Suhu Reaksi. Tekanan. Proses Variable Operasi.

252 suhu maka makin tinggi pula kecepatan reaksi tetapi konversi tidak banyak dipengaruhi oleh reaksi, suhu reaksi antara 300 – 450 o F tergantung dari jenis reaksi yang diinginkan.

b. Tekanan.

Umumnya berpengaruh dan menaikkan konversi. Tekanan dipakai reaktor tergantung selektif atau non selektif. Selektif = polymerisasi lebih rendah dari pada non selektif berkisar 900 – 1000 psig. Dari hasil penelitian kondisi operasi tidak mempengaruhi kualitas.

c. Waktu Kontak.

Pengaruh kontak time biasanya dihubungkan dengan space vilocity dari reaksi polimerisasi makin rendah space vilocity konversi makin tinggi karena kontak time makin besar. Dalam reaksi polimerisasi space vilocity berkisar antara 0,25 sd 0,35 gallon feedlb katalis.jam. Kecepatan feed gallonjam SPV = Jumlah katalis lb Jumlah olefin yang bereaksi Konversi = Jumlah olefin yang ada dalam feed Konversi dalam polimerisasi berkisar 80 - 95.

d. Komposisi Feed Stock.

Terpengaruh terhadap konversi maupun kualitas produk, terutama ditentukan dalam olefin content makin tinggi olefin content makin besar pada kondisi suhu, tekanan dan kontak time yang konstant. Olefin content berlebihan menyebabkan reaksi berlebihan dan dalam hal isotermis maka menghasilkan side produk yang tidak diinginkan. 253 Disamping itu mempengaruhi beban pendingin tersedia atas pertimbangan desain unit, regenerasi didasarkan atas olefin content antara 35 – 50. Untuk meninggalkan kadar olefin berlebihan dalam sistim dilengkapi recycle feed berupa butan. Sisa reaksi yang telah dipolimer dan relatif mengandung olefin rendah max 10.

3. Catalyst Life Umur Katalis.

Umur katalis biasa dinyatakan dengan jumlah gallon polimer yang diproduksilb katalis yang dipakai. Catalyst Life dipengaruhi : a. Tekanan. b. Racun Katalis c. Acidity Catalyst keasaman katalis Katalis life polimerisasi unti umumnya sekitar 150 – 250 lbgallon dengan memakai katalis asam phospat. Catalyst life untuk 700 dapat dipakai polimerisasi butilin dengan memakai Copper piro phospat charcho.

a. Tekanan.

Tekanan mempunyai pengaruh yang positip terhadap katalis life karena pada P yang tinggi pembentukan polimer dengan BM yang tinggi produk tar berkurang sehingga reaksinya dapat berlangsung efektif sedangkan pada tekanan rendah terjadi sebaliknya.

b. Racun Katalis.