun adopsi. Sebagai kelompok primer yang paling penting dalam masya- rakat, keluarga terbentuk dari perhubungan laki-laki dan perempuan, di mana perhubungan itu sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak- anaknya. Sebagai kelompok primer, keluarga juga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama bagi seorang anak guna memperkenalkan berbagai nilai dan norma yang ada dalam keluarga dan masyarakatnya. Jadi, dalam bentuk yang murni, keluarga diartikan sebagai satu-kesatuan sosial yang terdiri dari suami, istri, dan anak-anak yang belum dewasa. Satuan ini mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama di mana saja dalam satuan masyarakat manusia. Gambar 6.2 Keluarga merupakan kelompok primer yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Sumber: SWA, 12 Oktober 2005 Tugas Kelompok Kamu telah mengetahui beberapa adat menetap setelah perkawinan seperti yang telah kita pelajari bersama di atas. Nah, sekarang bersama dengan teman sekelompokmu tunjukkan masyarakat atau suku bangsa mana saja yang menggunakan atau menganut adat menetap seperti di atas 154 Sosiologi SMA dan MA Kelas XI Adapun sifat-sifat yang terpenting dalam keluarga dapat kamu lihat pada bagan di bawah ini. Dari bagan tersebut dapat diuraikan sifat penting dalam keluarga sebagai berikut.

a. Hubungan Suami Istri

Hubungan ini mungkin berlangsung seumur hidup dan mungkin dalam waktu yang singkat saja. Bentuk hubungan suami istri ini ada yang monogami, ada pula yang poligami. Bahkan dalam masyarakat yang sederhana terdapat group married , yaitu sekelompok perempuan yang menikah dengan sekelompok laki-laki.

b. Bentuk Perkawinan di mana Suami Istri Diadakan dan Dipelihara

Dalam suatu masyarakat tertentu, seringkali kita melihat bahwa dalam memilih calon suami atau calon istri itu dipilihkan oleh orang tua mereka masing-masing. Namun demikian, pada masyarakat lainnya diserahkan pada orang atau anak yang bersangkutan. Dengan demikian kita mengenal dua bentuk perkawinan, yaitu endogami perkawinan di dalam golongan sendiri, dan eksogami perkawinan di luar golongannya sendiri.

c. Susunan Nama-Nama dan Istilah-Istilah

Susunan ini termasuk juga bagaimana cara menghitung keturunan. Di dalam beberapa masyarakat, keturunan dihitung melalui garis laki-laki yang disebut dengan patrilineal. Misalnya yang terjadi pada masyarakat Batak. Namun, adapula yang melalui garis keturunan perempuan yang disebut dengan matrilineal. Misalnya yang terjadi pada masyarakat Minangkabau, di mana kekuasaan terletak pada perempuan.

d. Milik atau Harta Benda Keluarga

Setiap keluarga pada suku bangsa manapun pasti mempunyai milik, harta benda, atau kekayaan materiil lainnya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan demi kelangsungan hidup para anggotanya. Tahukah Kamu? Apakah yang dimaksud dengan monogami dan poligami? – Monogami adalah sistem per- kawinan yang hanya memper- bolehkan seorang laki-laki mem- punyai satu istri. – Poligami adalah sistem per- kawinan yang salah satu pihak memiliki atau mengawini bebe- rapa lawan jenisnya dan waktu yang bersamaan. Bagan 6.1 Sifat penting dalam keluarga. Hubungan suami istri Bentuk perkawinan Susunan nama dan istilah Milik atau harta benda keluarga Tempat tinggal bersama Sifat penting dalam keluarga Keanekaragaman Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural 155 e. Mempunyai Tempat Tinggal Bersama atau Rumah Bersama Setiap orang yang telah menikah pasti mempunyai tempat tinggal sendiri di luar kerabat suami maupun istri. Namun pada beberapa suku bangsa, kita dapat melihat bahwa suami mengikuti tempat tinggal keluarga istri. Sistem ini disebut dengan matrilokal. Adapula istri yang mengikuti tempat tinggal keluarga suami, atau yang disebut dengan patrilokal. Gambar 6.3 Rumah merupakan tempat tinggal bagi sebuah keluarga. Sumber: Dokumen Penerbit Di samping sifat-sifat di atas, keluarga juga mempunyai sifat- sifat khusus, yaitu sebagai berikut.

a. Universalitet, artinya bentuk yang universal atau umum dari

seluruh organisasi sosial.

b. Dasar emosional, artinya rasa kasih sayang, kecintaan

sampai kebanggaan terhadap suatu ras.

c. Pengaruh yang normatif, artinya keluarga merupakan

lingkungan sosial yang pertama bagi seluruh bentuk hidup yang tertinggi dan membentuk watak dari individu.

d. Besarnya keluarga terbatas, di mana biasanya jumlah

anggota keluarga ini dibatasi dalam hubungan perkawinan dan paling besar pada hubungan kekerabatan. Dalam sebuah rumah tangga dapat dikatakan bahwa jumlah anggota keluarga ditentukan oleh banyaknya individu yang tinggal dalam satu rumah.

e. Kedudukan yang sentral dalam struktur sosial, mengingat

dilihat dari fungsinya, keluarga merupakan media tempat pertama kali individu hidup dan mengenal dunia kehidupan. Sehingga dapat dikatakan bahwa pengenalan lingkungan dari seseorang sangat bergantung dari bagaimana keluarga tersebut mendidik dan memberikan pengendalian kepada anggota-anggotanya.

f. Pertanggungjawaban dari anggota-anggotanya, di mana

dalam keluarga biasanya terdapat pembagian tugas meskipun hanya dalam lingkup dan porsi yang sederhana. Namun demikian, masing-masing anggota keluarga harus dapat bertanggung jawab atas tugas atau kewajiban yang