Pemindahan Katalis. Sitim Pemindahan Katalis Segar.

234

d. Reduksi

a. Regenerasi pembakaran carbon

Didalam daerah ini, terjadi sirkulasi gas panas yang mengandung oksigen cukup rendah 0,9 s.d 1,3 mx mol persen kontak dengan coke pada ktalis dan terbakar. Regenerasi gas masuk lewat bagian atas dari regenerator diluar basket screen melewati katalis bed dan melalui sinter pipe screen. Gas keluar dari regenerator melalui pendingin udara dan ditarik dengan kompresor dan pada bagian suction kompresor diinjeksikan udara kering dan dialirkan menuju ke tengah-tengah kompresor. Net flue gas dari regenerator dibuang ke atmosphere sebelum masuk ke suction blower. Selama normal operasi panas pembakaran didaerah regenerasi dapat menghasilkan panas, jadi pendingin regenerasi yang akan mengatur kelebihan panas dalam sistim hingga tercapai temperature yang dikehendaki 477 o C . Untuk melindungi katalis dan peralatan dari terlalu tingginya temperature, mazer control akan bunyi alarm temperature mencapai 649 o C.

b. Chlorinasi

Daerah chlorinasi ini, gas disirkulasikan dan dipanaskan samapai 510 o C dengan kadar oksigen 18 – 20 mole persen, mengandung uap propylene di chloride PDC dan kontak dengan katalis yang sudah bebas karbon dari daerah regenerasi diatasnya. Tujuannya adalah : karena selama pembakaran coke, kndungan chloride pada spent katalis berkurang, maka melalui sirkulasi gas di injeksikan. Dari blower gas chlorinasi mengalir melewati elektrik heater dan kembali ke tower regenerasi mengatur gas dengan mengontrol power input ke elektrik heater. Kemungkinan tingginya temperatur gas dengan mengontrol power input ke electric heater. Kemungkinan tingginya temperatur pada daerah ini ialah karena kemungkinan over loading di daerah regenerasi, sehingga ada sebagian coke yang belum terbakar masuk ke daerah chlorinasi. 235

c. Pengeringan

Daerah pengeringan udara pembakaran bawah yaitu pengeringan angina instrument dipanaskan. Gunanyan untuk mengeringkan air yang yang mengumpul pada katalis ke daerah regenerasi dan chlorinasi. Angin instrument sebelum ke pemanas heater dilewatkan filter, dryer filter. Dari pemanas udara mengalir ke bottom regenerator tower lewat distributor.

d. Reduksi

Reduksi katalis ini terjadi pada daerah reduksi pada puncak dari reactor No. 1. Hydrogen reduksi adalah aliran gabungan dari liff gas yang membaa regenerator katalis dan aliran hydrogen recycle. Untuk mengurangi terbentuknya coke pada daerah reduksi gas recycle harus dijaga kemantapannya untukitu dipasang alarm jika kurang dari separuh gas yang dibutuhkan akan alarm.

3. Sitim Pemindahan Katalis Segar.

Katalis segar dipindahkan dalam bentuk oksida dari sour hopper catalyst ke puncak reactor, dimana katalis direudksi dengan H 2 papa temperature tinggi. Katalis segar dipindahkan dari surge hopper melalui system control valve yang diperintahkan oleh logic controller LH. Lock hopper ini di purge dengan N 2 untuk keamanan sebelum unloading ke ift exchanger. H 2 dari kompresor dialirkan ke lift exchanger untuk mengangkat katalis dan membawa ke daerah reduksi pada puncak reactor.

D. REAKSI – REAKSI KIMIA.

236 Reaksi kimia pada Platforming dibagi atas dasar 6 reaksi yaitu : 1. Reaksi hydrogenasi 2. Reaksi hydro isomerisasi 3. Reaksi hidrocracking dari parafin 4. Reaksi Dehidro cyclisasi dari parafin ke aromat 5. Reaksi Isomerisasi dari parafin

1. Reaksi Hydrogenasi.

Reaksi ini dipercepat dengan catalyst Pt, menghasilkan aromat dan H 2 . CH 3 CH 3 + 3 H 2 - a cal Methyl cyclo Hexane Toluena gas

2. Reaksi Dehydro Isomerisasi.

Reaksi ini dibagi 2 step : CH 3 CH 3 CH 3 Dimethyl Cyclo Pentane Methyl cyclo Hexane CH 3 CH 3 + 3 H 2 Methyl cyclo Hexane Toluena