Proses alir. Unit Visbreaking dan Thermal Cracking

184 Cairan dari flash chamber stage ke dua dipompakan sebagai feed vakum kolom setelah dipanaskan dulu dalam vakum charge heater. Disamping itu ada sebagian cairan dari flash chamber stage kedua yang dikembalikan ke bottom flash chamber stage kedua sebagai quench liquid. Light Vakuum Gasoil LVGO dari vakum kolom sebagian digunakan sebagai top reflux pada LVGO section dan sebagaian lagi dikirim ke fraksionator untuk recovery light distillate. Heavy vacuum gasoil sebagian dikembalikan ke kolom sebagian lagi dikirim ke botom fraksionator yang akan kontak dengan uap yang berasal dari flash chamber stage pertama sehingga bahan-bahan hydrokarbon berat akan mengembun. Botom liquid dari fraksionator kemudian dipompakan ke dalam thermal cracking heater kemudian masuk ke dalam thermal reaction chamber untuk melanjutkan reaksi cracking kemudian bergabung dengan outlet visbreaker heater dan masuk ke dalam flash chamber stage pertama. Slop wax oil yang berasal dari vakum kolom sebagaian dikembalikan ke kolom sebagai recycle kedalam inlet vakum heater dan dapat juga distransfer ke fuel oil storage. Vakum botom liquid terutama ditransfer ke fual oil storage setelah melalui pendinginan. Light Gasoil dari fraksionator setelah melalui stripper sebagian digunakan untuk cut back fuel oil dan kelebihannya dimasukkan kedalam feed surge drum pada thermal distillate Hydrotreater. Heavy gasoil dari fraksionator setelah melalui stripper sebagian ke oil digunakan untuk cut back fuel oil sedangkan sebagian besar digunakan untuk feed stock thermal distillate Hydrotreater bersama-sama dengan light gasoil overhead Naphtha setelah melalui Naphtha Stabilizer kemudian dikirim ke “VISBREAKER Naphtha MEROX SWEETENING UNIT”. Sedangkan overhead off gas dari stabilizer bergabung dengan gas dari vakum ejector condensate receiver yang telah dikomposisi masuk ke dalam fuel gas system.

b. Kondisi Operasi.

185 Charge Stock. 8.840 M 3 day of atmospheric reduced crude o API : 17,5 Charge Drum Temp. : 246 o C Press : In balance with fraksionator Visbreaker Heater InletOutlet. Temp : 341 o C Press : 3,87 kgcm 2 First Stage Flash Drum Inlet Temp : 443 o C Overhead to Fractionator Temp. : 388 o C Liq. To 2 nd stage flash temp. : 424 o C Pressure : 3,52 kgcm 2 Second Stage Flash Drum. Inlet Temp : 416 o C Over head to condensor : 296 o C Receiver Temp. : 54 o C Pressure : 0,56 kgcm 2 Liquid to surge drum : Temp before Quench : 399 o C Temp after quench : 382 o C Vacuum Column. Bottom Temp : 399 o C Temp. after quench : 382 o C Slop wax draw temp. : 316 o C HVGO draw temp : 260 o C LVGO draw temp : 93 o C